Kalau menurut saya rubrik itu seperti tolok ukur atau parameter pada suatu kegiatan pembelajaran, yang digunakan untuk mengetahui apakah suatu kegiatan pembelajaran dapat dikatakan berhasil atau mencapai sasaran yang sudah direncanakan. Sepengetahuan saya, sasaran pembelajaran secara umum adalah apabila kita mampu memahami suatu materi dan pendidik melakukan validasi terkait hal tersebut dengan memberikan nilai pada raport.
Bukan berarti hal tersebut menjadi kurang baik atau kurang tepat dalam menjalankan kegiatan pembelajaran saat ini, tapi kegiatan pembelajaran seperti itu sudah seharusnya di adjust atau bahkan upgrade. Adjust dalam artian kegiatan pembelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan saat ini, upgrade atau ditingkatkan ke level yang lebih tinggi. Memang hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi para pendidik, namun jika pendidik tidak mampu menghadapinya maka tanpa disadari nantinya akan berdampak pada masa depan peserta didik.
Bukan berarti semua pendidik harus memahami 21CLD, tapi minimal para pendidik mengenal terlebih dahulu dan open minded untuk mengetahui seperti apakah desain pembelajaran abad 21. Tidak harus sampai tahap memahami semua hal terkait 21CLD, paling tidak mengenal dulu seperti apa dan salah satu caranya dengan mengenal rubrik apa saja yang terdapat didalamnya. Pada 21CLD, terdapat 6 rubrik sebagai berikut :
- Collaboration
- Skilled communication
- Knowledge construction
- Self-regulation
- Real-world problem-solving and innovation
- Use of ICT for learning
Tujuan utama dalam memahami rubrik adalah mengidentifikasi dan menentukan tingkatan atau level pada suatu kegiatan pembelajaran, berdasarkan elemen yang sudah terpenuhi pada suatu kegiatan pembelajaran. Mengidentifikasi level dalam artian untuk mengetahui kegiatan pembelajaran yang sudah atau sedang dijalani ada di level berapa, misalkan berada pada level 2. Dan kemudian menentukan level dengan melihat apakah ada opportunity untuk meningkatkan level pada kegiatan pembelajaran tersebut, misalkan naik ke level 3 atau bahkan level tertinggi.
Namun yang perlu digaris bawahi disini adalah bahwa 21CLD bukanlah suatu SOP seperti ISO yang haru dipenuhi semua elemennya. Dan juga bukan berarti, kalau suatu kegiatan pembelajaran yang sudah mencapai level tertinggi akan lebih bagus dibandingkan kegiatan pembelajaran yang akan atau bahkan belum mencapai level tertinggi. Boleh jadi pada salah satu rubrik belum mencapai level tertinggi, namun di rubrik yang lain ada yang sudah mencapainya.
Poin terpentingnya adalah sebagai seorang pendidik harus jeli dalam mengamati suatu kegiatan pembelajaran berdasarkan dua hal yang sudah saya jelaskan sebelumnya, yaitu mengidentifikasi level yang sudah tercapai dan melihat apakah ada kemungkinan ataupun kesempatan untuk menentukan level yang lebih tinggi dari sebelumnya. Apabila belum memungkinkan untuk ditingkatkan, maka boleh dijadikan suatu catatan untuk kegiatan pembelajaran di masa yang akan datang dan mulai beralih fokus ke rubrik yang lain.
Setiap pendidik memiliki cara masing-masing dalam mengidentifikasi dan menentukan suatu level. Yang terpenting adalah selama cara tersebut dapat memenuhi elemen yang ada pada suatu rubrik, maka pendidik bebas untuk memakai cara yang biasa digunakan. Dan suatu rubrik tidak membahas dari sudut pandang bagaimana caranya menentukan levelnya, melainkan lebih fokus terhadap seperti apa dan mengapa perlu untuk ditingkatkan levelnya. Sehingga kalau menurut saya, lebih condong ke What dan Why dibandingkan How dalam mengidentifikasi dan menentukan level pada suatu kegiatan pembelajaran.
Sebelum mengenal rubrik, ada 2 hal yang perlu diketahui terlebih dahulu. Yang pertama adalah satu rubrik dengan rubrik yang lain tidak saling terkait, sehingga kita bebas mempelajari rubrik mana yang mau kita pelajari terlebih dahulu. Yang kedua adalah di dalam rubrik terdapat elemen dan level, yang keduanya adalah merupakan unsur terpenting yang membentuk rubrik tersebut. Selanjutnya, untuk mempermudah memahami rubrik, kita perlu memahami pola dan alur kerja satu rubrik terlebih dahulu. Jika sudah paham rubrik tersebut, baru beralih ke rubrik yang lain. Dan rubrik pertama yang menurut saya paling mudah dipelajari adalah Self-regulation.
Kreator : Ragowo Riantory
Comment Closed: Pengantar Rubrik
Sorry, comment are closed for this post.