KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Pengantar Rubrik

    Pengantar Rubrik

    BY 29 Jun 2024 Dilihat: 263 kali
    Pengantar Rubrik_alineaku

    Kalau menurut saya rubrik itu seperti tolok ukur atau parameter pada suatu kegiatan pembelajaran, yang digunakan untuk mengetahui apakah suatu kegiatan pembelajaran dapat dikatakan berhasil atau mencapai sasaran yang sudah direncanakan. Sepengetahuan saya, sasaran pembelajaran secara umum adalah apabila kita mampu memahami suatu materi dan pendidik melakukan validasi terkait hal tersebut dengan memberikan nilai pada raport. 

     

    Bukan berarti hal tersebut menjadi kurang baik atau kurang tepat dalam menjalankan kegiatan pembelajaran saat ini, tapi kegiatan pembelajaran seperti itu sudah seharusnya di adjust atau bahkan upgrade. Adjust dalam artian kegiatan pembelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan saat ini, upgrade atau ditingkatkan ke level yang lebih tinggi. Memang hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi para pendidik, namun jika pendidik tidak mampu menghadapinya maka tanpa disadari nantinya akan berdampak pada masa depan peserta didik.

     

    Bukan berarti semua pendidik harus memahami 21CLD, tapi minimal para pendidik mengenal terlebih dahulu dan open minded untuk mengetahui seperti apakah desain pembelajaran abad 21. Tidak harus sampai tahap memahami semua hal terkait 21CLD, paling tidak mengenal dulu seperti apa dan salah satu caranya dengan mengenal rubrik apa saja yang terdapat didalamnya. Pada 21CLD, terdapat 6 rubrik sebagai berikut :

    1. Collaboration 
    2. Skilled communication 
    3. Knowledge construction 
    4. Self-regulation 
    5. Real-world problem-solving and innovation 
    6. Use of ICT for learning

     

    Tujuan utama dalam memahami rubrik adalah mengidentifikasi dan menentukan tingkatan atau level pada suatu kegiatan pembelajaran, berdasarkan elemen yang sudah terpenuhi pada suatu kegiatan pembelajaran. Mengidentifikasi level dalam artian untuk mengetahui kegiatan pembelajaran yang sudah atau sedang dijalani ada di level berapa, misalkan berada pada level 2. Dan kemudian menentukan level dengan melihat apakah ada opportunity untuk meningkatkan level pada kegiatan pembelajaran tersebut, misalkan naik ke level 3 atau bahkan level tertinggi.

     

    Namun yang perlu digaris bawahi disini adalah bahwa 21CLD bukanlah suatu SOP seperti ISO yang haru dipenuhi semua elemennya. Dan juga bukan berarti, kalau suatu kegiatan pembelajaran yang sudah mencapai level tertinggi akan lebih bagus dibandingkan kegiatan pembelajaran yang akan atau bahkan belum mencapai level tertinggi. Boleh jadi pada salah satu rubrik belum mencapai level tertinggi, namun di rubrik yang lain ada yang sudah mencapainya.

     

    Poin terpentingnya adalah sebagai seorang pendidik harus jeli dalam mengamati suatu kegiatan pembelajaran berdasarkan dua hal yang sudah saya jelaskan sebelumnya, yaitu mengidentifikasi level yang sudah tercapai dan melihat apakah ada kemungkinan ataupun kesempatan untuk menentukan level yang lebih tinggi dari sebelumnya. Apabila belum memungkinkan untuk ditingkatkan, maka boleh dijadikan suatu catatan untuk kegiatan pembelajaran di masa yang akan datang dan mulai beralih fokus ke rubrik yang lain.

     

    Setiap pendidik memiliki cara masing-masing dalam mengidentifikasi dan menentukan suatu level. Yang terpenting adalah selama cara tersebut dapat memenuhi elemen yang ada pada suatu rubrik, maka pendidik bebas untuk memakai cara yang biasa digunakan. Dan suatu rubrik tidak membahas dari sudut pandang bagaimana caranya menentukan levelnya, melainkan lebih fokus terhadap seperti apa dan mengapa perlu untuk ditingkatkan levelnya. Sehingga kalau menurut saya, lebih condong ke What dan Why dibandingkan How dalam mengidentifikasi dan menentukan level pada suatu kegiatan pembelajaran.

    Sebelum mengenal rubrik, ada 2 hal yang perlu diketahui terlebih dahulu. Yang pertama adalah satu rubrik dengan rubrik yang lain tidak saling terkait, sehingga kita bebas mempelajari rubrik mana yang mau kita pelajari terlebih dahulu. Yang kedua adalah di dalam rubrik terdapat elemen dan level, yang keduanya adalah merupakan unsur terpenting yang membentuk rubrik tersebut. Selanjutnya, untuk mempermudah memahami rubrik, kita perlu memahami pola dan alur kerja satu rubrik terlebih dahulu. Jika sudah paham rubrik tersebut, baru beralih ke rubrik yang lain. Dan rubrik pertama yang menurut saya paling mudah dipelajari adalah Self-regulation.

     

    Kreator : Ragowo Riantory

    Bagikan ke

    Comment Closed: Pengantar Rubrik

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021