KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Putri Tujuh

    Putri Tujuh

    BY 15 Jun 2024 Dilihat: 235 kali
    Putri Tujuh_alineaku

    Cerita rakyat kepulauan Riau

    (Cerita kategori legenda)

    Dahulu kala ada kerajaan yang bernama Sri Bunga Tanjung yang diperintah oleh Ratu Cik Sima. Ratu Cik Sima tidak memiliki putra untuk mewarisi tahta kerajaan menggantikannya. Namun, Ratu Cik Sima memiliki tujuh orang putri yang sangat cantik yang dikenal dengan sebutan Putri Putri bungsu yang bernama Mayang Sari adalah putri tercantik di antara keenam saudaranya. Putri Mayang Sari dikenai juga dengan nama Mayang Mengurai.

    Putri Tujuh 2_alineaku

    Suatu ketika, ketujuh putri mandi di Lubuk Umal. Mereka tidak menyadari bahwa Pangeran Empang Kuala sedang mengintipnya dari balik semak-semak belukar. Sang pangeran sangat terpesona melihat kecantikan salah satu putri. Pangeran Empang Kuala pun bergumam lirik.

    “ Gadis cantik di Lubuk Umal, cantik di Umal. Ya, ya d’umai, d’umal…” gumam Pangeran Empang Kuala.

    Selanjutnya, Pangeran Empang Kuala pun mengirim utusan untuk meminang sang putri. Pinangan itu disambut baik oleh Ratu Cik Sima. Namun, menurut adat putri tertualah yang berhak menerima pinangan terlebih dahulu. Utusan tersebut kembali menghadap kepada sang Pangeran.

    “Ampun Baginda Raja! keluarga Kerajaan Sri Bunga Tanjung belum bersedia menerima pinangan tuan untuk memperistrikan Putri Mayang Mengurai. Mendengar laporan itu pun membuat Pangeran Empang Kuala marah dan tidak terima.

    Sang Pangeran segera memerintahkan pasukannya untuk menyerang Kerajaan Sri Bunga Tanjung. Maka, pertempuran antara kedua kerajaan itu tak dapat terelakkan lagi.

    Pertempuran yang terjadi sangat dahsyat, sehingga Ratu Cik Sima segera menyembunyikan ketujuh putri di sebuah gua di hutan. Setelah itu, Sang Ratu kembali menghadapi pasukan Pangeran Empang Kuala. Sudah tiga bulan berlalu, tetapi pertempuran itu tak kunjung usai.

    Setelah memasuki bulan keempat, rakyat Negeri Sri Bunga Tanjung banyak yang tewas. Diceritakan bahwa pasukan Pangeran Empang Kuala juga sangat lelah menghadapi pertempuran itu, namun apalah daya, mereka harus tetap berperang sampai selesai dan menemukan titik terang dari pertempuran yang sudah di kobarkan itu.

    Singkat cerita pasukan Pangeran Empang Kuala karena letih dan lelah berperang akhirnya pun beristirahat dan berlindung dibawah pohon bakau di hilir Sungai Umal. Menjelang malam, secara tiba-tiba pasukan Pangeran Empang Kuala tertimpa ribuan buah bakau yang jatuh dan menusuk ke badan mereka. Melihat kenyataan itu, Sang Pangeran Empang Kuala memerintahkan pasukannya untuk segera pulang ke Negeri Empang Kuala.

    Ratu Cik Sima pun bersyukur dengan kabar gembira tersebut. Keesokkan harinya, ia pergi ke hutan tempat dimana ia menyembunyikan anak-anaknya untuk melihat ketujuh putrinya, tetapi alangkah terkejutnya ia karena mereka semua sudah tak bernyawa lagi akibat kelaparan.

    Ratu Cik Sima teringat bahwa bekal makanan anaknya itu hanya cukup untuk tiga bulan, sedangkan peperangan terjadi selama kurang lebih empat bulan lamanya. Ratu Cik Sima pun jatuh sakit dan tak lama kemudian Ratu Cik Sima meninggal dunia. Dari cerita ini, masyarakat Dumai meyakini bahwa nama kota Dumai diambil dari kata d’umai, seperti yang pernah diucapkan oleh Pangeran Empang Kuala.

    Nasihat singkat dari penulis untuk cerita ini adalah tidak semua yang kita inginkan harus menjadi milik kita, dengan mengambil keputusan yang mengorbankan keselamatan orang banyak untuk kepentingan pribadi adalah awal dari kehancuran dan keserakahan. Ingat tidak ada kejahatan yang abadi. Kesombongan dan keangkuhan akan runtuh karena ulah dari pelakunya sendiri. Sekian terimakasih dan semoga kita semua bisa mengambil pelajaran dari kisah ini.

     

    Kreator : Nadya Putri

    Bagikan ke

    Comment Closed: Putri Tujuh

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021