Di salah satu sekolah Katolik yang menjunjung tinggi kerukunan, terdapat seorang siswi bernama Rina. Rina merupakan siswi teladan yang senantiasa berusaha memberikan yang terbaik di setiap kesempatan. Namun, seperti halnya teman-temannya, Rina pun menghadapi tantangan dalam hidupnya. Pada suatu hari, Rina dirundung keraguan dan kebingungan mengenai keputusan penting yang harus diambilnya: apakah ia sebaiknya terlibat aktif di ekstrakurikuler kesukaannya atau tetap fokus pada pembelajaran agar prestasinya terjaga. Kedua pilihan tersebut sama berartinya bagi Rina, tetapi ia takut jika memilih salah satunya, ia akan mengecewakan orang-orang tersayang.
Dalam kegundahan hati tersebut, Rina menceritakan dilemanya kepada guru pembimbingnya. Sang guru, dengan penuh kasih sayang, mengajak Rina untuk merenungkan kisah Yesus dalam Injil Lukas 6:12-19. Dalam kisah itu, Yesus pergi ke bukit untuk berdoa semalaman suntuk sebelum memilih dua belas rasul-Nya. Yesus menyadari betapa pentingnya keputusan yang akan diambil-Nya, maka Ia tidak terburu-buru. Sebaliknya, Ia mencari petunjuk dari Bapa melalui doa dan pemikiran mendalam. Melalui teladan tersebut, sang guru mengingatkan Rina bahwa dalam menghadapi pilihan sulit, kita pun harus melibatkan Tuhan dan meminta bimbingan-Nya.
Rina tergerak hatinya oleh kisah Yesus tersebut. Ia memutuskan untuk meluangkan waktu berdoa dan merenung, memohon petunjuk dari Tuhan agar bisa mengambil keputusan terbaik. Dalam tenangnya malam, Rina dirasuki perasaan damai dan keyakinan bahwa Tuhan akan membimbingnya. Keesokan harinya, dengan penuh keyakinan diri, Rina memutuskan untuk terlibat aktif dalam ekstrakurikuler sekaligus tetap fokus belajar, namun dengan menata waktu yang lebih matang. Ia yakin bahwa dengan tekad kuat dan doa tanpa henti, ia mampu menangani keduanya dengan baik.
Keputusan Rina ternyata tepat. Meski awalnya berat, dengan ketekunan dan bimbingan Tuhan, Rina mampu menemukan keseimbangan hidupnya. Ia semakin meyakini bahwa apabila kita melibatkan Tuhan dalam setiap pilihan, keputusan kita akan jauh lebih bijaksana dan penuh berkah. Seperti kata motivator Merry Riana, “Keputusan bijak adalah keputusan yang timbul dari hati yang tersambung dengan Tuhan serta didasari keyakinan akan kebaikan-Nya.”
Kisah Rina mengajarkan kepada kita semua bahwa setiap pilihan adalah kesempatan untuk bertumbuh dalam iman dan karakter. Ketika kita dihadapkan pada pilihan sulit, jangan takut menyisihkan waktu untuk berdoa dan meminta petunjuk dari Tuhan. Dengan begitu, kita dapat mengambil keputusan yang tidak cuma bijaksana, melainkan juga penuh berkat dan membawa kita lebih dekat pada Dia serta membentuk diri menjadi pribadi yang lebih baik.
“Keputusan bijak adalah keputusan yang timbul dari hati yang tersambung dengan Tuhan serta didasari keyakinan akan kebaikan-Nya.”
Refleksi
Seorang pemenang selalu melakukan refleksi diri untuk segera mendapatkan pembelajaran yang maksimal. Luangkan waktu dan tuliskan apa yang kamu pelajari.
- Pembelajaran terbesar saya hari ini adalah…
- Formula yang paling berkesan untuk saya adalah…
- Hari ini saya sangat bersyukur karena…
Kreator : Silvianus
Comment Closed: Pilihan yang Bijaksana
Sorry, comment are closed for this post.