KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Pesanmu Menjadi Motivasiku

    Pesanmu Menjadi Motivasiku

    BY 25 Okt 2024 Dilihat: 118 kali
    Pesanmu Menjadi Motivasiku_alineaku

    Aku adalah mahasiswa PPG Prajabatan G1S1 disalah satu perguruan tinggi di kota Kendari. Namaku Aisyah Qurratu’ain, aku memiliki cita-cita untuk menjadi guru yang bisa dekat dengan anak-anak dan menjadi pembimbing mereka di beberapa mata pelajaran. Aku biasa dipanggil Aisyah dan aku sadar betul bahwa untuk menjadi seorang guru tentu bukan hal yang mudah, membutuhkan perjalanan panjang dan perjuangan. 

    Aku menamatkan perkuliahan S1 dan lulus tepat waktu. Aku mulai mencari informasi mengenai PPG Prajabatan. Singkat cerita, berkat usaha dan kesabaran menjalani beberapa tes untuk bisa menjadi salah satu mahasiswa PPG Pra Jabatan, aku dinyatakan lulus.

    Menjalani perkuliahan di PPG cukup berbeda dengan saat aku kuliah S1, terutama di jadwal perkuliahan dimana kami harus sepekan di kampus dan sepekan di sekolah yang telah ditunjuk untuk kami melakukan praktek.

    Mulai pengantaran, orientasi, observasi sampai pada praktek terbimbing kami jalani dengan penuh tanggung jawab. Ibu Dariah Nasyiah adalah dosen pamong kami, sangat welcome dengan kehadiran kami. Kami banyak berdiskusi dengan beliau terkait peserta didik dan lingkungan belajar di kelas yang kami gunakan untuk praktek mengajar.

    “Aisyah, besok jadwal praktek kamu?” tanya bu Dariah.

    “Iya, Bu. Insyaa Allah.”

    “Ada beberapa yang perlu direvisi dengan modul ajar yang sudah kamu perlihatkan. Boleh saya lihat lagi?”

    “Iya, Bu. Maaf, saya belum print file-nya karena masih mau menunjukkan ke Ibu.”

    “Saya rasa sudah cukup,” kata Bu Dariah setelah membuka file modul ajar yang sudah saya buat. 

    Begitulah aktivitas kami saat berdiskusi dengan guru pamong, kami tidak pernah merasa ditekan ataupun didikte, kolaborasi kami  berjalan penuh kearaban dan saling melengkapi. Perlakuan bu Dariah ke kami semua sama tidak ada yang merasa dibedakan. Itulah yang kami suka dari cara beliau merangkul kami.

    Menghadapi peserta didik membuatku berpikir bahwa mengajar bukan sekedar mentransfer ilmu kepada mereka, tapi bagaimana aku harus belajar tentang cara memahami karakteristik, gaya belajar, dan latar belakang mereka, juga bagaimana mengelola kelas, dan aku sangat sadar bahwa teknologi baru dalam pengajaran dan pembelajaran berguna bagi guru dan betapa pentingnya adaptif terhadap perkembangan zaman. Namun, satu hal yang terpenting juga untuk aku pahami bahwa guru tidak bisa digantikan dengan peran teknologi.

    Selama satu semester kami jalani perkuliahan ini, banyak suka duka yang kami dapatkan tentang usaha, upaya, tanggung jawab, kerja keras dan kerjasama di antara kami. Terkadang, kami menangis dengan tugas yang harus sudah kami selesaikan di LMS. Alhamdulillah, akhirnya terselesaikan juga.

    Penarikan mahasiswa PPG Prajabatan dilaksanakan senin depan, kami sudah menginformasikan kepada mereka yang sudah menemani kami dalam kegiatan mengajar dan belajar. Berbagi teori yang sudah kami pelajari di kampus kami implementasikan di kelas. Begitu banyak pengalaman yang kami dapatkan di sekolah tempat kami praktek. Semua akan menjadi bekal kami saat nanti kami menjadi guru profesional.

    Terima kasih Bapak Kepala Sekolah, Ibu Bapak Guru semua, dan terkhusus Bu Dariah Nasyiah, dosen pamong kami. Kesabaran dan keikhlasan Ibu membimbing kami selama di sekolah semoga menjadi ladang pahala. Sehat dan semangat ya, Bu. Kami menyayangi dan selalu mengingat apa yang sudah Ibu berikan ke kami.

    “Jadilah guru hebat, hebat di segala sisi. Menjadi hebat sudah pasti akan menjadi guru yang baik,” nasehat yang selalu Ibu sampaikan ke kami.

    ****

     

     

    Kreator : Indarwati Suhariati Ningsi

    Bagikan ke

    Comment Closed: Pesanmu Menjadi Motivasiku

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021