Media sosial merupakan aplikasi yang diciptakan oleh para ilmuwan untuk dijadikan sebagai tempat berinteraksi antara satu dengan yang lain, sehingga sangat mempermudah bagi sebagian orang untuk berkomunikasi meski dengan jarak jauh. Hal ini tentunya menjadikan sesuatu yang patut diacungi jempol, karena dengan adanya media sosial, kita dengan mudah mengetahui keadaan suatu berita yang sangat penting.
Selain itu, media sosial disediakan agar kita dengan mudah mendapatkan uang, yakni dengan cara berdagang, baik produk jualan pada umumnya, maupun produk digital. Jadi, dengan adanya media sosial, seseorang bisa menghasilkan uang dari rumah tanpa harus keluar, apalagi bagi seorang ibu rumah tangga yang mempunyai tanggung jawab penuh dalam rumah, tentu merasa sangat terbantu dengan adanya media sosial karena mereka bisa berdagang secara online tanpa harus meninggalkan tanggung jawab dalam rumah.
Bagi seorang mahasiswa ataupun pemburu berita, media sosial adalah sarana yang sangat tepat untuk mencari berita penting lainnya, tentunya dengan mencari sumber terpercaya dalam menyusun sebuah artikel atau berita yang akan ditayangkan.
Dan bagi para ibu rumah tangga ataupun anak perempuan, yang ingin belajar memasak, media sosial dapat dijadikan acuan, untuk melihat tips-tips yang dibagikan oleh para koki profesional. Jadi, dengan adanya media sosial, sangat membantu mempermudah apa yang akan dikerjakan oleh seseorang.
Namun, tidak sedikit juga media sosial dijadikan oleh sebagian orang untuk menyebarkan hal-hal buruk. Sebagai contoh, ada yang rumah tangganya hancur karena pengaruh media sosial, yakni berselingkuh secara online hingga berujung pada pertemuan di dunia nyata, padahal masing-masing sudah memiliki pasangan hidup.
Seorang lelaki yang tak kunjung menikah, entah karena takut untuk menikah atau karena tak memiliki niat untuk menikah hingga setiap harinya selalu menonton video syur, entah lewat aplikasi tertentu ataupun lewat aplikasi yang sering bertebaran di media sosial lainnya.
Maraknya judi online, hingga tak sedikit juga yang kecanduan dan akhirnya menyebabkan pertengkaran dalam rumah tangga, karena ada yang tergadai hutang piutang dengan nominal ratusan juta, hingga akhirnya berujung pada kekerasan dalam rumah tangga antara suami terhadap istri, ataupun sebaliknya. Seperti kejadian yang beberapa waktu lalu, seorang istri menyiram suaminya menggunakan bensin hingga terbakar dan akhirnya meninggal dunia sebab sang suami ternyata kecanduan judi online. Yang lebih parah, mereka adalah pasangan suami istri anggota kepolisian.
Ada juga seorang anak remaja perempuan yang masih polos, mengenal seorang lelaki dari media sosial yang menjanjikan harapan dan kasih sayang, namun malang tak dapat ditolak untung tak dapat diraih, ketika bertemu bukannya diajak menikah, tapi si perempuan diperkosa kemudian dibunuh, dan jasadnya dibuang di semak-semak. Astaghfirullahaladzim.
Bahkan ada yang rela menjual live auratnya untuk ditonton secara cuma-cuma oleh para pria hidung belang, hanya demi sebuah popularitas, untuk mendapatkan pujian dan juga uang lewat saweran online.
Semua yang saya sebutkan di atas hanyalah sebagian kecil dampak negatif yang ditimbulkan oleh pengaruh media sosial. Masih ada banyak lagi pengaruh buruk media sosial yang tidak terekspos sehingga kita tak melihatnya atau tak mengetahui beritanya. Untuk itu, pantauan dari orang terdekat sangatlah penting, terutama bagi seorang anak yang baru memasuki masa pubertas, yang tentunya banyak perubahan pada dirinya, jadi pengawasan orang tua sangatlah penting.
Apakah setelah semua dampak yang saya tulis di atas itu artinya kita tak boleh menggunakan media sosial?
Boleh, sangat boleh. Hanya saja, kita harus pintar memilih dan memilah mana yang harus diikuti dan mana yang tidak, karena kita juga harus menyeimbangkan diri untuk bersaing dengan dunia internasional. Apalagi, pengaruh teknologi sekarang ini, tentunya generasi kita harus mengenal media sosial dengan sangat baik. Selalu tanamkan dalam diri, jika media sosial adalah sarana kita untuk bisa menghasilkan uang tentunya dengan jalan halal dan barokah.
Untuk itu, pesan dari saya, mari awasi generasi kita dalam penggunaan media sosial. Dampak baik dan buruk berasal dari bagaimana kita menjelaskan kepada mereka, bahwa tak selamanya yang mereka lihat adalah baik untuk diikuti.
Salam
Menulis adalah cara mengabadikan rasa
Kreator : RIFA DATUNUGU
Comment Closed: PENGARUH BURUK MEDIA SOSIAL
Sorry, comment are closed for this post.