“Jika kau ingin menulis naskah yang bagus, terlebih dulu kau harus
membuat outline atau kerangka tulisan yang bagus.” (Brad Zomick)
Terkadang, setelah menentukan tema, kita merasa bingung apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Ingin mulai menulis tapi bingung dari mana, sudah menulis tapi hasilnya
berantakan dan banyak yang keluar dari tema.
Terus, harus bagaimana dong?
Jawabannya adalah …
KAMU HARUS BUAT OUTLINE UNTUK TULISANMU!
Outline itu apa? Gimana cara buatnya? Aku harus bagaimana?
Tenang! Pelajari saja Ebook ini dan kamu akan mnemukan jawabannya!
OUTLINE
Apa itu outline?
Outline adalah sebuah kerangka tulisan untuk menampilkan ide-ide utama dan pendukung atas sebuah subjek/tema tertentu.
Kenapa outline itu sangat penting?
Karena outline bisa memudahkanmu ketika akan memulai, menyelesaikan, dan menyempurnakan tulisan.
Atau lebih mudahnya begini, anggap saja outline itu ‘daftar isi’ dari naskah yang sedang kamu tulis.
Dengan outline, proses menulis bisa terarah, tidak melebar dan tidak meluas kemana-mana, serta hanya berisi hal-hal yang relevan.
Sebuah outline yang bagus akan membantu mu menggeneralisaikan ide- ide, mengatur gagasan-gagasan, menghemat waktu, dan menjadikan tulisan cepat selesai.
Tips Membuat Outline
Ø Pendahuluan
Kamu bisa memulai daya tarik segaligus intro tulisan supaya pembaca
mau melanjutkan membaca lebih lanjut.
Saran untuk membuat pendahuluan : membuat data berupa angka/hasil survei, berupa sebuah ringkasan dari keseluruhan isi, quotes, berupa penggambaran, anekdot, pertanyaan, dsb.
Ø Isi
Di dalam penulisan isi, bisa menggunakan beberapa bagian, seperti :
q Pola pembagian gagasan (Definisi, kriteria, dsb)
q Pola masalah dan solusi
q Pola kronologi (keruntutan peristiwa dari awal sampai akhir)
Ø Penutup
Pada bagian penutup, bisa diisi dengan kesimpulan, saran, atau harapan.
Contoh Pembuatan Outline
Ø Jenis Tulisan : Artikel
Ø Tema : Karya Sastra
Ø Topik : Cerpen
Ø Judul : 5 Tips Mudah Menulis Cerpen untuk Pemula
(Judul bisa dibuat diawal/diakhir)
Ø Pendahuluan
(Diawali dengan pertanyaan)
Apakah kamu penulis pemula yang ingin menulis cerpen namun belum menguasai tekniknya? Atau kamu penulis pemula yang ingin menulis cerpen namun bingung mulai dari mana? Dst…
Ø Isi
(Menggunakan pola pembagian gagagsan)
ü Definisi Cerpen
ü Unsur-unsur cerpen
ü Langkah mudah menulis cerpen
Ø Penutup
(Saran)
Jadi, khusus untuk kamu, penulis pemula yang ingin menulis cerpen, bisa menggunakan cara-cara praktis di atas untuk belajar dan mulai menulis cerpen.

Nah, untuk kamu yang ingin menulis karya tulis Fiksi (cerpen, naskah drama, dongeng), Nonfiksi (artikel, opini, feature, biografi/autobiografi, dsb), dan faksi bisa lho untuk menggunakan format outline tersebut.
Namun, untuk kamu yang ingin menulis puisi atau pantun, tidak wajib menggunakan outline.
Tapi aku ingin langsung nulis aja nggak mau bikin outline, bisakah?
Bisa saja, namun pastikan nanti tetap disetting kesesuaian naskahnya supaya tidak keluar dari topik ya J

Sekarang sudah tahu kan caranya membuat outline?
Yuk segera buat untuk merealisasikan ide mu dan menuangkannya ke dalam bentuk tulisan!
Semoga Bermanfaat!
“Sebuah outline yang bagus bukanlah sebuah kerangka yang kaku, tapi lebih menyerupai pemandu jalan yang hidup dan dinamis.” (Brad Zomick)
1 Komentar Pada Panduan Seputar Outline