KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » PERAMBAH HARAPAN

    PERAMBAH HARAPAN

    BY 20 Des 2022 Dilihat: 142 kali

    Penulis : Isadimsirk Inailirt.

    Di  sinilah   Isa  berada  sekarang,  di lokasi transmigran  lokal  dan  transmigran  yang  berasal dari luar pulau Kalimantan. Lokasi transmigrasi  ini  berada   tepat di perbatasan dua kabupaten sehingga  keberadaan  pendudukya  sangat beragam. Isa melihat lokasi transmigrasi ini seperti potret  kecil  Indonesia,  suku-suku  yang  ada  di sini berasal dari berbagai wilayah negeri ini.  Mereka  bisa  hidup  berdampingan dengan damai, membangun kehidupan di daerah baru yang pada awalnya berupa daerah hutan belantara yang sepi dan tanpa akses jalan yang memadai. Terbayang  bertapa  sabarnya  dan  betapa  kerasnya  perjuangan   orang-orang  di masa  lalu.   Jauh-jauh  mereka datang  dari daerah asal mereka lalu ditempatkan di tengah hutan Kalimantan yang  lebat dan menyeramkan ini.  Dengan  tekun mereka  bekerja mengolah tanah,  menanam dan merawat   tanamannya  dengan  telaten. Dapat  dibayangkan  bahwa  mereka  yang datang ke daerah ini adalah orang-orang pemberani,  kuat, rajin dan ulet.

    Sekarang yang terlihat  adalah hasil jerih payah mereka tiga puluh atau empat puluh tahun lalu.  Bukti kegigihan mereka dapat dinilai dari tanaman yang tumbuh di daerah itu seperti,  pohon-pohon kelapa yang tinggi sekali, pohon pinang yang menjulang, pohon durian, mangga,  nangka, alpukat dan lain sebagainya. Kebun karet mereka rata-rata sudah dapat disadap, dan menjadi sumber mata pencaharian penduduk setempat.    Untuk buah-buahan musiman akan terdapat berbagai macam buah tersedia dan dijual di pasar rakyat desa misalnya buah durian, buah manga, buah asam dan  lain-lain. 

    Dinilai dari keadaan masyarakat di daerah ini, jelas terlihat bahwa mereka hidup dengan berkecukupan. Ditandai dengan keadaan rumah yang ditempati, menunjukkan bahwa rumah mereka adalah bangunan baru, bukan lagi bangunan rumah awal yang disubsidi  dan dibangun pemerintah pada saat awal mereka datang ke wiayah transmigrasi ini.  Dan banyak pula yang memiliki mobil baik mobil angkutan maupun mobil penumpang.   Hal ini menunjukkan bahwa tujuan pemerintah melakukan perpindahan penduduk ke daerah ini tercapai yaitu taraf hidup warga yang meningkat, lokasi  yang ditempati  mampu diolah dengan baik sehingga menghasilkan produk pertanian dan perkebunan yang bisa  bermanfaat untuk menopang hidup mereka secara berkesinambungan.

    Tanah  yang diolah masyarakat  secara rutin menghasilkan  bahan pangan yang menjadikan sumber  pengadaan bahan pangan yang disalurkan ke  pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di sekitarnya. Masyarakat transmigrasi ini mengelola kebun pisang, jagung, , buah semangka, buah salak, buah papaya, buah naga dan berbagai jenis sayur-sayuran. 

    Yang menjadi kendala dalam pendistribusian bahan pangan ini adalah kondisi sarana dan prasarana  jalan  yang  kurang  memadai. Suatu saat jalan menuju desa dan lahan warga sangat rusak, dan hampir mustahil untuk dilewati, akhirnya pisang tidak dapat diangkut dari lokasi kebun ke pasar-pasar, akibatnya  pisang tersebut matang dan membusuk.  Bila  sangat mendesak terkadang warga membayar tenaga pengangkut hasil pertanian mereka, akhirnya petani merugi karena harga jual harus dipotong dengan upah angkut barang hasil panen. 

