KEHENDAK YANG KUAT
Mempunyai kehendak yang kuat ada nilai nilai yang dimiliki para pemenang. Setiap Jendral yang ingin memenangkan pertarungan sudah pasti mempunyai minat pada pertempuran itu. Tentu ia mempunyai cita cita untuk kemenangan pertarungan tersebut. Tentu saja kehendak yang kuat untuk memenangkan pertarungan harus didukung seluruh pasukan maka penting baginya untuk mendorong orang orangnya untuk memiliki semangat yang sama. Mengapa para Kaisar Romawi memenangkan pertarungan di banyak tempat sehingga wilayahnya hampir mencakup sebagian besar Eropa saat ini, karena para Kaisar mempunyai jendral-jendral yang memiliki kemauan kuat untuk dikirim di medan tempur. Demikian para jendral berhasil menggerakkan para Ksatria semangat pantang menyerah.
Semangat pantang menyerah juga harus dimiliki setiap orang yang punya cita-cita. Tidak sekedar mempunyai, tapi juga keinginan untuk mewujudkan di alam nyata.
Tidak jarang, keberhasilan dimulai dengan serangkaian kegagalan yang berulang. Banyak orang yang sekarang menyandang nama besar mengalami proses gagal. Hal itu pula yang dialami seorang perempuan yang tinggal di Tambun. Ia sudah mengasah ketrampilan dagangnya sejak di bangku sekolah dari mulai membuka persewaan buku , jualan teh di toko bapaknya dan jualan baju tidur ketika kuliah.
Perempuan itu Bernama Popi, seorang distributor telur yang sanggup menjual telur 150 ton per bulan.
Tapi nanti dulu, jangan di lihat di ujung. Wanita tangguh yang setiap hari menyedekahkan omzet hariannya sepuluh persen dari hasil penjualan bersih hari itu, adalah wanita yang ndak gampang menyerah.
Dia memiliki kehendak yang kuat, dibuktikan dengan kegagalan demi kegagalannya dalam berbisnis. Ia mulai belajar berbisnis dengan membeli sebuah angkot plus izin trayeknya di Bekasi. Setelah melakukan survey kesana kemari diantaranya dengan supir angkot yang sengaja Ia tumpangi waktu dalam perjalanan pulang kerja.
Ujian pertamanya, ketika angkotnya yang masih kredit itu kesenggol bus. Hatinya gundah, karena ini usaha rintisan dia.
Ia tak menyerah, usaha itu berlanjut. Tapi ujian datang lagi dan yg ini hampir mengubur mimpi sebagai pengusaha angkot. Sekali lagi terjadi, supirnya melaporkan bahwa mobilnya dicuri orang.
Untung mobil tersebut masih ketemu sebulan kemudian oleh Polres Bekasi.
Ia tidak kapok. Ia teruskan usaha itu. Satu lagi hambatan yaitu, ketika sopirnya tewas dalam memperebutkan calon penumpang sewaktu ia mudik saat lebaran.
Pasca kejadian itu ia mengalami trauma, tapi ketika trauma yang berhasil ia atasi sekali lagi ia teruskan usahanya dan tidak kapok, malah dia menambah satu armada lagi.
Sejak kematian supir angkotnya, ia jadi sadar bahwa kematian dan nasib malang bisa terjadi kapanpun dan menimpa siapapun. Rupanya, ia kepincut untuk ikut asuransi.
Maka, ia sembari berjaga jaga untuk ikut asuransi. Tapi selain ikut asuransi ia ingin bisa menjual juga, karena sudah tertanam dalam dirinya kalau ada barang bagus pengennya ikut jualan.
Ia pun ikut presentasi sebuah asuransi. Ia pun mulai prospecting. Semangat yg mudah terbakar pada hal-hal yang baik itulah yang membuat setiap yg ia minati selalu berbuah baik.
Baru seminggu di asuransi, ia sudah dapat lima belas nasabah. Dan setelah empat tahun pun di sana ia mencapai posisi agency direktur dengan tim yang tersebar di banyak kota di Jawa dan Sumatra. Penghasilan terakhir mencapai 70 Juta rupiah sebulan.
Banyak hal terjadi di dalam dirinya, terutama karena keterlibatannya yang semakin sering datang ke kajian. Hatinya sebagai muslim sempat terguncang, saat banyak orang enggan keluar rumah dan merasa butuh pencerahan terkait dengan profesinya yang secara duniawi berkelimpahan.
Suatu ketika ia benar-benar mengalami hijrah rohani di mana pada prinsip asuransi itu tidak baik bagi dia menurut prinsip agamanya. Maka, ia tinggalkan profesi yang income-nya sudah diatas rata-rata penghasilan orang Indonesia.
Keluar dari Asuransi, ia melakukan bisnis yang hubungannya dengan telkom. Karena penghasilan tak sesuai dengan market value, maka ia kepincut telur, memanfaatkan momen pandemi, dimana orang enggan keluar rumah. Ternyata, kemauan kerasnya berbuah, usaha yang Ia mulai saat pandemi itu, cepat tumbuh.
Tapi karena suatu hal, usaha itu terhenti dengan meninggalkan hutang di kandang dan gaji karyawan yang belum terbayarkan.
Ia ragu apakah usaha itu ia teruskan atau tidak apalagi ia sudah kehabisan uang kas. Tapi, tekadnya sudah bulat. Ia pun mulai meneruskan usaha jualan telurnya. Kewajibannya ia selesaikan, gaji karyawan akhirnya terbayar, usahanya mulai berjalan.
Ujian pun datang lagi, ketika telur satu truk yang kebetulan order baru dimasukkan Gudangnya tanpa terpantau supirnya . Ia pun rugi 17 juta rupiah.
Ia tak menyerah. Usahanya pun tumbuh cepat. Dari jual satu ton setiap hari, dua ton, lima belas ton, sampai satu kwintal sehari.
Apa yang dilakukan Popi, sudah banyak dilakukan banyak pebisnis sukses, juga atlet yang harus berjuang untuk masuk ke tim nasional.
Orang sukses di banyak bidang walaupun berbeda profesi, tetapi mempunyai kesamaan yang hampir mirip yaitu mencintai tujuan. Keberhasilan itu adalah sekumpulan langkah-langkah kecil yang jadi kebiasaan karena kehendak yang kuat.
Kreator : Goris Prasanto
Comment Closed: Pada mulanya kehendak yang kuat
Sorry, comment are closed for this post.