KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Penggunaan Kata Mimpi dan Impian yang Tepat

    Penggunaan Kata Mimpi dan Impian yang Tepat

    BY 14 Mar 2023 Dilihat: 344 kali

    Oleh: Wahyu Alim

    Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas penggunaan kata mimpi dan impian. Sebetulnya makna dari kedua kata tersebut sama atau tidak ya? Jika menganggap kedua kata tersebut memiliki arti yang sama, kalian keliru. Jadi, apa sih arti mimpi dan impian itu?

    Secara bahasa, mimpi dan impian adalah dua hal yang berbeda. Namun dalam penggunaannya masih banyak terdapat kekeliruan. Kita sering sekali salah dalam menempatkan kedua kata tersebut di dalam sebuah kalimat.

    “Kita harus meraih mimpi”, “mimpi itu harus diwujudkan”, “kita harus bermimpi setinggi mungkin”, dan masih banyak lagi contoh penempatan kata yang tidak tepat. Di dalam kalimat-kalimat ungkapan tersebut, maksud dari orang yang mengatakannya adalah tujuan secara sadar, target atau cita-cita yang ingin diraih. Mungkin yang dimaksud adalah impian. 

    Padahal menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), mimpi artinya sesuatu yang dilihat atau dialami dalam tidur. Berdasarkan KBBI tersebut, berarti mimpi terjadi pada seseorang dalam keadaan tertidur, ataupun dalam keadaan tidak sadarkan diri.

    Pepatah lama malah lebih sering menganggapnya sebagai ‘bunga tidur’, karena mimpi hanya terjadi ketika tidur. Dengan beragam warna kejadian yang berkaitan dengan si pemiliknya, mimpi bisa berupa bayangan peristiwa baik, buruk, maupun tentang kejadian yang diyakini akan dialami seseorang di masa yang akan datang.

    Mimpi yang baik tentu sangat diharapkan ketika tidur. Setelah itu mimpi baik tersebut dinanti-nantikan wujudnya di kehidupan nyata. Sedangkan mimpi buruk tentu tak seorang pun ingin membayangkannya, apalagi mengalaminya dalam kehidupan yang nyata. Nah, berkaitan dengan masa yang akan datang, kata mimpi kerap kali terikat dengan kata impian. Kedua kata ini tak jarang tertukar pemakaiannya.

    Menurut KBBI, impian adalah sesuatu yang sangat diinginkan. Bila seseorang berkeinginan mencapai sesuatu, berarti ia mengharapkannya dalam keadaan sadar. Impian bisa juga berkaitan dengan cita-cita, harapan, dan keinginan yang kuat untuk dimiliki atau diwujudkan.

    Bila mimpi dikaitkan dengan cita-cita, mungkin orang-orang yang malaslah yang paling banyak cita-citanya. Karena mereka yang paling sering dan paling panjang durasi tidurnya. Bangun pagi kesiangan, tidur siang jarang ketinggalan.

    Namun pada kenyataannya tidaklah demikian. Mimpi dialami seseorang dalam keadaan tidak sadar atau tidur. Sedangkan impian direncanakan dengan sadar. Mimpi tak selalu diharapkan menjadi kenyataan (bila mimpi buruk), sedangkan impian yang sudah tersusun dengan baik sangat diharapkan terwujud di masa depan, tentu bersama doa dan ikhtiar.

    Setiap langkah yang terjadi tak bisa kita tentukan. Kita hanya mampu merangkai berbagai rencana dalam sebuah impian. Semua jalan yang kita lalui telah ditentukan oleh Allah Yang Maha Kuasa.

    Begitu juga ketika kita memiliki harapan, keinginan, dan target dalam hidup. Biasanya Kita akan kecewa saat realita tidak sesuai dengan impian dan harapan selama ini. Sebaliknya, bahagia rasanya saat impian berbuah jadi kenyataan. 

    Bagikan ke

    Comment Closed: Penggunaan Kata Mimpi dan Impian yang Tepat

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021