KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Pentingnya Membersihkan Hati

    Pentingnya Membersihkan Hati

    BY 30 Okt 2024 Dilihat: 134 kali
    Pentingnya Membersihkan Hati_alineaku

    Di sebuah sekolah Katolik yang indah, ada seorang murid bernama Clara. Clara dikenal sebagai siswi teladan dan selalu mendapat apresiasi dari para guru karena prestasinya yang gemilang. Meskipun demikian, dalam hati kecilnya Clara kerap merasa gelisah. Ia seringkali membanding-bandingkan diri dengan teman-teman yang lain, iri bila ada yang lebih unggul, dan secara diam-diam menyimpan kekesalan terhadap beberapa teman yang dianggapnya mengganggu.

    Pada suatu hari, dalam pelajaran agama, Clara dan kawan-kawannya diajak oleh Sr. Agnes, guru agama mereka, untuk mempelajari tentang sebuah kisah di Injil Markus 7:1-8, 14-15, 21-23. Dalam perikop tersebut, Yesus mengajarkan kepada murid-murid-Nya bahwa yang membuat seseorang menjadi tidak suci bukanlah apa yang masuk ke dalam tubuhnya, melainkan apa yang keluar dari hatinya. Yesus menekankan bahwa pikiran jahat, ketamakan, iri hati, kebencian, dan kesombongan adalah hal-hal yang mengotori hati manusia.

    Clara mulai berpikir mendalam mengenai ajaran Yesus. Ia menyadari bahwa selama ini hatinya telah tercemar oleh perasaan iri dan benci. Ia mungkin terlihat baik di luar, namun hatinya dipenuhi oleh hal-hal yang tidak menyenangkan di sisi Tuhan. Sr. Agnes kemudian berpesan kepada murid-muridnya, “Anak-anak, membersihkan hati jauh lebih penting daripada membersihkan diri secara fisik. Apa yang ada di dalam hati kita akan tercermin dari sikap dan perbuatan kita. Mari kita bersihkan hati dari segala yang buruk dan biarkan kasih Tuhan mengalir di kehidupan kita.”

    Selepas pelajaran itu, Clara memutuskan untuk berubah. Ia mulai belajar menerima dirinya sendiri dan menghilangkan perasaan iri yang selama ini menganggunya. Clara juga berupaya untuk lebih menyayangi teman-temannya, bahkan yang kerap dianggapnya menyebalkan. Ia teringat kata-kata seorang motivator yang pernah dibacanya, “Kebahagiaan sejati bukanlah ketika kita memiliki segalanya, melainkan ketika hati kita bersih dari kebencian dan penuh dengan kasih.”

    Lambat laun Clara merasakan perubahan dalam hidupnya. Ia menjadi lebih bahagia dan tenteram. Teman-temannya pun mulai menyadari perubahan sikap Clara yang kini lebih ramah dan tulus. Clara memahami bahwa dengan menjaga kebersihan hati, ia tidak hanya mendekatkan diri kepada Tuhan, tetapi juga dengan sesama di sekitarnya. Membersihkan hati adalah kunci kebahagiaan sejati, dan Clara bertekad untuk selalu menjaganya, bukan hanya di sekolah tetapi dalam setiap aspek kehidupannya.

    “Apa yang kita simpan dalam hati, menentukan bagaimana kita melihat dunia.”

     

     

    Kreator : Silvianus

    Bagikan ke

    Comment Closed: Pentingnya Membersihkan Hati

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021