KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • basedonmyrealitylife
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Penerimaan

    Penerimaan

    BY 30 Okt 2024 Dilihat: 141 kali
    Penerimaan_alineaku

    Suatu hari di kelasnya, Carolina yang pemurung merasa sedih karena sering merasa diacuhkan oleh teman-teman sekelasnya. Di sekolah, ia jarang dipilih bergabung dalam tim atau diajak bicara saat istirahat. Carolina bertanya-tanya mengapa ia kurang diperhatikan seperti teman yang lain. Meski begitu, ia terus bersikap baik dan membantu teman yang membutuhkan bantuan. Meski hatinya seringkali berat, Carolina tetap tersenyum.

    Pada suatu pelajaran agama, Guru menceritakan tentang Injil Lukas 9:46-50. Yesus mengajarkan murid-Nya perihal siapa yang paling mulia di antara mereka. Bukan yang paling kuat atau populer, tetapi yang menerima orang lain dengan tulus, seperti anak kecil yang mungkin dianggap meremehkan. “Barang siapa menerima anak kecil seperti ini karena Aku, ia menerima Aku,” kata Yesus. Kata-kata itu menyentuh hati Carolina, ia merasa meski seringkali diacuhkan, Tuhan selalu menerimanya dengan penuh kasih.

    Pada suatu kesempatan, saat ada kegiatan di sekolah, tiba-tiba teman-teman Carolina membutuhkan bantuan menyiapkan dekorasi kelas. Carolina dengan senang hati menawarkan bantuan. Ketika pekerjaan selesai, semua sadar tanpa bantuan Carolina, kegiatan tidak akan berjalan lancar. Sejak itu, mereka mulai melihat Carolina dengan cara berbeda, bukan hanya karena bantuannya tetapi karena ketulusan dan kebaikan hatinya yang selalu ditunjukkan.

    Carolina teringat kutipan Santo Vincentius a Paulo: “Cintailah orang miskin dan kamu akan menemukan Kristus di sana.” Ia menyadari cinta dan penerimaan sejati tidak datang dari popularitas atau kekuatan, tetapi dari hati penuh kasih yang mau menerima dan memberi tanpa pamrih terutama kepada mereka yang sering dikesampingkan. Dalam momen itu, Carolina merasakan kehadiran Kristus yang nyata dalam dirinya dan teman-temannya.

    Dari kisah ini, kita belajar bahwa penerimaan bukan tentang seberapa populer diri atau berapa banyak teman yang dimiliki, tetapi tentang bagaimana membuka hati menerima orang lain dengan kasih. Seperti yang diajarkan Yesus, mereka yang paling rendah hati dan penuh kasih, merekalah yang paling mulia di antara kita semua. Marilah kita berusaha menerima satu sama lain dengan tulus, seperti Carolina, dan menemukan Kristus dalam setiap tindakan kasih kita. 

    “Cinta dan ketulusan adalah jalan menuju penerimaan, dan di dalam setiap tindakan kasih, kita menemukan kehadiran Kristus.”

    Refleksi

    Seorang pemenang selalu melakukan refleksi diri untuk segera mendapatkan pembelajaran yang maksimal. Luangkan waktu dan tuliskan apa yang kamu pelajari.

    1. Pembelajaran terbesar saya hari ini adalah…
    2. Formula yang paling berkesan untuk saya adalah…
    3. Hari ini saya sangat bersyukur karena…

     

     

    Kreator : Silvianus

    Bagikan ke

    Comment Closed: Penerimaan

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tidak lahir begitu saja. Di balik perumusan lima sila yang menjadi pondasi bangsa ini, ada pemikiran mendalam dari para tokoh pendiri bangsa, salah satunya adalah Soekarno. Pemikiran Soekarno dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah Indonesia. Lalu, apa saja pemikiran Soekarno tentang dasar negara […]

      Des 02, 2024
    • Rumusan dasar negara yang dikemukakan oleh Mr. Soepomo memiliki peran sangat penting dalam pembentukan dasar negara Indonesia. Dalam sidang BPUPKI, Mr. Soepomo menjelaskan gagasan ini dengan jelas, menekankan pentingnya persatuan dan keadilan sosial. Dengan demikian, fokusnya pada teori negara integralistik membantu menyatukan pemerintah dan rakyat dalam satu kesatuan. Lebih lanjut, gagasan ini tidak hanya membentuk […]

      Okt 21, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021