KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Cerita Anak » Perjalanan Kakay Menghafal Al-qur’an bab 1

    Perjalanan Kakay Menghafal Al-qur’an bab 1

    BY 30 Jul 2024 Dilihat: 151 kali
    Perjalanan kakay menghafal al-qur’an_alineaku

    Allahuakbar- Allahuakbar , terdengar suara azan magrib menggema di kamarku.

    Aku yang mendengar lantunannya bergegas mengambil air wudhu lalu

    melaksanakan sholat maghrib di kamarku.

     

    Setelah selesai berdoa, aku kembali teringat kejadian di sekolahku tadi pagi yang tidak begitu menyenangkan yaitu ada temanku yang berteriak aneh kepadaku.

    Tiba tiba lamunanku terbuyar gara gara teriakan seseorang “ Kakak ayo ngaji!”

    Oh iya, kenalin namaku aisyah, umurku 12 tahun, mempunyai adik yaitu Azizah, dan aku sekarang sedang berjuang menghafal Al-Qur’an dari rumah. Walau aku tidak mondok, tapi tidak menutup kesempatan untuk tetap menghafal Al-Qur’an kan?

    Mama Anin dan Papa fellan adalah sosok yang memotivasiku dalam menghafal Al-Qur’an. Mereka sudah rela berjuang untuk aku dan Azizah, mereka tidak meminta balasan apapun kecuali satu yaitu dapat hafal Al-Qur’an.

    Sekilas tentang aktivitas keseharianku setiap hari. aku bersekolah seperti biasa seperti anak yg lain seusiaku .Aku dididik mama papa untuk tidak membuang waktu sia sia, karena perjalanan sekolah memakan waktu 30 menit maka agar waktunya menjadi bermanfaat papaku mengutus satu ustadzah untuk membimbing aku dan adikku murojaah selama perjalanan sekolahku, ustadzahku bernama ustadzah tis’ah. 

    Ustadzahku sangat sabar sekali dalam menghadapi mood swing aku dan adikku di pagi hari dalam perjalanan murojaah selama dimobil . selain mengaji pagi aku punya waktu khusus untuk mengaji , yaitu pada malam harinya dari setelah magrib hingga jam aku dan adikku mengaji bersama ustadz huda  dirumah yang lamanya dari habis maghrib sampai isya. 

    Tugas yang dikasih sih tergantung mood ustadnya kalo lagi bagus mah sedikit dan cepat selesai, kalo lagi jelek boro boro dikit pasti banyak lah dan waktu selesainya pasti akan lebih lama dan lebih malam.

    Tiba tiba ada yang membuka pintu kamarku, sudah kutebak pasti itu Kak tis’ah salah satu ustadzahku dirumah. 

    “ Kakkk, dari tadi ngapain sih?, ayo udah ditunggu ustadz dibawah loh” Kata kak tis’ah sambil menunjukkan pukul berapa sekarang.

    Aku langsung melihat jam, ternyata sudah pukul 18.45, gara gara ngelamunin sekolah nih jadi lupa waktu deh, yaudah lah dari pada kena marah ustadz aku segera memakai mukena dan turun. 

    Ketika dibawah ternyata bener dong ustad arif sama Azizah sudah ada. 

    “ Ustad arif, tugas hari ini apa” tanyaku tanpa basa basi

    “  Cukup Murojaah Al Mujadalah aja” 

    “ Siap ustad” Dalam hati aku berteriak Yess!! Dikit berarti mut ustadznya lagi bagus 

    Aku pun segera duduk di sofa dan fokus murojaah surat al mujadalah. 

    Ala inna hizballahi humul muflihun, sodaqallahul Azhiim. 

    Setelah selesai mengucapkan tashdiq aku segera menyetorkannya kepada ustadz dan hasilnya lancar sesuai harapan sih alhamdulillah.

    Pukul 21.00 maka aku langsung ke kamar, lalu membaca buku. 

    Tak terasa mataku sudah sangat berat dan masuk ke dalam dunia mimpi.

     

    “ Kakkk ayoo banguuun udah jam berapa lohhhh!! “ Teriak kak Tis’ah sambil mengguncang guncang tubuhku

    Pelan pelan kubuka mata lalu kulihat jam weker disampingku tertulis pukul 06.45.

    Aku terlonjak kaget “kak tis’aaahhh!!! Kenapa ga bangunin dari tadiiii!!” 

    “Yee kakak mahh udah bangunin dri jam 5 tau ah kebo sih kamu”

    Aku langsung lari ke kamarku solat subuh dan menyambar handukku untuk ke kamar mandi. 

    Selesai mandi, aku langsung ke kamar mama dan papa berpamitan.

    “Ma, pa kaka berangkat sekolah dulu ya” ucapku sambil menyalami tangan mereka bergantian 

    “ hmm..” Jawab papa walau masih menutup mata.

    Aku langsung berlari menuju mobil “ Pak Ahmad.. Ayo pakk berangkat!!”

    “Siap neng lets goo!” Ucap pak ahmad sambil menyalakan mobilnya 

    Kira kira pukul 07.00 aku sampai di sekolah dan segera berlari ke kelas.

     

    Kreator : kakay

    Bagikan ke

    Comment Closed: Perjalanan Kakay Menghafal Al-qur’an bab 1

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021