Pentingnya Doa untuk Kelancaran Acara

Penulis : Husin Bachtiar (Member KMO Alineaku)

Apakah memang diperlukan doa saat tampil menjadi pembicara atau protokol atau pembaca doa? Tentu seseorang yang akan tampil sebagai pembicara, pembawa acara atau pembaca doa sangat perlu sekali membaca doa. Disamping perlu juga keterampilan lain, seperti cara berpakaian, cara penyampaian dengan intonasi yang tepat. Cara duduk yang baik. Cara berdiri yang tepat. Cara memandang ke audiens saat memberikan materi dan sebagainya.

Khusus tentang doa, doa apa yang akan dibaca saat seseorang mau tampil di depan umum agar tidak gugup atau grogi. Ada Sebagian orang gugup ketika akan berbicara di depan umum. Oleh karena pentingnya doa untuk bisa lancar berbicara di depan umum, baik sebagai pembawa acara, sebagai pembicara atau sebagai pembaca doa.

Saya sering diminta sebagai pembawa acara dalam setiap acara kerohanian kantor Telkom, sebagai pembawa ayat suci Al-Quran juga sebagai pembaca doa pada setiap ada pertemuan atau pembaca doa pada hari-hari besar seperti upacara 17 Agustus. Juga sebagai sambutan mewakili karyawan ketika ada serah terima jabatan kepala kantor

Doa agar lancar lancar berbicara di depan umum adalah doa yang tercantum dalam Al-Quran surat Thaha ayat 25-28 yaitu Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul’uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii. Artinya: “Ya Rabbi, lapangkanlah untukku dadak, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku” (QS Thaha ayat 25-28)

Benar terbukti lancar setiap saya tampil sebagai pembawa acara atau pembaca doa. Sungguh saya senang bisa merasakan doa yang dasyat ini. Layak untuk dicoba ketika kita mau tampil di depan umum

Agar doa diijabah oleh Allah, perlu ditambah dalam do’a kita bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Contoh doa agar diberi suatu acara rapat koordinasi  berjalan lancar.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bismillahir rohmaanir rohiim

Alhamdulillahi robbil alamiin, Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa’ala sayyidina Muhammad. Hamdan syaakiriin hamdan na’imiin hamdan yuaafi niamahu wayukaafi mazidah. Ya Robbanaa lakal hamdu kamaa yambaghi lijalali wajhika waadziimi sultoonik.

Ya Allah pada hari ini, kami berkumpul dalam rangka rapat koordinasi.

Kami bersyukur atas nikmat Mu Ya Allah. Kami menyadari keterbatasan kami, maka bimbing kami dalam rapat koordinasi ini sehingga rapat koordinasi berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang terbaik buat aktifitas kami.

Hanya kepada Mu kami menyembah dan hanya kepada Mu kami mohon pertolongan Allah.

Robbana dholamna anfusana waillam tarfirlanaa watarhamna lanakunnanna minal khosirin. Robbana aatina fiddunya hasanaha wafil aakhiiroti hasanah waqina adzaa bannaar.

Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad waala sayyidina Muhammad. Walhamdulillahi Robbil Alamiin

Wassalamu’alaikum warhmatullahi wabarakatuh.

Demikian sebuah contoh doa singkat dalam sebuah acara rapat koordinasi.

“Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku, isi naskah sepenuhnya merupakan tanggungjawab penulis”