KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Potensi Farmasi Hutan Mangrove

    Potensi Farmasi Hutan Mangrove

    BY 07 Des 2022 Dilihat: 228 kali

    Penulis : Nurtanny (Member KMO Alineaku)

    Hutan mangrove merupakan bentangan hutan yang dapat dijumpai di daerah pesisir pantai berlumpur dimana kondisi airnya memiliki kadar salinitas yang cukup tinggi. Hutan mangrove yang dapat dijumpai di wilayah pesisir memiliki banyak potensi. Potensi hutan mangrove tersebut dapat dilihat dari sudut potensi ekonomi, sosial, ekologis, serta potensi farmasi.

    Pemanfaatan hutan mangrove dalam segi ekonomi semakin meningkat sehingga menyebabkan pembabatan hutan mangrove telah memasuki babak kritis. Nilai ekonomi yang tersimpan pada hutan mangrove sangat besar yang mendorong orang untuk mengeksplorasinya.

    Secara ekonomi hutan mangrove sebagai penyedia sumber daya kayu, tempat penangkapan ikan, kepiting dan sebagai sumber penghasilan bagi masyarakat pesisir karena hutan mangrove dapat dijadikan sebagai kawasan pertambakan atau dikembangkan menjadi objek wisata mangrove.

    Selain menyimpan potensi ekonomi, ternyata hutan mangrove juga menyimpan potensi farmasi yang sangat luar biasa. Saat ini penelitian terhadap hutan mangrove terkait potensi farmasinya boleh dikatakan belum sebanyak penelitian hutan mangrove terhadap potensi ekologis, wisata maupun ekonomi. Beberapa penelitian hutan mangrove terkait hutan mangrove sebagai hutan farmasi dilaporkan bahwa beberapa jenis tumbuhan mangrove memiliki kandungan senyawa obat ataupun mikroba yang potensial yang dapat dikembangkan guna sebagai penghasil bahan obat.

    Diketahui bahwa dari dahulu bagi kalangan suku laut atau dikenal dengan suku Duano telah lama memanfaatkan tumbuhan mangrove sebagai bahan obat- obatan alami. Mereka memanfaatkannya untuk mengobati beberapa jenis penyakit seperti sakit perut dan diare. Beberapa ahli juga telah meneliti dan melaporkan bahwa tumbuhan mangrove mengandung mikroba endofit yang memiliki potensi penghasil bahan antimikroba alami. Terdapat dua jenis tumbuhan mangrove yang diketahui mengandung mikroba endofit dan berkemampuan untuk menghambat pertumbuhan beberapa jenis mikroba yaitu mangrove jenis Bruguiera gymnorrhizaAvicennia S, Rhizophora Sp, Sonneratia Sp.

    Berdasarkan hasil penelitian para ahli dilaporkan bahwa pada tumbuhan mangrove mengandung senyawa yang berkaitan dengan industri obat- obatan diantaranya: derivat benzoquinone, naphthoquinone, naphthopyrans, flavonoid, polyphenol, rotenone, flavoglicans, sesquiterpene, triterpene, limonoid, minyak esensial, sterols, karbohidrat, gula, termasuk asam lemak tak jenuh ganda. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka hutan mangrove layak untuk dikembangkan sebagai hutan penghasil obat- obatan alami.


    “Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku, isi naskah sepenuhnya merupakan tanggungjawab penulis”

    Bagikan ke

    Comment Closed: Potensi Farmasi Hutan Mangrove

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021