Allahuakbar- Allahuakbar , terdengar suara azan magrib menggema di kamarku.
Aku yang mendengar lantunannya bergegas mengambil air wudhu lalu
melaksanakan sholat maghrib di kamarku.
Setelah selesai berdoa, aku kembali teringat kejadian di sekolahku tadi pagi yang tidak begitu menyenangkan yaitu ada temanku yang berteriak aneh kepadaku.
Tiba tiba lamunanku terbuyar gara gara teriakan seseorang “ Kakak ayo ngaji!”
Oh iya, kenalin namaku aisyah, umurku 12 tahun, mempunyai adik yaitu Azizah, dan aku sekarang sedang berjuang menghafal Al-Qur’an dari rumah. Walau aku tidak mondok, tapi tidak menutup kesempatan untuk tetap menghafal Al-Qur’an kan?
Mama Anin dan Papa fellan adalah sosok yang memotivasiku dalam menghafal Al-Qur’an. Mereka sudah rela berjuang untuk aku dan Azizah, mereka tidak meminta balasan apapun kecuali satu yaitu dapat hafal Al-Qur’an.
Sekilas tentang aktivitas keseharianku setiap hari. aku bersekolah seperti biasa seperti anak yg lain seusiaku .Aku dididik mama papa untuk tidak membuang waktu sia sia, karena perjalanan sekolah memakan waktu 30 menit maka agar waktunya menjadi bermanfaat papaku mengutus satu ustadzah untuk membimbing aku dan adikku murojaah selama perjalanan sekolahku, ustadzahku bernama ustadzah tis’ah.
Ustadzahku sangat sabar sekali dalam menghadapi mood swing aku dan adikku di pagi hari dalam perjalanan murojaah selama dimobil . selain mengaji pagi aku punya waktu khusus untuk mengaji , yaitu pada malam harinya dari setelah magrib hingga jam aku dan adikku mengaji bersama ustadz huda dirumah yang lamanya dari habis maghrib sampai isya.
Tugas yang dikasih sih tergantung mood ustadnya kalo lagi bagus mah sedikit dan cepat selesai, kalo lagi jelek boro boro dikit pasti banyak lah dan waktu selesainya pasti akan lebih lama dan lebih malam.
Tiba tiba ada yang membuka pintu kamarku, sudah kutebak pasti itu Kak tis’ah salah satu ustadzahku dirumah.
“ Kakkk, dari tadi ngapain sih?, ayo udah ditunggu ustadz dibawah loh” Kata kak tis’ah sambil menunjukkan pukul berapa sekarang.
Aku langsung melihat jam, ternyata sudah pukul 18.45, gara gara ngelamunin sekolah nih jadi lupa waktu deh, yaudah lah dari pada kena marah ustadz aku segera memakai mukena dan turun.
Ketika dibawah ternyata bener dong ustad arif sama Azizah sudah ada.
“ Ustad arif, tugas hari ini apa” tanyaku tanpa basa basi
“ Cukup Murojaah Al Mujadalah aja”
“ Siap ustad” Dalam hati aku berteriak Yess!! Dikit berarti mut ustadznya lagi bagus
Aku pun segera duduk di sofa dan fokus murojaah surat al mujadalah.
Ala inna hizballahi humul muflihun, sodaqallahul Azhiim.
Setelah selesai mengucapkan tashdiq aku segera menyetorkannya kepada ustadz dan hasilnya lancar sesuai harapan sih alhamdulillah.
Pukul 21.00 maka aku langsung ke kamar, lalu membaca buku.
Tak terasa mataku sudah sangat berat dan masuk ke dalam dunia mimpi.
“ Kakkk ayoo banguuun udah jam berapa lohhhh!! “ Teriak kak Tis’ah sambil mengguncang guncang tubuhku
Pelan pelan kubuka mata lalu kulihat jam weker disampingku tertulis pukul 06.45.
Aku terlonjak kaget “kak tis’aaahhh!!! Kenapa ga bangunin dari tadiiii!!”
“Yee kakak mahh udah bangunin dri jam 5 tau ah kebo sih kamu”
Aku langsung lari ke kamarku solat subuh dan menyambar handukku untuk ke kamar mandi.
Selesai mandi, aku langsung ke kamar mama dan papa berpamitan.
“Ma, pa kaka berangkat sekolah dulu ya” ucapku sambil menyalami tangan mereka bergantian
“ hmm..” Jawab papa walau masih menutup mata.
Aku langsung berlari menuju mobil “ Pak Ahmad.. Ayo pakk berangkat!!”
“Siap neng lets goo!” Ucap pak ahmad sambil menyalakan mobilnya
Kira kira pukul 07.00 aku sampai di sekolah dan segera berlari ke kelas.
Kreator : kakay
Comment Closed: Perjalanan Kakay Menghafal Al-qur’an bab 1
Sorry, comment are closed for this post.