KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Pengelolaan Limbah Tidak Memadai (Bagian 51)

    Pengelolaan Limbah Tidak Memadai (Bagian 51)

    BY 05 Jan 2025 Dilihat: 176 kali
    Ketidaksesuaian Kebijakan K3 Dengan Praktek di Lapangan_alineaku

    Pengelolaan limbah yang tidak memadai dapat menimbulkan risiko lingkungan dan kesehatan, serta melanggar peraturan K3. Agar tujuan dan sasaran K3 tercapai, perusahaan perlu mengimplementasikan sistem pengelolaan limbah yang efektif. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk menyelesaikan masalah ini:

    1. Buat kebijakan pengelolaan limbah yang jelas dan sesuai dengan peraturan lingkungan dan K3. Kebijakan ini harus mencakup tujuan, prosedur, dan tanggung jawab dalam pengelolaan limbah.
    2. Kembangkan prosedur standar operasi (SOP) untuk pengumpulan, penyimpanan, transportasi, dan pembuangan limbah. Pastikan SOP mematuhi peraturan yang berlaku.
    3. Identifikasi dan klasifikasikan jenis limbah yang dihasilkan, seperti limbah padat, cair, berbahaya, dan non-berbahaya. Klasifikasi ini membantu dalam penanganan yang sesuai.
    4. Pemetaan aliran limbah dari sumbernya hingga pembuangan akhir untuk mengidentifikasi titik-titik kritis dalam proses pengelolaan limbah.
    5. Sediakan fasilitas penyimpanan yang aman dan sesuai untuk berbagai jenis limbah. Fasilitas harus dilengkapi dengan penutup, label, dan sistem ventilasi jika diperlukan.
    6. Berikan pelatihan kepada tenaga kerja tentang prosedur penanganan dan penyimpanan limbah, termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD) yang sesuai.
    7. Terapkan metode pengolahan limbah yang sesuai, seperti daur ulang, komposting, atau pengolahan limbah berbahaya sesuai dengan jenis dan karakteristik limbah.
    8. Pastikan pembuangan limbah dilakukan sesuai dengan peraturan dan standar lingkungan yang berlaku. Gunakan layanan pembuangan limbah terdaftar dan terpercaya.
    9. Lakukan pemantauan berkala terhadap proses pengelolaan limbah untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan.
    10. Adakan audit internal dan eksternal secara rutin untuk mengevaluasi efektivitas sistem pengelolaan limbah dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
    11. Jalankan kampanye kesadaran untuk meningkatkan pemahaman karyawan tentang pentingnya pengelolaan limbah dan dampaknya terhadap kesehatan dan lingkungan.
    12. Implementasikan program edukasi yang mencakup pelatihan tentang praktik terbaik dalam pengelolaan limbah, termasuk pengenalan pada bahan-bahan berbahaya.
    13. Siapkan rencana darurat untuk menangani tumpahan limbah atau insiden terkait limbah. Rencana ini harus mencakup langkah-langkah untuk mengurangi dampak dan mengatasi situasi darurat.
    14. Lakukan uji coba dan simulasi rencana darurat untuk memastikan bahwa karyawan siap menghadapi situasi darurat terkait limbah.
    15. Investasikan dalam teknologi pengolahan limbah yang efisien untuk mengurangi volume limbah dan dampak lingkungan. Teknologi seperti sistem pemulihan energi atau teknologi daur ulang canggih dapat digunakan.
    16. Ciptakan inovasi dalam proses produksi untuk mengurangi limbah yang dihasilkan, seperti penggunaan bahan baku yang lebih efisien atau pengurangan produk sampingan.
    17. Pastikan bahwa semua aktivitas pengelolaan limbah mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk izin dan dokumen yang diperlukan.
    18. Simpan semua dokumentasi terkait pengelolaan limbah, termasuk catatan pemantauan, laporan audit, dan bukti kepatuhan terhadap peraturan.
    19. Dapatkan dukungan dan komitmen dari manajemen puncak untuk alokasi sumber daya yang memadai dalam pengelolaan limbah.
    20. Alokasikan anggaran yang cukup untuk fasilitas pengelolaan limbah, pelatihan, dan teknologi yang diperlukan.

    Dengan menerapkan langkah-langkah ini, perusahaan dapat memastikan pengelolaan limbah yang memadai, mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan, serta mendukung pencapaian tujuan dan sasaran K3. Pengelolaan limbah yang efektif adalah kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mematuhi regulasi yang berlaku.

     

    Kreator : Refdi Madefri

    Bagikan ke

    Comment Closed: Pengelolaan Limbah Tidak Memadai (Bagian 51)

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021