KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Pacul, Bintang Kampung Rambutan

    Pacul, Bintang Kampung Rambutan

    BY 21 Agu 2024 Dilihat: 16 kali
    Cerita Emon dan Emin yang Inspiratif_alineaku

    Di kampung Rambutan, semangat sepak bola begitu membara, terutama di hati Emon, Emin, dan Pacul. Ketiganya adalah teman sepermainan yang selalu menghabiskan waktu di lapangan tanah lapang dekat rumah. Pacul, dengan kelincahan dan tendangan kerasnya, selalu menjadi bintang kecil di antara mereka.

    Ketika ada pengumuman seleksi untuk tim sepak bola yang akan mewakili Kampung Rambutan dalam memperebutkan Piala Pak Camat, hati mereka berbunga-bunga. Mereka bertiga bertekad untuk bisa lolos seleksi dan mengharumkan nama kampung.

    Namun, musibah menimpa Pacul sehari sebelum seleksi. Kebakaran kecil menghanguskan rumahnya, termasuk seragam bola kesayangannya. Pacul sangat terpukul dan hampir saja menyerah pada mimpinya untuk ikut seleksi.

    Melihat kesedihan Pacul, Emon dan Emin tidak tinggal diam. Mereka tahu betapa berartinya sepak bola bagi Pacul. Bersama teman-teman sekolahnya, mereka memutuskan untuk menggalang donasi untuk membantu Pacul.

    “Kita harus bantu Pacul, teman-teman!” seru Emon semangat.

    “Iya, kita kumpulkan uang saku kita untuk belikan dia seragam bola baru!” tambah Emin.

    Bu Ani, wali kelas mereka, sangat mendukung rencana Emon dan Emin. Bu Ani bahkan ikut membantu menyebarkan informasi tentang penggalangan dana ini kepada orang tua murid lainnya.

    Dalam waktu singkat, terkumpul uang yang cukup untuk membelikan Pacul seragam bola baru dan perlengkapan sepak bola lainnya. Pacul sangat terharu dengan kebaikan teman-temannya. Dengan semangat yang baru, ia mengikuti seleksi dan berhasil lolos.

    Pada hari pertandingan, Emon, Emin, dan Pacul bermain dengan sangat baik. Kerja sama tim mereka sangat solid. Pacul, dengan kemampuannya yang luar biasa, berhasil mencetak gol kemenangan. Kampung Rambutan berhasil meraih Piala Pak Camat!

    Pacul dinobatkan sebagai pemain terbaik. Ia sangat senang dan berterima kasih kepada teman-temannya. “Terima kasih banyak, Emon, Emin, dan teman-teman semua. Tanpa kalian, saya tidak akan bisa sampai di sini,” ucap Pacul haru.

    Kisah perjuangan Pacul dan semangat kebersamaan warga Kampung Rambutan menjadi inspirasi bagi semua orang. Mereka membuktikan bahwa dengan kerja sama dan saling membantu, kita bisa meraih mimpi-mimpi kita.

    Pesan Moral:

    • Kegigihan 
    • Dukungan teman dan keluarga
    • Kerjasama tim

    Cerita ini mengajarkan kita tentang pentingnya kegigihan dan usaha yang ulet dalam meraih prestasi dan mimpi serta dukungan keluarga dan teman. Semoga cerita ini menginspirasi.

     

    Kreator : arif fauriyuddin

    Bagikan ke

    Comment Closed: Pacul, Bintang Kampung Rambutan

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Kecuali? a. To Live b. To Love c. To Listen d. To Leave the Legacy Jawaban: c. To Listen Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Berikut Pembahasannya: Stephen Covey, seorang penulis dan konsultan manajemen terkenal, dalam karya-karyanya sering membahas tentang kebutuhan dasar manusia. Dalam bukunya yang terkenal, […]

      Jun 25, 2024
    • Hari sudah menunjukkan pukul 14.30. Suasana di sekolah tempat Ustadz Hamdi mengabdikan diri sudah mulai sepi. Anak-anak sudah banyak yang pulang. Ustadz Hamdi masih duduk di meja kerjanya sambil memeriksa satu persatu tugas murid-muridnya. Saat itu tiba-tiba HP Ustadz Hamdi berdering “Kriiing, kriiing, kriiing…”  “Halo…., Assalamu alaikum !”  “Wa alaikum salam. Ini Lisa, pak Ustadz.” […]

      Jun 06, 2024
    • Aku adalah teman sekelas Sky di SMP, kami berada dikelas yang sama selama 3 tahun. Sekarang setelah masuk SMA kami berada di sekolah dan kelas yang sama. Sky selalu menjadi orang terpopuler di sekolah, Sky tinggi,  tampan, dan sangat ramah. Namun sayangnya aku merasa dia selalu dingin hanya padaku, aku bahkan tidak tau alasan dibalik […]

      Jun 10, 2024
    • Mahaga Belom Bahadat adalah bahasa Dayak Ngaju yang mempunyai makna yaitu menjaga kehidupan yang saling menghargai, menghormati serta menjunjung tinggi kehidupan Adat Istiadat maupun tradisi kearifan lokal di wilayah yang kita tempati. Era zaman sekarang ini sudah banyak sekali para generasi yang melupakan prinsif-prinsif hidup yang telah dulu ditinggalkan para leluhur(nenek moyang) kita, padahal banyak […]

      Jun 02, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021