KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Rahasia Awet Muda Guru TK

    Rahasia Awet Muda Guru TK

    BY 07 Des 2021 Dilihat: 284 kali

    Karya SHEWE

    Alumni KMO Alineaku

    Entah ini kutukan atau apa aku tidak sepenuhnya paham kenapa aku yang sebenarnya lulusan S1 ekonomi bisa menjadi guru. Ceritanya ketika aku diterima di fakultas Ekonomi sebuah perguruan Tinggi Negeri  mbah kakung ayah dari ibuku merasa kecewa ,” Siapa yang akan menjadi penerus mbah guru?” katanya. Mbah Guru adalah kakek buyut yang pada jaman Belanda dulu berprofesi sebagai guru sekolah rakyat . Sebenarnya itu hanya keinginan mbah kakung saja agar aku menjadi guru, karena saudara sepupu ibu dan misanku ada yang menjadi guru yang sesungguhnya artinya kuliah di fakultas pandidikan dan berprofesi sebagai guru PNS.

    Begitulah singkatnya kemudian aku berjodoh juga dengan seorang guru di sebuah lembaga pendidikan. Waktu lembaga tersebut membuat lembaga pendidikan anak usia dini pimpinan lembaga memintaku untuk menjadi pengelola. Suamiku merekomendasikan aku yang waktu kuliah kerja sambilan mengajar SMP,SMA, SD, SPS. Nah di SPS itulah aku mendapatkan pengalaman mengajar anak usia dini.

    Pertama berdiri di depan peserta didik banyak rasa yang berkecamuk di dada, aku rasa mbah kakungku yang telah meninggal beberapa tahun lalu tersenyum mengejekku syukurin akhirnya kau jadi guru juga dasar ngeyel sih, terus bayangan kekecewaan ibuku yang susah payah membiayai kuliah akhirnya  anaknya hanya jadi guru TK di desa terpencil pula (tapi ketika aku menulis surat keluhanku beliau menjawab ya Alhamdulillah menjadi guru TK banyak sarjana yang menganggur, so sweet khas ibu menyejukkan hati selalu).

    Tak terasa sudah dua puluh tahun aku berprofesi menjadi guru TK, banyak suka duka yang kualami  dalam menjalani kegiatan belajar dan bermain di lembaga pendidkan anak usia dini,  tapi kalau dirata-rata dengan mantap kujawab banyak sukanya. Aku rasa semua guru TK dan KB sependapat dengan ku. Bukti lain mengapa kukatakan banyak sukanya adalah meskipun honor guru PAUD itu kecil bahkan lebih rendah dari upah buruh apapun mereka tetap bertahan. Dan fenomena umum dimanapun guru PAUD terlihat ceria. Bukan kaleng-kaleng kalau guru paud awet muda. Bukan hanya suamiku tapi rekan guru banyak yang dapat testimony dari suami mereka, “Istriku  awet muda kan  dia guru TK.”

    Di antara muridku dulu sekarang ada yang berprofesi sama, dia sudah jadi ibu-ibu dipanggil bunda , anak yang waktu kecil ingusan kalau menangis lama diam sekarang harus mengasuh anak kecil seperti dia dulu. Pernah dengan malu-malu karena badan yang melar amit-amit padahal dulu imut-imut bilang padaku,”Bunda masih sama seperti dulu.” Ciee jadi kegeeran. Alhamdulillah aku merasa tidak cantik tapi wajahku tidak berjerawat meski tidak pakai kosmetik wajahku bersih. Pernah rekan guru yang lebih muda keluar dari aula pgri penasaran bertanya kok wajah bunda bersih, dia tidak bilang aku cantik karena memang tidak cantik, ouh kecewa. Ada yang bilang ada dua bunda yang nggak pernah dandan tapi cantik katanya aku sama bunda Ning, nggak percaya tapi bangga.

                Kalau ada yang penasaran banget ingin tahu rahasiaku aku akan menggombalinya sesukaku. Kadang dengan nada sok alim aku jawab ini karena air wudhu astaghfirulloh betapa riyanya aku. Kadang aku jawab sok PD pakai sebuah merk cosmetic yang terkenal biar tidak kelihatan ketinggalan jaman. Kalau percaya ya tidak ada ruginya semua hal yang baik yang kukatakan, ehm.

    Lebih bagus si kita lihat keseharian guru TK di rumah dan sekolah. Pagi-pagi sebelum subuh telah mengawali hari jika sampai keduluan si blorok bangun wah ngalamat ada insiden atau malah “disaster”. Diawali service pribadi beres MCK, jerang air, sholat subuh, lanjut masak sarapan , meniup terompet tentara membangunkan bocil-bocil dengan variasi prosesi yang cukup drama. Tarik untuk si kakak cukup thoel jempol kaki langsung bangun, si adek mesti geret sampai ujung kasur baru jalan sendiri ke kamar mandi nah si bungsu harus ditarik sampai ujung kasur didudukkan digendong ke kamar mandi sering ditambah adegan nangis tidak mau mandi lalu berujung “aku nggak mau sekolah”. Kalau sudah begitu ibu kasih ultimatum jam 7.30 belum siap tinggal ….Untung si bapak seringnya ngalah ngopeni dia tapi bila terburu-buru juga kita akan eyel-eyelan sungut pada keluar sudah pasti muka ruwet ……sampai sekolah…..jam masuk sudah berdentang.

