Di balik lelah dan peluh yang tak pernah pudar,
Ada cahaya cinta yang tak mengenal batas waktu,
Seperti pelangi yang selalu hadir setelah badai,
Ibu, kau adalah sinar yang menuntun langkahku.
Dalam setiap tatapan lembutmu,
Kulihat pelangi yang menyapa,
Warna-warni harapan dan doa-doa,
Menyulam mimpi-mimpi di kanvas hatiku.
Kau yang berdiri tegar di kala gelap,
Tanpa keluh, tanpa ingin dipuja,
Hanya cinta yang kau beri,
Dalam pelukan yang selalu menenangkan.
Setiap hari adalah perjuanganmu,
Menghadapi dunia dengan senyum yang tulus,
Meski kadang tangis tersembunyi di balik senyummu,
Pelangi di matamu tetap bersinar terang.
Ketika langkahku terhenti oleh ragu,
Kau adalah bintang yang menuntunku,
Mengajarku tentang kekuatan dan kasih,
Dalam setiap pelukan hangatmu, aku menemukan damai.
Ibu, kau adalah pelangi di setiap hari kelabuku,
Kau warnai hidupku dengan cinta yang abadi,
Meski dunia tak selalu ramah,
Kau tetap berdiri, kuat dan penuh kasih.
Di setiap helaan nafas dan doa yang kau panjatkan,
Aku merasakan cinta yang tak terbatas,
Terima kasih, Ibu, untuk setiap warna yang kau beri,
Kau adalah pelangi yang tak pernah pudar di hatiku.
Kreator : Masniya Ulfah
Comment Closed: Pelangi di Mata ibu
Sorry, comment are closed for this post.