KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Paket Lengkap

    Paket Lengkap

    BY 01 Des 2022 Dilihat: 153 kali

    Oleh : Isadimsirk Inailirt

    Nelly seorang sosok yang rumit untuk digambarkan. Seperti paket lengkap.  Agak sulit kalau  digambarkan dengan kata-kata. Dia ini kalau dilihat dari gayanya sangat jauh dari kata mewah malah terkesan sangat sederhana. Dan satu hal yang paling keren dari sosok ini, tidak suka banyak bicara  tapi tindakan nyata. Dia tidak pamer seolah jadi pahlawan paling berjasa. Namun ia ingin melakukan sesuatu dan tidak ingin terlihat bahwa dirinya yang melakukannya, yang dia inginkan adalah manfaat yang dilakukan dinikmati oleh  orang yang ia bantu. 

    Nelly adalah seorang sosok yang resah melihat segala hal yang berlangsung dengan tidak semestinya. Dia resah melihat sampah yang berserakan di pinggir jalan nasional, di pinggiran kota kecamatan.  Sesibuk  apakah pejabatnya sehingga sampah seberantakan itu tak terlihat oleh mereka? Sangat  banyak yang melintas melewati jalan nasional ini, apakah mereka tutup mata saat melintasi kawasan sumpek dan berbau sejorok kawasan tersebut? Apakah tidak ada lagi tempat di Provinsi  seluas 153.564 kilometer persegi ini untuk tempat pembuangan akhir sampah? 

    Mana Bagian Lingkungan Hidupnya? Mana Dinas Pekerjaan Umum? Mana Dinas kebersihan kota? Apakah sedang sibuk saling lempar pekerjaan, tugas dan wewenang? Sementara sampah semakin menggunung dan semakin menyebarkan aroma busuk dan pemandangan yang semakin menyakitkan mata hingga ke jiwa. Tidak adakah jiwa yang berontak melihat sampah yang bertebaran itu.

    Mungkin saja yang melintasi jalan tersebut membahas hal tentang sampah ini sambil tancap gas karena malas mencium baunya yang merebak masuk ke dalam mobil be-AC yang tertutup rapat. Ingin mengambil foto untuk dimuat ke media sosial namun tidak sempat membuka kamera ponselnya. Bisa jadi yang melewati tempat itu adalah pejabat yang berkompeten mengenai masalah ini, lalu berniat dalam hati untuk membahas masalah ini dengan stafnya lalu melupakan begitu saja niat itu setelah berada di kilometer berikutnya.

    Ah, Nelly mendesah resah. Ia membongkar plastik kresek berisi kumpulan bungkus-bungkus kopi kesukaan suaminya. Menggunting kedua sisi atas bawahnya dengan ukuran yang sama, melipatnya sedemikian rupa sehingga memperoleh bentuk lipatan dan gambar yang terlihat seragam. Lalu menganyam bungkus-bungkus kopi tersebut membentuk tas. Tapi masih kurang banyak bungkus kopinya. Ia ingin meminta ke tetangga sekompleknya supaya tidak membuang bungkus kopi yang sudah kosong isinya ke tempat sampah. Ternyata mereka dengan senang hati mengumpulkan untuknya. Sehingga akhirnya Nelly bisa membuat tas belanja. Lalu Nelly membuat keranjang belanja besar yang bisa digunakan untuk membawa belanjaannya saat ke pasar. Sesekali ada juga temannya ibu-ibu gaul masa kini yang mengomentari keranjangnya yang cantik.

    Akhirnya banyak ibu-ibu yang mengikuti jejaknya membuat karya dari limbah plastik atau bungkus makanan menjadi barang lain yang sangat bermanfaat.  

    Nelly pun berpikir lebih kreatif lagi. Dia memiliki banyak sekali botol air mineral kemasan satu setengah liter yang dikumpulkan rapi dalam kardusnya. Dengan panduan dari saluran you tube  Nelly dan suaminya merangkai botol-botol tersebut menjadi pohon Natal. Lalu melingkarkan lampu-lampu LED yang berkedip-kedip indah pada pohon Natal tersebut. 

    Hasilnya adalah Natal syahdu yang mereka rayakan pada akhir tahun lalu dilengkapi dengan pohon Natal yang berasal dari rangkaian botol bekas air mineral. Pohon Natal yang dikagumi anak-anak dan dengan bangga mereka memandanginya lalu minta difoto didekatnya. Adakah makna yang berkurang dari sebuah perayaan Natal bila pohon Natalnya dari botol bekas? Sama sekali tidak, bukan? Malahan mereka memberi penilaian positif, tentang kreativitas dan terinspirasi.

    Nah itulah Nelly yang selalu resah. 

    Resah akan segala hal yang terlanjur salah.

    Namun apalah dayanya untuk membuat semuanya berubah?

    Mungkinkah sosok kecilnya mampu membuat semua tergugah?

    Ah, ini keinginan yang terlalu mewah

    Biarlah, aku yang mengalah  

    Aku mulai dari diriku saja lah 

    Nelly mendesah 

     

    Bagikan ke

    Comment Closed: Paket Lengkap

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021