KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Rambu-rambu Ukhuwah (Persaudaraan) 1

    Rambu-rambu Ukhuwah (Persaudaraan) 1

    BY 27 Des 2022 Dilihat: 146 kali

    Oleh: Syukriyah Nabhan

    Agar kehidupan manusia di dunia tertata dan terarah, maka adanya aturan-aturan dan rambu-rambu kehidupan adalah sebuah keniscayaan. Manusia tanpa aturan, maka tak ubahnya seperti binatang, karena aturan hanya akan diterima dan dipahami oleh makhluk yang berakal.

    Demikian pula bila kita berbicara tentang ukhuwah/persaudaraan. Islam memiliki banyak sekali rambu-rambu pergaulan, yang harus kita perhatikan, agar persaudaraan terjalin, cinta dan kasih sayang tumbuh satu dengan yang lainnya.

    Islam mengatur dengan begitu indahnya, hal-hal yang dapat mempererat ukhuwah dan hal-hal terlarang yang dapat merusak bahkan menghancurkan ukhuwah.

    Allah Subhanahu wa Taala berfirman:

    “Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-Hujuraat;10).

    Sebagai sesama saudara tentunya ada hak-hak yang harus kita penuhi, agar persaudaraan terjalin dan terjaga dengan baik. Berikut ini adalah hal-hal yang harus kita lakukan, agar persaudaraan semakin erat, baik terhadap saudara kandung, kerabat maupun saudara sesama muslim.

    Dalam sebuah riwayat, Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda:

    “Hak muslim atas muslim lainnya ada enam, “Ada yang bertanya, “Apa itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab,” Apabila kamu menjumpainya maka ucapkanlah salam, bila ia mengundangmu, maka penuhilah, bila ia meminta nasihatmu, maka nasihatilah, dan bila dia bersin, lalu memuji Allah, maka bertasymitlah untuknya, dan bila ia sakit, maka jenguklah serta bila dia mati, maka iringilah.”

    Setidaknya ada enam hak saudara kita, yang terkandung di dalam hadis ini, yaitu:

    1. Mengucapkan salam bila bertemu.

    Tentang mengucap salam ini, banyak sekali keutamaannya. Di samping salam itu perintah Allah Subhanahu wa Taala, salam juga sesuatu yang dapat menumbuhkan kasih sayang di antara sesama muslim.

    Allah Subhanahu wa Taala berfirman:

    “Dan apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami datang kepadamu, maka katakanlah, “Salaamun Alaikum” (selamat sejahtera untuk kamu). Tuhanmu telah menetapkan sifat kasih sayang pada diri-Nya…” (QS. Al-An’am;54).

    Dalam hadis disebutkan:

    Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu berkata: Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam bersabda,” Kalian semua tidak akan masuk surga sehingga kamu beriman terlebih dahulu, dan kamu tidak beriman sehingga kamu saling mencintai sesamamu. Sukakah kalian semua aku tunjukkan sesuatu yang apabila kamu kerjakan, niscaya kamu akan saling mencintai sesamamu? Sebarkanlah salam antara sesamamu.” (HR. Muslim).

    1. Menghadiri undangannya.

    Tanpa uzur syar’i , seseorang harus menghadiri undangan saudaranya, selama acara tersebut bukanlah acara yang mengandung maksiat.

    1. Menasihati bila diminta.

    Allah Subhanahu wa Taala berfirman:

    “Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebaikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.” (QS. Al-Ashr;1-3).

    1. Bertasymit, bila saudara kita bersin dan bertahmid.

    Bila kita mendengar saudara kita bersin, kemudian mengucapkan “Alhamdulillah”, maka kita mengucapkan “Yarhamukallah” (semoga Allah memberikan rahmat kepadamu), lalu yang bersin, mengucapkan doa “Yahdikumullah wa Yuslih baalakum” (semoga Allah memberikan petunjuk dan memperbaiki keadaanmu).

    1. Mengunjunginya bila sakit.

    Alangkah bahagia seseorang yang sedang sakit, kemudian mendapatkan kunjungan teman atau saudara. Biasanya sejenak yang sakit, melupakan rasa sakitnya, terhibur dengan kedatangan orang-orang yang mereka cintai, terlebih hal itu akan mendatangkan pahala dari sisi Allah Subhanahu wa Taala.

    1. Mengiringi jenazah, bila saudara kita meninggal dunia.

    Penghormatan terakhir kepada sesama muslim adalah mengiringi jenazahnya, termasuk di dalamnya menyolatkan dan mendoakan jenazah.

    1. Membantu semampunya.

    Rasulullah Shalallahu alaihi wassallam bersabda: “… Dan Allah senantiasa menolong hamba, selama ia menolong saudaranya…”

    1. Selalu mendoakan.

    Rasulullah Shalallahu alaihi wassallam bersabda: “Jika seorang muslim mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan yang bersangkutan, maka para Malaikat akan mengamininya dan berkata, “Dan untukmu juga seperti (isi doamu).”

    1. Saling mencintai.

    Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda:

    “Perumpamaan orang-orang mukmin dalam cinta dan mencintai, kasih mengasihi adalah seperti satu tubuh, apabila ada salah satu anggotanya merasa sakit, maka seluruhnya demam dan tidak dapat tidur.”

    1. Selalu tersenyum kepadanya.

    Rasulullah Shalallahu alaihi wassallam bersabda:

    “Senyummu untuk saudaramu adalah sedekah.”

    1. Mendapatkan perkataan baik.

    Rasulullah Shalallahu alaihi wassallam bersabda: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkata baiklah atau diam.”

    1. Itsar.

    Mendahulukan kepentingan orang lain, daripada kepentingan diri sendiri. 

    Demikianlah hal-hal yang dapat mempererat ukhuwah.

    Bagikan ke

    Comment Closed: Rambu-rambu Ukhuwah (Persaudaraan) 1

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021