Jesi adalah seorang gadis muda yang penuh semangat dan kreatif. Hidupnya dipenuhi dengan berbagai hobi dan kegemaran yang membawa kebahagiaan dan kepuasan tersendiri baginya. Setiap kegiatan yang dia lakukan memberikan warna berbeda dalam kesehariannya dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Salah satu hobi Jesi yang paling menonjol adalah bermain gitar. Kisah Jesi dengan gitar dimulai saat dia masih duduk di bangku SMP. Pada masa itu, Jesi sering mendengarkan lagu-lagu akustik yang dimainkan dengan gitar, dan dia pun berimajinasi bagaimana rasanya bisa memainkan instrumen tersebut. Keinginan Jesi untuk belajar gitar semakin kuat ketika dia melihat temannya di sekolah yang pandai bermain gitar. Temannya dengan baik hati mengajarinya dasar-dasar bermain gitar. Jesi begitu antusias dan memutuskan untuk meminjam gitar temannya untuk dibawa pulang. Pada malam itu, Jesi mencari tutorial bermain gitar untuk pemula di YouTube dan mempelajari semua kunci dasar, baik minor maupun mayor. Dalam satu malam saja, Jesi sudah bisa menguasai semua kunci dasar tersebut. Meskipun dia hanya meminjam gitar temannya untuk satu malam, pencapaian itu merupakan sebuah kebanggaan tersendiri baginya. Sejak saat itu, Jesi terus mengembangkan kemampuannya bermain gitar melalui latihan intensif dan improvisasi.
Selain bermain gitar, Jesi juga sangat gemar menulis naskah buku. Hobi ini bermula ketika dia sedang libur kelulusan dari jenjang pendidikan SMA. Waktu luang selama sekitar enam bulan memberinya kesempatan untuk mencoba hal baru. Ibunya mengajaknya untuk menulis sebuah naskah yang akan diterbitkan menjadi buku. Awalnya, Jesi merasa penasaran dan menerima tawaran ibunya. Dia mulai menulis sebuah naskah yang menceritakan pengalaman hidupnya dalam mengejar pendidikan. Setelah proses penulisan yang penuh dedikasi, naskah tersebut berhasil diterbitkan menjadi buku antologi. Jesi sangat bangga ketika melihat bukunya memiliki nomor ISBN dan menerima sertifikat penulis. Pengalaman ini membuat Jesi semakin tertarik untuk menulis. Saat ini, dia sedang dalam proses menerbitkan buku solonya yang keempat.
Jesi juga memiliki kebiasaan menulis buku harian sejak dia masih kecil. Kebiasaan ini terinspirasi dari ibunya yang juga memiliki buku harian ketika masih muda. Menulis buku harian memberikan Jesi kesempatan untuk mencatat setiap momen dan peristiwa dalam hidupnya. Setiap hari, dia dengan teliti mencatat segala kegiatan, perasaan, dan pengalaman yang dialaminya. Menulis buku harian menjadi cara bagi Jesi untuk merefleksikan diri dan mengingat setiap kenangan indah yang pernah dia alami.
Selain menulis, Jesi juga gemar menyanyi. Bakat menyanyi Jesi sudah terlihat sejak dia masih kecil. Dia sering melantunkan lagu-lagu anak-anak seperti “Balonku Ada Lima” dan “Selamat Ulang Tahun” dengan suara mungil dan nyaring. Orang tuanya sangat mendukung hobi menyanyi Jesi dengan membelikannya mikrofon mainan. Dari sini, Jesi belajar membedakan nada yang fals dan nada yang benar, serta bagaimana cara mengucapkan kata dengan jelas. Menyanyi juga membantu Jesi dalam belajar membaca dan mendengarkan nada-nada yang bagus.
Hobi lain yang sangat disukai Jesi adalah membaca buku. Dia lebih menyukai buku-buku fiksi dan novel, terutama yang bertema horor, persahabatan, perjalanan, dan petualangan. Jesi mulai gemar membaca sejak kecil ketika ibunya membelikannya berbagai buku bacaan menarik yang penuh gambar berwarna-warni. Novel pertama yang Jesi baca adalah novel bertema horor yang menceritakan kisah Tanah Jawa. Dari membaca, Jesi tidak hanya mengisi waktu luang, tetapi juga belajar banyak hal, termasuk geografi dan pengetahuan umum dari cerita-cerita yang dia baca. Penulis favoritnya adalah Tere Liye, karena alur cerita dalam novel-novelnya mudah dipahami dan sangat seru.
Jesi juga memiliki kegemaran untuk mengulik lagu dan berlatih dance Korea. Minat ini muncul ketika dia masih SMP dan harus memenuhi tugas akhir mata pelajaran seni budaya. Jesi memutuskan untuk menambahkan tarian modern dari lagu girl group Korea, BLACKPINK, ke dalam penampilannya. Dari situ, dia semakin tertarik dengan koreografi K-pop dan terus mengasah kemampuannya. Ketika di SMA, Jesi bergabung dengan organisasi seni dan terpilih sebagai penari utama untuk acara perpisahan kelas 12. Dia membawakan tarian dari girl group LOONA dan penyanyi solo Lalisa dengan sangat memukau. Meskipun merasa gugup, Jesi berhasil tampil percaya diri dan mendapatkan banyak pujian.
Selain hobi-hobi tersebut, Jesi juga gemar bermake up. Baginya, make up adalah sebuah seni yang memerlukan keterampilan khusus. Jesi belajar make up dari berbagai platform seperti YouTube, mencoba berbagai produk make up seperti foundation, eyeliner, mascara, dan eyeshadow. Dia sering membeli make up dengan uangnya sendiri dan terus berusaha mengaplikasikan teknik-teknik yang dia pelajari di wajahnya. Make up memberikan Jesi rasa percaya diri dan menjadi bagian penting dalam penampilan sehari-harinya.
Jesi juga memiliki hobi solo trip. Dia senang menjelajahi tempat-tempat baru yang estetik dan bagus untuk berfoto. Setiap perjalanan memberinya pengalaman baru dan kesempatan untuk menemukan keindahan di berbagai sudut tempat yang dia kunjungi. Jesi menikmati setiap momen perjalanan, termasuk menikmati jagung rebus di desa-desa yang dia lewati.
Melalui semua hobinya, Jesi menunjukkan bahwa hidup bisa dijalani dengan penuh semangat dan kebahagiaan. Setiap kegiatan yang dia lakukan memberikan warna berbeda dalam hidupnya dan menjadikannya seorang pribadi yang inspiratif. Jesi adalah bukti bahwa dengan tekad dan semangat yang kuat, kita bisa menemukan kebahagiaan dalam berbagai hal yang kita cintai. Hobi dan kegemaran Jesi tidak hanya membuat hidupnya lebih berwarna, tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk menemukan dan mengejar hobi mereka sendiri.
Kreator : JESINTA DEWI SRIKANDI
Comment Closed: Petualanganku
Sorry, comment are closed for this post.