KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Perkembangan Muhammadiyah pada masa Orde Lama

    Perkembangan Muhammadiyah pada masa Orde Lama

    BY 28 Okt 2024 Dilihat: 850 kali
    Perkembangan Muhammadiyah pada masa orde lama​

    Perkembangan Muhammadiyah pada masa Orde Lama menjadi salah satu bab penting dalam sejarah organisasi Islam ini. Pada periode 1945 hingga 1966, Muhammadiyah terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan bangsa melalui berbagai program di bidang pendidikan, sosial, dan kesehatan. Lalu, Apa peran Muhammadiyah pada masa Orde Lama? Mari kita bahas lebih lanjut mengenai kontribusi organisasi ini serta kiprah para pemimpinnya.

    Peran Muhammadiyah pada Masa Orde Lama

    Pada masa Orde Lama, Muhammadiyah berperan penting dalam membangun sumber daya manusia melalui berbagai lembaga pendidikan yang didirikannya. Di tengah dinamika politik yang terjadi, organisasi ini terus menjalankan misinya dengan memperkuat pendidikan Islam yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Tidak hanya itu, Muhammadiyah juga fokus dalam menyediakan layanan kesehatan dengan mendirikan rumah sakit dan klinik di berbagai daerah.

    Selain itu, Muhammadiyah berperan aktif dalam menciptakan solidaritas nasional. Organisasi ini mendukung upaya pemerintah dalam mengisi kemerdekaan dengan berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Melalui kiprahnya, Muhammadiyah menunjukkan komitmen kuat untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Pemimpin Muhammadiyah pada Masa Orde Lama

    Lalu, Siapa saja pemimpin Muhammadiyah pada masa Orde Lama? Pada periode ini, kepemimpinan Muhammadiyah dipegang oleh beberapa tokoh penting yang membawa organisasi ini semakin berkembang. Salah satunya adalah K.H. Faqih Usman yang menjabat sebagai Ketua Umum Muhammadiyah pada tahun 1953 hingga 1959. Di bawah kepemimpinannya, Muhammadiyah semakin memperluas peran dalam bidang pendidikan dan sosial.

    Kemudian, K.H. Ahmad Badawi juga menjadi pemimpin Muhammadiyah pada masa Orde Lama, tepatnya dari tahun 1959 hingga 1962. Ahmad Badawi berperan penting dalam memperkuat organisasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di lembaga-lembaga Muhammadiyah.

    Keberhasilan para pemimpin Muhammadiyah ini menunjukkan kekuatan visi yang mereka miliki dalam menjaga eksistensi organisasi di tengah kondisi politik yang penuh tantangan.

    Kesimpulan

    Perkembangan Muhammadiyah pada masa Orde Lama tidak terlepas dari peran para pemimpinnya dan komitmen organisasi dalam mendukung pembangunan bangsa. Muhammadiyah menunjukkan perannya melalui pengembangan pendidikan, layanan kesehatan, serta berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Keberhasilan organisasi ini pada masa Orde Lama menjadi bukti bahwa Muhammadiyah terus berkomitmen untuk memajukan umat dan bangsa.

    Bagikan ke

    Comment Closed: Perkembangan Muhammadiyah pada masa Orde Lama

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021