    SOP penyambutan lewat, Jurnal pagi lewat langsung masuk kelas, mengumpulkan tentara dengan peluit mengumpulkan anak TK dengan lagu..ayo kawan ayo kawan berkumpul berkumpul…..bersenang-senang semuanya (otomatis muka ruwet bawaan dari rumah tadi terurai satu pesatu) jangan murung jangan sedih semua….semua bernyanyi bergembira (senyum mulai terpasang) tepuk tangan prok prok prok sekali lagi prok prok prok ( wweh amarah ambyar)….dst masuk kelas dengan gerakan terbang mengepakkan sayap dan bernyanyi mari menirukan burung terbang di udara….. masihkah tersisa rasa dongkol ? Sudah musnah entah kemana kira-kira ada tak penyanyi dangdut yang goyang dan cengkak-cengkok dengan amarah absolutely not.

    Assalamualaikum… dengan lagu… ngajak doa dengan lagu.. tangan keatas menggapai bintang… selesai doa absen sambil bernyanyi.. siapa suka hati panggil thoriq… thoriq.. siapa suka hati panggil amru….amru..  siapa suka hati mari kita lakukan mari sama-sama panggil bilqis dst… kenapa harus nyanyi karena dipanggil satu yang angkat tangan sekelas saya bun ampun deh.

    Mengenalkan huruf dengan bernyanyi abcdefg dst…. Mengenalkan angka dengan lagu enol itu enol seperti bola pingpong satu itu satu berdiri seperti paku….dst,  mengajari pengurangan dan warna pada  lagu balonku ada lima atau permainan lima donat di toko donat , kotek-kotek anak ayam, lima anak bebek, ikan di dalam kolam dll. Mengenal profesi sambil nyanyi pula yang membawa mobil namanya pak sopir bawa kapal laut namanya nahkoda bawa kereta api namanya masinis, bawa kapal terbang namanya pak pilot.

    Pula mengenal binatang pada tema binatang sub tema makanan binatang lagunya… buaya buaya apa makananmu?  daging daging itu makananku, buaya buaya dimana rumahmu? air air itulah rumahku, buaya buaya gimana jalanmu dst…..pun berbagai tepuk: tepuk balon, tepuk badut, tepuk gajah,Tepuk pintar, tepuk anak sholeh,  tepuk wudhu dll.

    Keseharian di taman kanak-kanak tiada hari tanpa lagu, tepuk, syair cerita dari buku cerita, ditambah tingkah polah anak-anak ada yang nyenengin ada yang nyebelin, sebagian besar orang berkomentar nggak bisa sabar jadi guru TK padahal bila dicermati anak-anak punya hal-hal unik. Memang nggemesin tapi anak bisa menampakkan dengan sangat elegan…..

    Sebenarnya khiar malas disuruh mewarnai rumah tapi dia beralasan “bun rumahku catnya putih saja ya,” Bunda melongo bingung jawab apa. “bagus lho kalau dicat warna biru seperti cat kelasmu”. Bujuk Bunda. “tapi rumah Khiar dicat putih, putih juga warna kan bun.” Ya wes karepmu. Masih Khiar tema binatang sub tema binatang peliharaan bidang pengembangan seni. Setelah menirukan jalan bebek,  suara bebek,  menghitung bebek urutan bilangan dan mengenal angka dua (2) tibalah saatnya menggambar bebek dari bentuk dasar angka 2. Suara-suara keraguan,” gimanaaa buun ..”sontak membahana dari kelima anak murid (sejak new normal wali maunya anak-anak belajar kelompok tidak sanggup mengajar anak sendiri di rumah bukan belajar mengajar kalau di rumah bun tapi hajar menghajar kata mereka). Khiar,  begitu bunda bilang mau menggambar bebek dia sudah langsung coret-coret di buku gambarnya motorik halus dia cukup bagus. Bunda sibuk memotivasi teman-temannya,” biar bisa makan bebeknya dikasih apa?” “ mulut” kalau kamu mulut kalau bebek? Paruh bun. Paruh kalau lancip seperti burung sama ayam. Cocor bun. Ya. Biar bisa jalan dikasih apa? Kaki. Berapa kaki bebek?  Dua bun. Ya bikin kaki bebek.  mereka menggoreskan 2 garis pendek dan segitiga di ujungnya menjadi kaki bebek, beres sudah mereka lalu sibuk mewarnai bebek masing-masing. Bagaimana dengan Khiar? Dia tengah Santuy di kursinya, “mana kaki bebekmu Khiar?” Spontan dia menjawab “bebekku lagi berenang bun kakinya nggak keliatan” kedengaran sangat Khiar….

