Tak Ada Cinta Yang Lain
“Selamat pagi adikku sayang” ……. Kak Andre mengecup kening lebar saya..
“Pagi kak” .. ahhhh malu sekali ..saya masih terbaring dalam pelukan gagah Kak Andre..
Kumiringkan badan dan memandang wajahnya .. mimpikah saya?
Wajah yang begitu tenang, gagah ini akhirnya ada di samping saya dan begitu dekat ..saya pun memeluknya .. rasanya beliau memberikan kehangatan yang begitu damai semalam …ah’ … gila .. dunia ini gila … sejuta gejolak menari dalam hati … beribu rasa beraduk-beraduk seolah ingin menciptakan rasa-rasa baru di hati ini ………..
“Jangan terlalu menjadi pikiran, kita jalankan saja ya” ujarnya lembut di telinga ini.
“Iya kak..” ahhh gila mengapa saya tak bisa menolaknya pesonanya … ada apa dengan hidup saya ini !
Ternyata saya tak mampu menolak buaian lelaki ini …
Maafkan saya Tuhan … maafkan saya mbak Sulis .. terus teriakan itu mengisi hati ‘ melawan rasa damai memandang wajah pria manis ini.
___
Sejak saat itu, hari demi hari berjalan begitu indah dan menyenangkan..status baru saya saat ini adalah pacar atau tepatnya wanita simpanan kak Andre.
Hubungan saya dan Kak Andre semakin lekat. Setiap saat kami selalu saling mengupdate keadaan.
Pertemuan demi pertemuan berjalan dengan mulusnya.. hubungan kami begitu indah ‘
gejolak cinta terasa begitu dalam… kami-pun menjadi pasangan rahasia yang sulit terpisahkan.
Dalam kurun waktu ini kami juga terus menjaga rahasia hubungan ini.. jelas menyembunyikannya dari mbak Sulis dan dari siapapun. Tak ada seorang pun tau di dunia ini … !
Ah saya merasakan hubungan terlarang ini begitu menyesakan ..
Namun di sisi lain hubungan ini begitu menyenangkan .. Kak Andre begitu mendukung semua kegiatan saya.. memberikan saran pendapat dan kasih sayangnya..dan yang terutama dia begitu perhatian.
Kadang ada rasa sedih, ketika dia sedang bersama mbak Sulis.. karena saya tidak bisa menghubungi beliau. Pada waktu-waktu itulah saya merasa begitu kesepian, dan membenci status baru say aini.
‘ Namun ketika Kak Andre sudah tidak bersama mbak Sulis’ Kembali ia menghubungi saya dan memberikan sejuta kata-kata manisnya … dan saya pun terlena melupakan semua kesedihan seketika.
Rasa bersalah juga kerap menghantui saya’ khususnya ketika mbak Sulis menelpon saya dan memperhatikan saya selayaknya adek beliau… ahhh’ jahanam saya ini. Terus saya menumpuk dosa duniawi ini.
Mau dibawa kemana hubungan ini ?
Entahlah… saya tak bisa menjawabnya karena saya juga tak bisa memungkiri rasa sayang yang begitu dalam saat ini..
Hari-hari terasa begitu bersemangat setiap kali saya mendapat sapaan – selamat pagi Ade’ku.
Rasa apa ini?
Rasa terlarang yang terus tumbuh-kah?
Selayaknya alang-alang liar yang tidak pernah dikehendaki kemunculannya.
Liar meninggi ‘ melampaui larangan dan dosa … jangan bicara akal sehat ‘ karena saat ini saya tidak mengenal apa itu akal sehat.. yang saya tau saya begitu bahagia bersamanya .. entah sampai kapan!
November 2020, saya mendapatkan tugas perjalanan dinas ke Papua. Seperti biasa ‘saya sudah membuat janji juga bersama Kak Andre untuk mengisi hari-hari selepas dinas kantor..
“Kak Andre, saya sudah kembali dari kantor, sekarang ada di Hotel Foya, kaka ke sini kan malam ini?” text terkirim…
“Sayangku Ade Ambar, tentu kaka kesana.. agak malam sedikit ya ..namun kaka tidak bisa menginap ya”
Ahh.. lembutnya lelaki ini..
“Baik kak, ade tunggu..”
“much..” … ahhhhh kecupan ini yang tak lepas dari text kami saat ini… begitu ekspresif cinta terlarang kami sepertinya…
Dan malam itu lagi-lagi ..kami bercumbu dalam udara panas kota Jayapura .. tak ada kata yang terucap.. hanya desahan .. kehangatan yang terus kami lampiaskan semakin hangat dan membara ‘ rasa kangen yang begitu dalam terbayar sudah.
Tidak ada selamat pagi dipelukan saya pagi itu.. dia pulang .. namun ucapan selamat pagi text tetap hadir mengisi hariku…
… ah indahnya dunia ini ! ..
Tak akan ada cinta yang lain
Pastikan cintaku hanya untukmu
Pernahkah terbersih olehmu
Akupun takut kehilangan dirimu..
Terus ku senandungkan lagu Dewa yang berkumandang dari spotify di laptopku..
ah lirik lagu ini menyampaikan harapan hati bahwa saya tidak mau kehilangan Kak Andre.. buat saya saat ini adalah tak ada cinta yang lain, hari saya sudah penuh dengan Kak Andre seorang.
Mungkinkah saya bisa bersama dia selamanya? Ah entahlah’ .. saya tak mau berpikir hal tersebut saat ini.
Sudah kuserahkan tubuh dan hati untuknya .. ah andaikan saya bisa menjadi pengatur dunia ini ‘ membuat hidup dalam genggaman dan mengaturnya sesuai keinginan saya?
Mimpi dan harapan yang terasa begitu jauh dari kenyataan…
Saya menyadarinya ‘ namun mengapa jiwa ini terus berharap … mengapa oh mengapa…
Kreator : Ayu Ambarini
Comment Closed: RASA (Bab 11)
Sorry, comment are closed for this post.