Kita sebagai manusia pasti akan dihadapkan pada kondisi harus memulai sesuatu. Setiap diri kita akan melewati banyak siklus dalam kehidupan. Sesaat setelah dilahirkan, kita telah memulai hidup di dunia menjalankan peran sebagai manusia. Seorang ibu yang baru melahirkan anak pertama, saat itu pula ia telah memulai perannya mengasuh dan mendidik anaknya. Saat pertama kali seorang anak makan, menaiki sepeda, berteman, bersekolah, dan seterusnya. Itu hanya sebagian kecil contoh, bahwa kita akan selalu dihadapkan pada kondisi memulai sesuatu. Kalau dibuat sebuah angka, maka akan selalu ada angka satu sebelum dua, tiga, dan seterusnya. Bagaimanapun kondisi seseorang melakukan hal yang pertama kali tersebut, jika ia adalah teman kita, anak kita, adik kita, siapapun mereka, maka ia telah berjuang berproses untuk hal itu dengan versi masing-masing.
Ya, seperti halnya apa yang saya lakukan saat ini. Saya sedang mencoba membuat sebuah angka permulaan, yaitu pertama kali menulis untuk dibaca orang lain. Hal ini sudah lama ingin saya lakukan, namun mungkin sebelumnya Tuhan sedang mempersiapkan jalan terbaik-Nya untuk saya. Hingga saya menemukan sebuah sarana yang bisa mewujudkannya. Terima kasih Tuhan. Semoga Engkau memberi kemudahan.
Melalui tulisan ini, saya ingin berbagi hal yang mudah-mudahan bisa membawa manfaat untuk diri saya dan untuk orang lain yang membaca. Apa yang saya tulis, merupakan interpretasi dari ragam pengalaman, bacaan, atau fenomena di sekitar kita, yang saya coba tuangkan dalam bentuk tulisan. Dari tulisan saya, mau tidak mau saya perlu bersiap dengan respon dari pembaca yang bisa sangat beragam. Mungkin ada bagian dari tulisan saya yang mirip dengan pengalaman pembaca, mungkin ada yang pernah melihat kejadian yang sama, atau bahkan mungkin ada yang tidak sependapat dengan apa yang saya tuangkan. Semoga tetap bisa sama-sama mengambil manfaatnya.
Selamat membaca.
Kreator : Tina Sugiharti
Comment Closed: Pintu Pembuka (bagian 1)
Sorry, comment are closed for this post.