KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • basedonmyrealitylife
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Petualangan Beni Si Jagoan Masker

    Petualangan Beni Si Jagoan Masker

    BY 12 Okt 2025 Dilihat: 14 kali
    Petualangan Beni Si Jagoan Masker_alineaku

    “Mama, kenapa aku harus pakai ini terus?” tanya Beni sambil menarik-narik maskernya. Beni merasa mengenakan masker itu terasa aneh dan gerah di wajahnya.  

    “Karena ada virus jahat yang suka bersembunyi di udara, Nak.” jawab Mama sambil tersenyum lembut. “Masker ini seperti perisai yang akan melindungi diri kita.”

    Kening Beni berkerut. “Virus jahat?”

    Dia membayangkan virus itu sebagai monster kecil yang suka menggigit hidung.

    “Apa virusnya mirip ulat bulu?” Beni masih penasaran. Mama tertawa kecil. 

    “Bukan begitu, sayang. Virus itu sangat kecil bahkan tak dapat dilihat dengan mata telanjang.” 

    Sejak saat itu Beni mulai membayangkan virus sebagai musuh bebuyutannya.

    Sebagai musuh bebuyutan, Beni menamai virus itu “Si Ulat Hidung”. Beni menganggap virus itu suka bersembunyi di dalam hidung orang yang disukainya. Setiap kali akan keluar rumah dan dipakaikan  masker oleh mamanya, Beni merasa dirinya seperti seorang jagoan yang sedang bersiap-siap untuk berperang melawan virus si ulat hidung.

    Suatu hari, Beni dan teman-temannya bermain petak umpet di pekarangan rumahnya. Tiba-tiba Beni berteriak, “Aku menemukan sarang si Ulat Hidung!”

    Teman-temannya langsung berlarian mendekati Beni. Ternyata yang di maksud sarang si ulat hidung itu adalah tumpukan daun kering di sudut pekarangan rumahnya.  Lalu, mereka pun sepakat untuk membakar sarang Si Ulat Hidung itu.

    “Horeee…. kita menang!” seru Beni sambil meloncat kegirangan. Beni seakan telah membakar habis virus si ulat hidung musuh bebuyutannya.

    Ternyata, virus Si Ulat Hidung tidaklah semudah itu untuk dikalahkan. Karena  beberapa hari kemudian terdengar kabar banyak orang-orang yang tumbang dan sakit. Berita itu semakin santer terdengar dimana-mana, bahkan masuk dalam berita setiap harinya. Beni dan teman-temannya pun harus selalu berada dalam rumah dan tidak di izinkan untuk bermain di luar rumah apalagi jika harus pergi ke sekolah. Karena ada pengumuman dari pemerintah yang melarang siapapun untuk bepergian ataupun keluar rumah.

    Mengapa Si Ulat Hidung masih ada, bahkan dia ada dimana-mana, gumam Beni sedih. Mama lalu menjelaskan bahwa virus itu sangat pintar dan bisa berubah bentuk, kita manusia tidak bisa mendeteksi keberadaanya di mana, tapi ia ada di mana saja, karena itu kita harus menggunakan masker ke mana pun,  selalu waspada dan mentaati protokol Kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Beni Nampak kesal dan kecewa mendengarnya. Tapi ia tidak menyerah begitu saja. Ia lalu menghubungi teman-temannya melalui ponsel orangtua mereka masing-masing dan mengajak mereka untuk membuat poster-poster lucu tentang bagaimana cara untuk menghindari virus dan penyebarannya. Beni dan teman-temannya juga membuat video pendek yang berisi pesan-pesan positif dan penuh makna dibawah bimbingan orangtua nya masing-masing.

    “Kita harus bersatu melawan si Ulat Hidung!” seru Beni saat Video Call dengan teman-temannya. Serentak suara teman-teman nya ikut menyuarakan kalimat yang sama.

    “Ya, kita harus bersatu melawan si Ulat Hidung!”

    Suara itu menggetarkan sudut kamar Beni. Mama Beni yang sedari tadi mengintip dari balik tirai kamarnya tersenyum haru.

    “Semoga keadaan ini segera berlalu,” gumam Mama dalam hati.

    Berkat kreativitas dan semangat juang yang tinggi dari Beni dan teman-temannya, pesan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan semakin menyebar luas di kalangan tetangga dan teman-teman sekolah serta guru-guru. Kesadaran masyarakat pun semakin tinggi untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Akhirnya si virus pun semakin tidak berdaya, pandemi pun mulai mereda.

    Beni merasa sangat senang. Ia telah berhasil mengalahkan musuh bebuyutannya si Ulat Hidung, meskipun ia sendiri belum sempat untuk melihat bagaimana bentuk dan rupanya. Beni berkeyakinan bahwa sekecil apapun suatu bentuk kebaikan dan persatuan pasti akan menghasilkan kemenangan. Bravo, Beni si Jagoan Masker!!

     

     

    Kreator : Aliyah Manaf

    Bagikan ke

    Comment Closed: Petualangan Beni Si Jagoan Masker

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tidak lahir begitu saja. Di balik perumusan lima sila yang menjadi pondasi bangsa ini, ada pemikiran mendalam dari para tokoh pendiri bangsa, salah satunya adalah Soekarno. Pemikiran Soekarno dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah Indonesia. Lalu, apa saja pemikiran Soekarno tentang dasar negara […]

      Des 02, 2024
    • Rumusan dasar negara yang dikemukakan oleh Mr. Soepomo memiliki peran sangat penting dalam pembentukan dasar negara Indonesia. Dalam sidang BPUPKI, Mr. Soepomo menjelaskan gagasan ini dengan jelas, menekankan pentingnya persatuan dan keadilan sosial. Dengan demikian, fokusnya pada teori negara integralistik membantu menyatukan pemerintah dan rakyat dalam satu kesatuan. Lebih lanjut, gagasan ini tidak hanya membentuk […]

      Okt 21, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021