KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Petualangan dan Liburan Menarik di Jogja

    Petualangan dan Liburan Menarik di Jogja

    BY 25 Jun 2024 Dilihat: 58 kali
    Petualangan dan Liburan Menarik di Jogja_alineaku

    Pada suatu pagi yang cerah, Jesi bersama ibunya memulai perjalanan liburan yang menarik ke kota Jogjakarta. Mereka bangun pagi dan bersiap-siap untuk beribadah sebelum berangkat. Karena Jogja cukup jauh dari rumah Jesi, ibunya memutuskan untuk membeli tiket pesawat dari rumah Jesi ke Surabaya terlebih dahulu, karena di Surabaya ada keluarga dari ibu Mar, yaitu sepupu laki-laki Jesi, bernama Jariyas. Namun, perjalanan mereka mengalami sedikit keterlambatan di Kota Makassar sebelum akhirnya berangkat menuju Surabaya. Mereka di delay di Kota Makassar karena hujan yang cukup lebat menyelimuti kota itu. Jadi, pesawat akan mengalami gangguan jika menerobos hujan yang sangat deras itu. Mereka di delay sekitar 3 jam, akhirnya mereka disuguhkan makanan ringan dan makanan berat dari pihak maskapainya. Jesi dan Ibunya menikmati makanan tersebut. Walaupun hanya nasi ayam, tetapi jika dinikmati bersama orang terkasih, makanan itu sungguh lezat.

     

    Setibanya di Surabaya, Jesi dan ibunya disambut oleh Jariyas di bandara. Mereka berkeliling kota Surabaya, menikmati keindahan kota dan mencari makan malam bersama. Mereka melewati jalan tol, melewati banyak pusat perbelanjaan dan gedung-gedung yang menjulang tinggi. Di tengah perjalanan, ibu Jesi membicarakan rencana perjalanan ke Jogjakarta yang akan dilaksanakan setelah mereka tiba di Surabaya. Karena perjalanan ke Jogja cukup memakan waktu yang lama dikarenakan itu adalah perjalanan lintas provinsi, maka mereka memutuskan untuk menyicil perjalanan mereka. Keesokan harinya, Jesi dan ibunya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Jogja melalui jalur darat, dengan singgah di rumah kakak ibu Jesi di Madiun.

     

    Perjalanan mereka penuh dengan pemandangan pegunungan yang indah dan udara sejuk. Udara yang sejuk itu membuat mata ngantuk dan membuat Jesi tertidur. Jesi tertidur selama perjalanan, sambil melewati perkebunan strawberry yang menyejukkan mata. Namun, mereka tidak singgah di tempat itu dikarenakan mereka harus tiba di Madiun sebelum gelap malam. Padahal strawberry di perkebunan yang mereka lewati sangat-sangat menggoda mata. Mereka akhirnya tiba di rumah kakak ibu Jesi di Madiun setelah perjalanan yang panjang, dan disambut dengan hidangan sate dan gorengan yang lezat. Karena waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam, maka mereka memutuskan untuk bermalam di sana sebelum melanjutkan perjalanan ke Jogja keesokan harinya.

     

    Pagi-pagi buta, Jesi dan ibunya bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan ke Jogja. Pada perjalanan kali ini, mereka menikmati pemandangan gunung yang tinggi dan udara yang sejuk selama perjalanan. Setelah perjalanan yang panjang yang memakan waktu sekitar 3 jam, sampailah mereka ke rumah ibu angkat dari ibunya Jesi. Mereka singgah di rumah ibu angkat ibu Jesi di Jogja, yang menyuguhkan makanan khas Jogja seperti gudeg, tahu Sumedang, tahu kuning, ikan tumis dan lauk lainnya. Setelah beristirahat sejenak, mereka bersiap-siap untuk menjelajahi kota Jogja.

