KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Rahasia di Balik Senyum Pak Tua

    Rahasia di Balik Senyum Pak Tua

    BY 21 Agu 2024 Dilihat: 19 kali
    Cerita Emon dan Emin yang Inspiratif_alineaku

    Emon dan Emin dua orang saudara kembar hidup di Kampung Rambutan. Mereka sangat suka bermain di hutan kecil yang berada di belakang rumah mereka. Hutan itu menjadi tempat bermain yang menyenangkan bagi mereka. Namun, di ujung hutan, ada sebuah rumah kecil yang terlihat sangat kumuh. Di rumah itulah tinggal seorang pak tua yang selalu terlihat murung dan sering bergumam sendiri.

    Karena keanehannya, warga desa sering menyebut pak tua itu sebagai orang gila. Mereka mengatakan bahwa pak tua itu sering berbicara dengan pohon dan hewan-hewan di hutan. Emon dan Emin pun awalnya takut pada pak tua itu. Mereka sering mendengar cerita-cerita seram tentang pak tua tersebut.

    Suatu hari, saat Emon dan Emin sedang bermain di hutan, bola mereka terjatuh ke halaman rumah pak tua. Dengan hati-hati, mereka mendekati rumah itu untuk mengambil bola mereka.

    “Permisi, Pak,” sapa Emon dengan suara pelan.

    Pak tua itu menoleh dan tersenyum. “Oh, hai Nak. Bola kalian ya? Ambil saja.”

    Emon dan Emin saling pandang. Mereka tidak menyangka bahwa pak tua itu akan se ramah ini. Mereka pun mengambil bola mereka dan mengucapkan terima kasih.

    Sejak saat itu, Emon dan Emin sering berkunjung ke rumah pak tua. Mereka sering diajak pak tua untuk berjalan-jalan di hutan. Pak tua itu banyak bercerita tentang tanaman-tanaman dan hewan-hewan yang hidup di hutan. Ia juga sering bernyanyi lagu-lagu lama sambil memetik gitar bututnya.

    Lama-kelamaan, Emon dan Emin menyadari bahwa pak tua itu bukanlah orang gila. Ia hanyalah seorang yang sangat mencintai alam dan semua makhluk hidup di dalamnya. Pak tua itu sering berbicara dengan tanaman dan hewan karena ia merasa bahwa mereka adalah sahabatnya.

    Suatu hari, Emon dan Emin bertanya kepada pak tua mengapa ia tinggal sendirian di hutan. Pak tua itu pun menceritakan kisah hidupnya. Ia bercerita bahwa dulu ia memiliki keluarga yang bahagia. Namun, karena suatu peristiwa, ia kehilangan segalanya. Sejak saat itu, ia memutuskan untuk menyendiri di hutan.

    Mendengar cerita pak tua, Emon dan Emin merasa sangat iba. Mereka berjanji akan selalu menemani pak tua. Mereka ingin membuat pak tua merasa tidak kesepian lagi.

    Sejak saat itu, kehidupan pak tua menjadi lebih berwarna. Rumahnya yang dulu sepi kini selalu ramai dengan kehadiran Emon dan Emin. Mereka sering bermain bersama, belajar banyak hal dari pak tua, dan menikmati keindahan alam bersama-sama.

    Pesan Moral:

    • Jangan pernah menilai seseorang dari penampilan luarnya.
    • Setiap orang memiliki cerita hidup yang berbeda.
    • Alam adalah rumah kita bersama. Kita harus menjaganya.

    Kisah ini mengajarkan kita bahwa di balik penampilan yang aneh, terkadang tersimpan hati yang baik. Kita harus selalu berbaik sangka kepada orang lain dan tidak mudah menjatuhkan penilaian.

     

     

    Kreator : arif fauriyuddin

    Bagikan ke

    Comment Closed: Rahasia di Balik Senyum Pak Tua

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Kecuali? a. To Live b. To Love c. To Listen d. To Leave the Legacy Jawaban: c. To Listen Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Berikut Pembahasannya: Stephen Covey, seorang penulis dan konsultan manajemen terkenal, dalam karya-karyanya sering membahas tentang kebutuhan dasar manusia. Dalam bukunya yang terkenal, […]

      Jun 25, 2024
    • Hari sudah menunjukkan pukul 14.30. Suasana di sekolah tempat Ustadz Hamdi mengabdikan diri sudah mulai sepi. Anak-anak sudah banyak yang pulang. Ustadz Hamdi masih duduk di meja kerjanya sambil memeriksa satu persatu tugas murid-muridnya. Saat itu tiba-tiba HP Ustadz Hamdi berdering “Kriiing, kriiing, kriiing…”  “Halo…., Assalamu alaikum !”  “Wa alaikum salam. Ini Lisa, pak Ustadz.” […]

      Jun 06, 2024
    • Aku adalah teman sekelas Sky di SMP, kami berada dikelas yang sama selama 3 tahun. Sekarang setelah masuk SMA kami berada di sekolah dan kelas yang sama. Sky selalu menjadi orang terpopuler di sekolah, Sky tinggi,  tampan, dan sangat ramah. Namun sayangnya aku merasa dia selalu dingin hanya padaku, aku bahkan tidak tau alasan dibalik […]

      Jun 10, 2024
    • Mahaga Belom Bahadat adalah bahasa Dayak Ngaju yang mempunyai makna yaitu menjaga kehidupan yang saling menghargai, menghormati serta menjunjung tinggi kehidupan Adat Istiadat maupun tradisi kearifan lokal di wilayah yang kita tempati. Era zaman sekarang ini sudah banyak sekali para generasi yang melupakan prinsif-prinsif hidup yang telah dulu ditinggalkan para leluhur(nenek moyang) kita, padahal banyak […]

      Jun 02, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021