    Sebaiknya ada keseimbangan antara hasil  pertanian  dan penyaluran hasil pertanian tersebut kepada konsumennya. Adanya pembeli  hasil panen dan tersedianya bahan pangan untuk memnuhi kebutuhan masyarakat. Sejauh ini di lokasi pertanian warga transmigran di daerah perbatasan kabupaten Barito Utara dan Barito Selatan masih terdapat keseimbangan pasokan hasil pertanian yang disalurkan ke pasar-pasar rakyat. Hasil   perkebunan jagung selalu ada pembelinya  yang  membawa  hasil  kebun jagung ke pasar atau ke pabrik jagung untuk diproses lebih lanjut misalnya dikeringkan, dipipil, diremukan dan dikemas untuk selanjutnya dipasarkan sebagai pakan ternak.  Pembeli jagung di daerah setempat sudah banyak, baik itu berasal dari pembeli perorangan atau disalurkan melalui koperasi warga. 

    Selanjutnya  hasil pertanian  akan bagus bila penanganan dalam penanaman bagus dan pengolahan tanahnya  mendukung. Bila hasil  yang diperoleh tidak seimbang dengan biaya  mengolah tanahnya berarti  petani merugi.  Untuk mencegah terjadi kerugian dalam proses pertanian ini petani perlu dibekali dengan pengtahuan dan ketrampilan dalam mengolah tanah dan perawatan tanaman dan pengendalian hama pengganggu tanaman.

    Pendistribusian pengendali hama dan pupuk yang bersubsidi  harus ditangani dengan benar, diharapkan jangan ada pihak atau oknum yang menyalahgunakan peruntukkan yang sudah diatur pemerintah. Termasuk pula untuk pengadaan  bibit  jagung misalnya, bisa diperoleh petani yang tergabung dalam kelompok tani menurut RDKK-nya (Rencana Dasar Kebutuhan Kelompok) dengan harga  subsidi. Untuk mengantisipasi penjualan pupuk dan bibit  ke pihak pengusaha  perkebunan maka pemerintah mengeluarkan Kartu Tani yang fungsinya untuk mengatasi kelangkaan pupuk dan benih sehingga penyalurannya tepat sasaran menurut kuota yang terdapat dalam kartu  itu.

    Untuk menunjang sektor pertanian pemerintah memberikan bantuan kepada kelompok tani seperti alat-alat pertanian seperti hand tracktor, perontok padi, alat pipil jagung dan alat pemanenan. Dan untuk menambah penghasilan lainnya pemerintah juga memberikan bibit  ternak berupa bibit kambing, ternak ayam, sapi, dan benih ikan. 

    Semua bentuk bantuan pemerintah ini jelas tujuannya dan perlu komitmen segala pihak dalam memanfaatkan dan mengawasi prosesnya agar tercapai tujuan yang diharapkan yaitu petani dan warga dapat meningkatkan taraf hidup mereka menjadi lebih baik, perekonomian meningkat, masalah pengangguran  teratasi.  Tidak perlu diragukan lagi program pemerintah ini sudah pasti  berhasil meningkatkan kesejahteraan transmigran dan untuk menciptakan pemerataan penduduk.

    Isa kembali memacu sepeda motornya melintasi kawasan transmigran yang nampak berbeda dengan desa  lain yang dihuni oleh penduduk lokal. Kawasan ini lebih tertata,  dengan kebun yang digarap dengan terencana. Terlihat  olehnya  pada kebun jagung yang terhampar luas,  subur menghijau menyegarkan mata. Tak terbayangkan bahwa  puluhan  tahun lalu lawasan ini adalah hutan belantara yang lebat dan  angker,  kini berubah menjadi kawasan pemukiman yang asri dengan kebun-kebun yang mengelinginya. Selamat berbaur di bumi Kalimantan Saudaraku, selamat merambah harapan, ucap Isa dengan tulus dalam batinnya.

    Bagikan ke

    1 Komentar Pada PERAMBAH HARAPAN

    • Nurkaisah Moka berkata:

      Tulisan yang sangat runtut. Bagus. Jadi tau kehidupan para transmigran.
      Teruslah menulis mas Isa. In shaa Allah, Anda kelak akan menjadi penulis yang disenangi banyak orang.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021