Bagi tenaga kerja betapa pentingnya mengerti dan memahami tentang K3, namun sampai saat ini masih banyak yang tidak memperhatikan masalah K3 dalam bekerja. Pengabaian K3 akan menjadi masalah dan krusial yang dapat terjadi risiko bagi pekerjaan berpotensi bahaya.
Perusahaan atau tempat kerja yang memiliki potensi bahaya tinggi dan berisiko terhadap kecelakaan kerja dan atau terpapar kesehatannya serta menghambat pencapaian tujuan termasuk sasaran K3.
Menurut para ahli bahwa kecelakaan maupun kesehatan kerja disebabkan karena kekurangan pemahaman dan ketidak pengertian tentang K3, seperti, oleh karena hal tersebut tenaga kerja diberi pengertian dan pemahaman melalui pelatihan, sosialisasi, dan pengawasan.
Penyelesaiannya pengurus perusahaan perlu menerapkan berbagai strategi untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pekerja terhadap praktik K3 diantaranya seperti berikut:
- Memberikan kesempatan kepada tenaga kerja untuk mendapatkan edukasi atau pelatihan K3 secara berkala yang mencakup informasi terbaru tentang prosedur-prosedur dan instruksi kerja bidang keselamatan, risiko di tempat kerja, dan penggunaan serta manfaat alat pelindung diri (APD) yang sesuai. Pemberian pelatihan tersebut dipastikan terselenggara secara interaktif dan relevan dengan potensi bahaya dan risikonya.
- Bagai tenaga kerja baru atau yang baru bekerja di bagian atau lokasi itu telah diberikan program pelatihan dan orientasi terhadap K3 pelatihan dasar dan pengenalan prosedur keselamatan yang berlaku di tempat kerja tersebut.
- Menyelenggarakan atau mengkampanyekan untuk memberikan kesadaran K3 yang mengedukasi tenaga kerja tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan di tempat kerja. Menggunakan berbagai saluran komunikasi seperti poster, video, newsletter dan lainnya.
- Menyelenggarakan kegiatan dalam rangka memperingati ”Hari Keselamatan Kerja” secara berkala, atau seminar K3, untuk jelaskan dan memberikan penekanan pentingnya kepatuhan terhadap praktik K3.
- Pastikan manajemen dan pimpinan memperlihatkan komitmen terhadap K3 dengan yang baik sehingga menjadi contoh bagi tenaga kerja. Serta mendukung tindakan konkret dari manajemen, termasuk alokasi anggaran dan sumber daya untuk program K3, serta pengakuan terhadap pencapaian dalam K3.
- Memberikan penghargaan kepada tenaga kerja atau tim yang menunjukkan kepatuhan tinggi terhadap prosedur K3 atau yang aktif dalam mempromosikan keselamatan di tempat kerja sebaliknya menerapkan sanksi yang jelas dan konsisten untuk pelanggaran prosedur K3. Pastikan sanksi diterapkan dengan adil dan transparan, serta komunikasikan konsekuensi dari pelanggaran.
- Menyediakan saluran umpan balik bagi tenaga kerja untuk melaporkan masalah K3 atau memberikan saran. Pastikan umpan balik ditindaklanjuti dengan tindakan yang sesuai.
- Mengadakan forum atau pertemuan reguler di mana karyawan bisa berdiskusi tentang isu-isu K3, memberikan umpan balik, dan berbagi pengalaman.
- Pengembangan Budaya K3 dan menciptakan budaya keselamatan di mana kepatuhan terhadap prosedur K3 dianggap sebagai bagian penting dari pekerjaan dan tanggung jawab sehari-hari.
- Keterlibatan tenaga kerja dalam pengembangan dan evaluasi kebijakan K3. Keterlibatan mereka akan meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap keselamatan kerja.
- Melakukan inspeksi dan audit K3 secara rutin untuk memastikan bahwa prosedur keselamatan diikuti dengan benar dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
- Implementasikan aplikasi atau platform digital yang menyediakan informasi K3, pelatihan, dan pelaporan insiden. Teknologi ini dapat mempermudah akses informasi dan meningkatkan kesadaran. Alat Pelindung Diri Cerdas: Gunakan alat pelindung diri yang dilengkapi dengan teknologi yang dapat memantau kondisi kerja dan memberikan peringatan jika terjadi risiko.
- Memberikan edukasi kepada keluarga tenaga kerja tentang pentingnya K3, terutama jika mereka sering terlibat dalam kegiatan yang bisa berisiko. Keterlibatan keluarga dapat meningkatkan dukungan terhadap kebiasaan keselamatan di tempat kerja.
- Secara berkala tinjau dan revisi prosedur K3 berdasarkan umpan balik dan hasil evaluasi untuk memastikan bahwa mereka tetap relevan dan efektif.
- Bandingkan praktik K3 perusahaan dengan standar industri atau praktik terbaik untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, perusahaan dapat meningkatkan kepatuhan tenaga kerja untuk praktik K3 dan mencapai tujuan serta sasaran K3 dengan lebih efektif. Mengubah sikap dan perilaku pekerja terhadap K3 memerlukan pendekatan yang menyeluruh dan berkelanjutan, melibatkan pendidikan, dukungan, pengawasan secara insentif.
Kreator : Refdi Madefri
Comment Closed: Pentingnya K3 Bagi Tenaga kerja (Bagian 21)
Sorry, comment are closed for this post.