    Sahril pada tema diri sendiri bidang pengembangan seni, bunda memberi contoh gambar anak laki-laki memakai peci anak perempuan memakai kerudung. Sahril mau menggambar dua-duanya, dia menggambar 3 gambar laki-laki katanya itu adalah bapak kang somad aku, lalu gambar anak perempuan katanya mamaknya tapi tidak memakai kerudung, belum bunda bertanya dia sudah bercerita tentang gambarnya,” ini  mamakku nggak pakai jilbab,” katanya sambil mencoretkan pensilnya tiga helai tarikan keatas di kepala mamak. “Kenapa?” Tanya bunda penasaran. “sumuk lho bun kalau di rumah pakai jilbab jadi dicopot…” eh iya juga ya ? hahaha bunda tertawa geli dalam hati. Waktu takceritain kejadian ini anakku kepingkal-pingkal minta cerita berulang-ulang.

    Dialog antar mereka kadang juga bikin kita mesem-mesem sendiri. Kejadian sebelum korona saat makan bersama kelompk B Fredy dan Maura mereka duduk bersebelahan. Maura berkata,”Makannya dihabiskan Fred nanti ayammu mati.” Fredy menjawab dengan mulut penuh, “aku lho nggak punya ayam tapi mbahku punya sapi.” Kata Maura Lagi,”ya habiskan nanti sapi mbahmu mati.”hhhhhhh

    Dan menjadi guru TK tiap hari dikerumuni anak kecil bicara dengan mereka bernyanyi  bermain bersama mereka. Kalau sudah dewasa main sendiri tentu dianggap kurang penuh nalarnya tapi bersama mereka sah-sah saja. Anak-anak kita akan lompati tali dengan dua kaki ya …ggggedemblung tiba-tiba saja gempa bumi melanda dunia, ya barusan bunda memberi contoh lompantan magicnya.

    Bunda ayo kita main bola Abid Hamdan dan Zaid mengajak bunda bermain bola. Main sendiri ya bunda sibuk. Ya nggak seru nggak sama bunda. Padahal asli kalau tidak diwasiti bunda permainan mereka seru banget semua pingin nendang bola untuk dia sendiri walhasil berantemlah kalau sudah gitu ada yang nangis,  besok bawa bola sendiri-sendiri ya dimana serunya coba main bola sendiri-sendiri. Lalu mendadak ada Ronaldowati beraksi di lapangan akan aneh rasanya apabila dia beraksi tanpa krucil-krucil di sekelilingnya.

    Begitulah kegembiraan akrab dengan keseharian guru TK terbawa keceriaan anak-anak yang masih polos. Dan kebahagiaan itu menjadi sempurna diakhir tahun pelajaran ketika acara pelepasan yang diseting ceria meski hati pilu karena harus berpisah dengan anak-anak. Yang juga baper tentu emak-emak, ada yang secara personal menemui bunda di kantor sekedar berteima kasih karena sudah mengasuh anaknya selama ini minta maaf apabila selama ini anak dan dirinya sudah merepotkan, ya sama-sama. Ada tambahan lagi ini ada kenang-kenangan dari Dinda Zia dan Lala bun sebuah kado isinya ternyata jilbab syari untuk semua guru…. Ada lagi ini dari donator yang tidak mau disebut namanya olala sepatu rajut sekalian kaos kaki bunga-bunga untuk guru semua, dari wali memberi kenang-kenangan untuk sekolah kemasannya tinggi seperti dispenser, Naufa malu-malu mengulurkan kado juga untuk bunda kaos kaki, ada kain batik bisa untuk seragam, ada tas cantik, mukena beserta sajadah….. bisa dibayangkan honor guru PAUD itu kecil lebih rendah dari upah buruh apapun tapi guru PAUD tidak pernah kekurangan bisa tetap tampil charming baju kembaran selalu baru tiap tahun ganti sepatu, tas, fasilitas sekolah tercukupi karena pengharagaan mereka kepada guru yang sudah mengasuh anak mereka seperti anak sendiri. Bahkan ada yang keterusan karena kesabaran seorang guru terhadap anak yang sangat istimewa orang tua anak itu selalu memberi hadiah kepada wali kelas anaknya di TK bahkan sampai anaknya sudah besar saking berterima kasihnya. Dengan tulisan ini bukannya mengajak semua berprofesi sebagai guru TK, intinya adalah jangan lupa berbahagia, lakukan segala sesuatu dengan penuh keikhlasan. Bermain bersama anak-anak sangat menyenangkan dampingi mereka dengan menyempatkan waktu (quality time) karena masa anak-anak sangat singkat akan cepat berlalu, tahu-tahu mereka sudah besar dan tidak lagi membutuhkan kita oh.Sekarang aku tidak lagi menganggap menjadi guru adalah kutukan mbah kakung tapi adalah harapan beliau agar aku selalu bahagia.

    Bagikan ke

    Comment Closed: Rahasia Awet Muda Guru TK

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021