KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Pengorbanan Berbuah Berkah

    Pengorbanan Berbuah Berkah

    BY 02 Feb 2025 Dilihat: 88 kali
    Pengorbanan Berbuah Berkah_alineaku

    Di sebuah SMA Katolik  di tengah kota, ada seorang siswa bernama Fulgentius. Fulgentius dikenal sebagai siswa teladan yang suka membantu teman-temannya meskipun harus mengorbankan waktu istirahatnya. Suatu hari, saat sekolah mengadakan bakti sosial untuk panti asuhan, Fulgentius giat menjadi ketua panitia.

    Menjadi ketua panitia membuat Fulgentius harus mengorbankan banyak hal, seperti waktunya untuk belajar, bermain, bahkan istirahat. Namun demi anak-anak panti, dia rela berkorban. Setiap malam, Fulgentius berdoa sambil teringat nasihat ibunya bahwa pengorbanan akan membuahkan kebaikan.

    Ketika kegiatan bakti berlangsung, seluruh siswa bekerja sama di bawah arahan Fulgentius. Mereka berhasil mengumpulkan donasi dan menghibur anak-anak panti. Fulgentius bahagia melihat senyum mereka meski juga merasa lelah. Dalam hatinya, dia tahu pengorbanannya tak sia-sia.

    Suatu hari, Fulgentius teringat kata-kata dalam Injil Yohanes 12:24-26, tentang biji gandum. Pengorbanannya akan membuahkan berkah bagi orang lain seperti biji yang jatuh lalu tumbuh dan berkembang. Dia mengerti bahwa di balik setiap pengorbanan terdapat hikmah yang lebih besar.

    Di akhir acara, kepala sekolah memuji Fulgentius sambil mengutip kata-kata motivator Merry Riana bahwa pengorbanan sejati adalah memberikan diri sepenuhnya, bukan harta saja. Kata-kata itu menginspirasi Fulgentius dan teman-temannya untuk selalu berbuat baik kepada sesama dengan penuh kasih.

    “Pengorbanan yang tulus, meskipun berat, akan membawa kebahagiaan dan kebaikan yang tak ternilai. Seperti biji gandum yang jatuh dan tumbuh, setiap usaha kita akan membuahkan hasil yang indah.”

    Pertanyaan Literate

    1. Mengapa Fulgentius bersedia mengorbankan waktu belajar, bermain, dan istirahatnya selama menjadi ketua panitia bakti sosial?
    2. Bagaimana Fulgentius memimpin teman-temannya dalam kegiatan bakti sosial untuk panti asuhan, dan apa hasil yang mereka capai?
    3. Apa makna yang dipahami Fulgentius dari kata-kata dalam Injil Yohanes 12:24-26 tentang biji gandum, dan bagaimana ini berkaitan dengan pengorbanannya?
    4. Pernahkah Anda melakukan pengorbanan demi membantu orang lain? Bagaimana perasaan Anda setelah melakukannya, dan apa pelajaran yang Anda dapatkan?

     

     

    Kreator : Silvianus

    Bagikan ke

    Comment Closed: Pengorbanan Berbuah Berkah

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021