Pena Dari langit

Suatu ketika saya asik bersosial, media hati dan jemari ku seakan mau bekerja sama untuk menemukan dan mencari kepuasan hati namun tak kunjung akhir. Tibalah saatnya ketika tampilan layar handphone tertulis sebuah kalimat festival karya tulis, ini adalah sebuah iklan dari alineaku yang ingin mengajak orang yang mau berkarya dalam berbagai tulisan baik fiksi maupun non fiksi atau karya tulis lainnya dari sinilah kemudian saya dengan rasa penasaran untuk menelusuri informasi yang saya dapatkan karena sebetulnya ingin mendapatkan sesuatu yang buat saya kalau itu saya dapatkan bisa menggali potensi diri saya. 

Ini sebuah kisah yang sangat menginspirasi ketika saya mengenal alineaku dan banyak hal yang saya dapatkan ketika berbagai informasi di alineaku saya telusuri tentang bagaimana seorang yang suka menulis tapi kurang percaya diri untuk menghasilkan sebuah bahkan berbagai karya tulis di alineakulah kemudian saya belajar dengan kemampuan apa adanya dan kemudian saya memberanikan diri karena saya tau dan sadar bahwa perlu untuk berkarya dalam tulisan karena dari tulisan itu kita menitipkan harapan bagi generasi yang menanti setelah kita, tulisan juga adalah wasiat yang tertulis dengan nyata kemana harus kita bawah generasi yang menanti kehidupan setelah kita. 

Hati yang yang mulai merindukan untuk menciptakan karya tulis yang bermanfaat namun tersendat dengan kurangnya ilmu dalam menulis menjadi sebuat tantangan yang besar bahkan namun kemauan yang besar termotivasi dari sebuah harapan bahwa teramat penting kita menulis tentang hal-hal positif sehingga lewat tulisan kita bisa mereka bisa menemukan sesuatu yang baru dan bermanfaat. 

Alkitab/2 Timotius 1: 7 sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan,  kasih dan ketertiban. Dalam kebingungan untuk memulai dari mana untuk bisa membuat karya tulis yang bermanfaat bagi orang lain ayak inilah yang menguatkan saya secara psikologi untuk menyadari bahwa secara kodrat kita telah diberikan Allah sesuatu yang sangat berharga sebagai ciptaannya dan sangat besar kasihnya sehingga perlu juga bahwa apa yang kita rasakan , alami secara konkrit perlu untuk dituangkan dalam tulisan –tulisan ,huruf-huruf, yang benar dan bermanfaat secara positif untuk menyelamatkan jiwa-jiwa yang mulai tersesat dengan hal-hal menurut manusia baik tapi sesungguhnya tidak bermanfaat bagi hidup tetapi membawa kepada kehancuran secara fisik maupun jiwa rohani.

Tatkala apa yang saya pikirkan untuk ditulis saya mulai menuangkan dalam selembar kertas putih yang bersih dengan membuang rasa ragu serta kurang percaya diri saya kutuliskan dengan hati dan penuh dengan harapan bila kelak nanti tulisan ini bermanfaat bagi yang membaca nya saya mulai merangkai kata dengan kata menjadi sebuah kalimat apapun yang terpikirkan semuanya saya tuangkan dalam bentuk tulisan dalam pikiran saya yang kini difokuskan dengan merangkai berbagai kata untuk menjadi paragraf, saya diingatkan lagi dengan sebuah ayat Alkitab dalam Kolose pasal 2:3 sebab dalam Dialah tersembunyi segala rahasia hikmat dan pengetahuan.  Saya menyadari kemampuan saya hanya lah sebatas manusia yang dapat memikirkan apa yang ada di dunia oleh karena itu pentingnya hikmat dan pengetahuan akan berbagai hal ketika mau bahwa hidup ini bisa bermanfaat sebagai mana tujuan saya untuk berkarya dalam bentuk tulisan sesungguh perlu pengetahuan bukan sekedar pengetahuan tetapi perlu hikmat agung  dan inilah kemudian saya haru tuangkan  nanti lewat tulisan-tulisan saya. 

Beberapa menit berlalu dengan kalimat yang saya ada yang menarik dalam diri saya ternyata tuntunan hikmat tuhanlah yang mempukan saya sehinnga tulisan awal ini tercipta mungkin ini bagi pembaca adalah hal yang biasa-biasa saja tapi saya percaya saya tidak bisa tanpa tuntunan Tuhanku(Yesus) dan saya berharap biarlah Tuhanku yang mengawali dan ketika Tuhan mengawali pasti Tuhan Buka Jalan untuk saya menuliskan apa yang benar dan bermaanfaat secara positif bagi para pembaca dan inilah kemudian pada judul ini saya beri juudul “Pena Dari Langit” sebagai kiasan untuk membiarkan Tuhan dengan langit sebagai mahakarya agung yang sangat luas untuk menceritakan apapun yang terjadi di kolong langit dan menjadikan saya sebagai alat percetakan tangan nya yang ajaib tersimpan segala pengetahuan dan hikmat yang benar serta terus meabur pengharapan bahwa sesungguhnya hidup ini sementara. Pena dari langit adalah sebuah karunia dan hadia yang berharga buat dari sang bapak untuk menuliskan setiab maksud bapak(tuhanKu) untuk terus di ceritakan di tengah-tengah kehidupan sebagai seorang yang di merdekakan dalam kasih Bapak.

Kreator : Andi Ayub Mangoli