KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Pernikahan : Mengeratkan Persaudaraan

    Pernikahan : Mengeratkan Persaudaraan

    BY 04 Jan 2023 Dilihat: 151 kali

    Penulis : Dudi Safari (Member KMO Alineaku)

    Pernikahan merupakan salah satu pengikat hubungan sosial, bukan saja antara individu akan tetapi juga mengikat keluarga besar dari kedua belah pihak baik keluarga laki-laki ataupun keluarga perempuan.

    Kedua belah pihak itu menjadi bersatu gara-gara salah satu bagian keluarganya menikah. Artinya menikah itu adalah menyambungkan hubungan silaturahmi antara keluarga besar atau bahkan dalam satu tempat tertentu telah menggabungkan dua suku tertentu Atau Dua negara.

    Maka dengan adanya ikatan pernikahan perseteruan dua negara bisa menjadi baik. Hal tersebut pernah dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dengan menikahi putri ketua kabilah yang memusuhi Rasulullah.

    Ketika putri-putri mereka dinikahi oleh Rasulullah atau pun sahabatnya, mereka pun menjadi tunduk dan menjadi pengikut setia Rasulullah.

    Pernikahan itu bisa mendamaikan dua suku yang berseteru secara lebih luas atau juga mendamaikan dua keluarga yang lebih kecil lagi.

    Kehidupan antara satu keluarga dan keluarga lainnya yang terikat hubungan pernikahan menjadi lebih sosialis, menjadi lebih saling membantu, saling menolong karena mereka menganggap keluarga yang lain adalah keluarganya jua.

    Gara-gara salah satu anggota keluarganya menikah dengan keluarga yang lain, kepentingan hal-hal yang sepele pun mereka bisa saling memberi akses. Seperti memberi lahan untuk menjemur pakaian dan memberi keleluasaan akses untuk mendapatkan air atau listrik dan sebagainya.

    Mungkin sebelum terjadi perikatan pernikahan, kedua keluarga itu hidup dalam lingkaran individualis mengabaikan antara satu dengan lainnya tidak peduli walaupun tetangganya membutuhkan sesuatu.

    Akan tetapi ketika antara keluarga itu menikah yang dulunya hanya tetangga maka bisa terjadi lebih dari itu. Hubungan tetangga menjadi lebih erat, lebih dekat gara-gara tersambung hubungan pernikahan dan kedua keluarga tersebut selalu siap membantu apa saja yang dibutuhkan.

    Rahasia dibalik eratnya hubungan antara keluarga akibat pernikahan

    Tentu tidak serta merta hubungan satu keluarga dengan keluarga yang lainnya itu menjadi erat tanpa menyambungkan rasa antara kedua belah pihak, sebab yang membuat segala sesuatu menjadi menyatu, melebur itu adalah rasa ketika satu sama lain merasa Ridha dalam rasa rela. maka kedua belah pihak seakan-akan tidak ada sekat lagi itulah yang dalam terminologi agama disebut mawaddah.

    Semua yang berkaitan atau berhubungan dengan sepasang mempelai akan merasakan mawaddah tersebut.

    Rasa sayang bukan saja terhadap pasangan tapi rasa sayang terhadap keluarga besar. Dari mawaddah atau rasa kasih sayang ini tentu tidak datang begitu saja namun semuanya tetap atas kehendak Allah yang menggerakkan hati ke hati itu karena Dia yang menciptakan hati itu sendiri.

    Dalam terminologi agama bahwa mawaddah adalah rasa kasih sayang yang akan menaungi bukan hanya antar pasangan pengantin tapi keluarga besar itu sendiri.

    Sangat nyata keadaannya sesuai dengan fakta yang ada di lapangan, memang demikian tatkala kedua pasangan membina rasa untuk saling menyayangi maka rasa sayang itu menular kepada keluarga besar.

    Ya, maka tidak disangsikan lagi bahwa rahasia di balik rasa kasih sayang itu adalah mawaddah yang telah diberikan oleh Allah kepada pasangan tersebut

    Perceraian Mengakibatkan Hubungan Buruk Antar Keluarga Besar 

    Maka dampak sebaliknya pun tak kalah hebat, jika sepasang insan yang terikat dengan tali pernikahan itu berpisah maka dampak buruk akan menerpa Kedua keluarga besar tersebut itulah yang akan terjadi.

    Sebelumnya hubungan begitu erat dengan saling menghargai, menghormati dan saling memberi. Ketika ada permasalahan kemudian timbul perceraian maka hubungan pun akan memburuk dengan begitu hebatnya seolah-olah kebaikan-kebaikan yang dulu tercapai itu hilang begitu saja.

    Itulah konsekuensi negatif yang akan dirasakan oleh kedua keluarga besar. Dan hal ini sebisa mungkin harus dihindari oleh karenanya setiap permasalahan dari sebuah rumah tangga hendaknya harus didamaikan oleh kerabat yang dekat dulu.

    Singkatnya ikatan rumah tangga itu benar-benar memperkuat dua keluarga besar yang sebelumnya tidak terikat satu sama lainnya.


    “Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku, isi naskah sepenuhnya merupakan tanggungjawab penulis”

    Bagikan ke

    Comment Closed: Pernikahan : Mengeratkan Persaudaraan

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021