     

    Mereka mengunjungi Candi Borobudur, tempat yang paling indah di Jogja. Dari atas candi, mereka bisa melihat keindahan kota Jogja dari ketinggian. Di Candi Borobudur itu terdapat banyak sekali turis dari berbagai negara. Ada turis dari Inggris, ada yang dari Amerika, ada yang dari India, ada yang dari Afrika dan masih banyak lagi. Setelah lelah berjalan mengamati Candi Borobudur tersebut, Jesi beserta Ibu dan sepupunya memutuskan untuk berhenti sejenak di rest area Candi Borobudur itu. Di sana banyak terdapat penjual aksesoris-aksesoris dan Cinderamata yang biasanya dijadikan oleh-oleh untuk para pengunjung Candi Borobudur. Setelah itu, mereka berkeliling Jalan Malioboro, tempat yang penuh dengan penjual aksesoris dan baju tradisional. Sebenarnya tidak ada yang spesial dari Jalan Malioboro itu. Itu hanyalah jalan biasa yang memiliki tanda jalan berbahasa Belanda yang telah ada mungkin sejak Belanda menjajah Indonesia. Yang membuat jalan tersebut beda mungkin dari pengunjung dan penjual yang menjual beberapa macam barang antik. Meskipun lelah setelah seharian berkeliling, mereka merasa puas dengan pengalaman yang mereka dapatkan.

     

    Setelah beberapa hari menjelajahi Jogja, Jesi dan ibunya kembali ke Surabaya. Di perjalanan pulang, mereka singgah di rest area di Kota Solo, di mana mereka menikmati makanan khas Warung Tegal. Ada berbagai macam menu di Warung Tegal tersebut. Diantaranya ada ayam goreng, ada bihun tumis, ada sayuran tumis dan kuah, ada ikan dan menu-menu lainnya. Setelah istirahat sejenak, mereka melanjutkan perjalanan ke Surabaya dan singgah di rumah kakak pertama ibu Jesi sebelum akhirnya kembali ke rumah.

     

    Pengalaman liburan Jesi di Jogja penuh dengan petualangan dan keindahan alam. Mereka menikmati setiap momen bersama keluarga dan merasa bersyukur atas kesempatan untuk menjelajahi tempat-tempat baru. Liburan tersebut tidak hanya memberikan kenangan indah, tetapi juga menguatkan ikatan keluarga dan membuat Jesi merasa lebih bersyukur atas kehidupannya.

     

    Dukungan dan kebersamaan dari orang-orang tersayang, seperti ibu Jesi dan keluarganya, membuat liburan Jesi menjadi lebih berarti dan mengesankan. Mereka saling mendukung dan merawat satu sama lain, menciptakan ikatan yang kuat dan penuh cinta. Jesi merasa bahagia dan bersyukur atas kehadiran orang-orang yang selalu ada disampingnya dalam setiap petualangan hidupnya.

     

    Kreator : JESINTA DEWI SRIKANDI

    Bagikan ke

    Comment Closed: Petualangan dan Liburan Menarik di Jogja

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Kecuali? a. To Live b. To Love c. To Listen d. To Leave the Legacy Jawaban: c. To Listen Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Berikut Pembahasannya: Stephen Covey, seorang penulis dan konsultan manajemen terkenal, dalam karya-karyanya sering membahas tentang kebutuhan dasar manusia. Dalam bukunya yang terkenal, […]

      Jun 25, 2024
    • Hari sudah menunjukkan pukul 14.30. Suasana di sekolah tempat Ustadz Hamdi mengabdikan diri sudah mulai sepi. Anak-anak sudah banyak yang pulang. Ustadz Hamdi masih duduk di meja kerjanya sambil memeriksa satu persatu tugas murid-muridnya. Saat itu tiba-tiba HP Ustadz Hamdi berdering “Kriiing, kriiing, kriiing…”  “Halo…., Assalamu alaikum !”  “Wa alaikum salam. Ini Lisa, pak Ustadz.” […]

      Jun 06, 2024
    • Aku adalah teman sekelas Sky di SMP, kami berada dikelas yang sama selama 3 tahun. Sekarang setelah masuk SMA kami berada di sekolah dan kelas yang sama. Sky selalu menjadi orang terpopuler di sekolah, Sky tinggi,  tampan, dan sangat ramah. Namun sayangnya aku merasa dia selalu dingin hanya padaku, aku bahkan tidak tau alasan dibalik […]

      Jun 10, 2024
    • Mahaga Belom Bahadat adalah bahasa Dayak Ngaju yang mempunyai makna yaitu menjaga kehidupan yang saling menghargai, menghormati serta menjunjung tinggi kehidupan Adat Istiadat maupun tradisi kearifan lokal di wilayah yang kita tempati. Era zaman sekarang ini sudah banyak sekali para generasi yang melupakan prinsif-prinsif hidup yang telah dulu ditinggalkan para leluhur(nenek moyang) kita, padahal banyak […]

      Jun 02, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021