Di sebuah SMA Katolik di tengah kota, ada seorang siswa bernama Fulgentius. Fulgentius dikenal sebagai siswa teladan yang suka membantu teman-temannya meskipun harus mengorbankan waktu istirahatnya. Suatu hari, saat sekolah mengadakan bakti sosial untuk panti asuhan, Fulgentius giat menjadi ketua panitia.
Menjadi ketua panitia membuat Fulgentius harus mengorbankan banyak hal, seperti waktunya untuk belajar, bermain, bahkan istirahat. Namun demi anak-anak panti, dia rela berkorban. Setiap malam, Fulgentius berdoa sambil teringat nasihat ibunya bahwa pengorbanan akan membuahkan kebaikan.
Ketika kegiatan bakti berlangsung, seluruh siswa bekerja sama di bawah arahan Fulgentius. Mereka berhasil mengumpulkan donasi dan menghibur anak-anak panti. Fulgentius bahagia melihat senyum mereka meski juga merasa lelah. Dalam hatinya, dia tahu pengorbanannya tak sia-sia.
Suatu hari, Fulgentius teringat kata-kata dalam Injil Yohanes 12:24-26, tentang biji gandum. Pengorbanannya akan membuahkan berkah bagi orang lain seperti biji yang jatuh lalu tumbuh dan berkembang. Dia mengerti bahwa di balik setiap pengorbanan terdapat hikmah yang lebih besar.
Di akhir acara, kepala sekolah memuji Fulgentius sambil mengutip kata-kata motivator Merry Riana bahwa pengorbanan sejati adalah memberikan diri sepenuhnya, bukan harta saja. Kata-kata itu menginspirasi Fulgentius dan teman-temannya untuk selalu berbuat baik kepada sesama dengan penuh kasih.
“Pengorbanan yang tulus, meskipun berat, akan membawa kebahagiaan dan kebaikan yang tak ternilai. Seperti biji gandum yang jatuh dan tumbuh, setiap usaha kita akan membuahkan hasil yang indah.”
Pertanyaan Literate
- Mengapa Fulgentius bersedia mengorbankan waktu belajar, bermain, dan istirahatnya selama menjadi ketua panitia bakti sosial?
- Bagaimana Fulgentius memimpin teman-temannya dalam kegiatan bakti sosial untuk panti asuhan, dan apa hasil yang mereka capai?
- Apa makna yang dipahami Fulgentius dari kata-kata dalam Injil Yohanes 12:24-26 tentang biji gandum, dan bagaimana ini berkaitan dengan pengorbanannya?
- Pernahkah Anda melakukan pengorbanan demi membantu orang lain? Bagaimana perasaan Anda setelah melakukannya, dan apa pelajaran yang Anda dapatkan?
Kreator : Silvianus
Comment Closed: Pengorbanan Berbuah Berkah
Sorry, comment are closed for this post.