KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Petualangan ke Puskesmas

    Petualangan ke Puskesmas

    BY 21 Agu 2024 Dilihat: 18 kali
    Cerita Emon dan Emin yang Inspiratif_alineaku

    Emon dan Emin sangat senang hari ini. Mereka akan pergi ke puskesmas bersama Ayah untuk memeriksa gigi. Emon, khususnya, sedikit gugup karena giginya ada yang bolong dan harus dicabut.

    Sesampainya di puskesmas, mereka melihat banyak orang yang sedang antri. Ada anak-anak seumuran mereka, orang dewasa, bahkan ada kakek-nenek. Ruangan tunggu penuh sesak. Perawat dan petugas keamanan terlihat kewalahan mengatur antrian.

    “Wah, ramai sekali ya, Nak,” kata Ayah sambil mengelus kepala Emon.

    “Iya, Yah,” jawab Emon sambil melirik ke sekelilingnya.

    Tiba-tiba, datang seorang Bapak-bapak dengan pakaian yang sangat rapi. Ia langsung berjalan cepat dan mencoba menerobos antrian.

    “Maaf, Pak. Mohon antri ya,” tegur seorang perawat dengan sopan.

    Namun, Bapak itu tidak menghiraukannya. Ia terus berjalan ke depan. Melihat kejadian itu, Dokter Indra, kepala puskesmas, segera menghampiri Bapak tersebut.

    “Maaf, Pak. Semua pasien berhak mendapatkan pelayanan yang sama. Mari kita antri bersama-sama,” ujar Dokter Indra dengan ramah.

    Bapak itu terlihat sedikit malu, namun akhirnya ia mau mengalah dan kembali ke belakang antrian.

    Dokter Indra kemudian mendekati Emon dan Emin. “Kalian berdua anak yang baik ya, sudah mau antri dengan tertib. Jadi contoh untuk yang lain,” puji Dokter Indra.

    Emon dan Emin tersenyum malu. Mereka merasa bangga dipuji oleh Dokter Indra.

    Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya giliran Emon untuk diperiksa. Emon merasa sedikit takut, tapi Dokter Indra berusaha membuatnya tenang. Dengan cekatan, Dokter Indra mencabut gigi bolong Emon.

    “Sudah selesai, Nak. Kamu hebat!” puji Dokter Indra.

    Emon merasa lega dan senang. Setelah itu, giliran Emin yang diperiksa.

    Meskipun sempat ramai dan ada sedikit keributan, akhirnya semua pasien bisa terlayani dengan baik. Emon dan Emin pulang ke rumah dengan perasaan senang dan lega. Mereka belajar bahwa kita harus sabar dan tertib dalam antrian, serta selalu menghargai orang lain.

    Pesan Moral:

    • Kita harus sabar dalam antrian.
    • Semua orang berhak mendapatkan pelayanan yang sama.
    • Kita harus menjadi contoh yang baik bagi orang lain.

    Cerita ini mengajarkan kita tentang pentingnya kesabaran, ketertiban, dan menghargai orang lain. Meskipun sedang sakit atau dalam keadaan mendesak, kita tetap harus menjaga sopan santun.

     

     

    Kreator : arif fauriyuddin

    Bagikan ke

    Comment Closed: Petualangan ke Puskesmas

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Kecuali? a. To Live b. To Love c. To Listen d. To Leave the Legacy Jawaban: c. To Listen Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Berikut Pembahasannya: Stephen Covey, seorang penulis dan konsultan manajemen terkenal, dalam karya-karyanya sering membahas tentang kebutuhan dasar manusia. Dalam bukunya yang terkenal, […]

      Jun 25, 2024
    • Hari sudah menunjukkan pukul 14.30. Suasana di sekolah tempat Ustadz Hamdi mengabdikan diri sudah mulai sepi. Anak-anak sudah banyak yang pulang. Ustadz Hamdi masih duduk di meja kerjanya sambil memeriksa satu persatu tugas murid-muridnya. Saat itu tiba-tiba HP Ustadz Hamdi berdering “Kriiing, kriiing, kriiing…”  “Halo…., Assalamu alaikum !”  “Wa alaikum salam. Ini Lisa, pak Ustadz.” […]

      Jun 06, 2024
    • Aku adalah teman sekelas Sky di SMP, kami berada dikelas yang sama selama 3 tahun. Sekarang setelah masuk SMA kami berada di sekolah dan kelas yang sama. Sky selalu menjadi orang terpopuler di sekolah, Sky tinggi,  tampan, dan sangat ramah. Namun sayangnya aku merasa dia selalu dingin hanya padaku, aku bahkan tidak tau alasan dibalik […]

      Jun 10, 2024
    • Mahaga Belom Bahadat adalah bahasa Dayak Ngaju yang mempunyai makna yaitu menjaga kehidupan yang saling menghargai, menghormati serta menjunjung tinggi kehidupan Adat Istiadat maupun tradisi kearifan lokal di wilayah yang kita tempati. Era zaman sekarang ini sudah banyak sekali para generasi yang melupakan prinsif-prinsif hidup yang telah dulu ditinggalkan para leluhur(nenek moyang) kita, padahal banyak […]

      Jun 02, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021