PERNIKAHAN

Hari ini, tepatnya tanggal 14 september 2024, merupakan hari ulang tahun pernikahan kami yang kelima tahun. Segala suka duka pernikahan ini telah kami lalui. Kata orang pada usia pernikahan di bawah lima tahun banyaklah ujiannya, salah satunya yakni ujian dalam hal ekonomi.

Ekonomi dalam berumah tangga itu sangatlah penting, karena dengan ekonomi, segala kebutuhan hidup baik sandang dan papan akan terpenuhi. Maka, tidaklah heran ekonomi mengambil peran penting dalam rumah tangga. Karena tidak sedikit juga, rumah tangga yang tercerai berai hanya karena masalah ekonomi. 

Selain ekonomi, ujian rumah tangga lainnya yakni penyatuan dua kepala dalam satu rumah yang perlu penyesuaian diri. Terkadang untuk memahami suatu karakter kita perlu mengetahui bagaimana pola pikir orang tersebut. Maka, tidaklah heran apabila ketika telah menikah banyak hal baru yang tidak kita ketahui sebelum menikah akhirnya terbongkar saat telah bersama. Dan, tentu kita akan merasa terkejut namun tentu saja dalam hal ini semua sudah kita antisipasi bagaimana cara menghadapi orang baru, yang belum lama hadir dalam hidup kita.

Pernikahan merupakan ibadah terpanjang. Janji yang terucap untuk bersama dalam suka duka, adalah janji kita di hadapan Tuhan, jadi tidak semudah membalikkan telapak tangan apabila kita ingin menyudahi suatu pernikahan. Dalam pernikahan, apabila salah satu pasangan memiliki tingkat kesabaran yang rendah, maka salah satu pasangan lainnya bertugas untuk selalu mengambil alih meredakan apabila terjadi pertengkaran. Mungkin dari kita ada yang sering egois, baik pada diri sendiri maupun orang lain, ketika menikah cobalah untuk merendahkan ego tersebut, karena suatu masalah tidak akan selesai apabila salah satu diantaranya tak ada yang mengalah.

Ketika telah berencana untuk menikah, maka rajin-rajinlah mendengarkan nasihat pernikahan agar ketika kita akan menikah nanti, setidaknya kita sudah memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh suatu pasangan. Kita sudah bisa memahami bagaimana menghadapi istri ataupun suami, sehingga kita bisa meminimalisir hal-hal yang akan terjadi nantinya.

Setelah menikah, ada baiknya bagi kita untuk hidup mandiri, tidak tinggal bersama dengan orang tua maupun keluarga, karena ada beberapa hal yang patut kita hindari ketika hidup serumah dengan orang tua yakni :

• Ketika terjadi pertengkaran, orang tua tidak akan ikut campur dengan permasalahan yang terjadi di antara pasangan suami istri.
• Suami ataupun istri akan merasa canggung apabila tinggal bersama dengan orang tua/mertua, karena merasa tidak bebas dalam bercengkrama dengan pasangan.
• Dengan hidup mandiri, akan terhindar percekcokan antara mertua dan menantu, sehingga tak ada yang namanya mana yang lebih disayang suami dan mana yang tidak. 

Ingat, pernikahan adalah penyatuan dua keluarga. Jadi, yang menikah bukanlah dua insan, melainkan dua keluarga. Maka itu, pandai-pandailah membawa diri dalam satu keluarga, karena menikah adalah ibadah seumur hidup. Maka, beribadah lah dengan benar agar amal kita diterima Allah. Sabar-sabar lah dalam menjalani pernikahan, kelak nanti semoga kita dikumpulkan bersama Rasulullah SAW karena telah mengikuti sunnah beliau, yaitu menikah.

Salam

Menulis adalah cara mengabadikan rasa

Kreator : RIFA DATUNUGU