Wisuda Roni
Kehadiran saya sebagai orang ketiga di dalam rumah tangga kak Andre tidak ada yang mengetahui, bahkan mbak Sulis istrinya juga tetap percaya bahwa saya adalah seorang ade manis yang bersahabat dengan beliau.
Inikah kejahatan terbaru di abad ini? Kejahatan psikis terhadap sesama manusia..
Namun aku benar-benar mencintai kak Andre, apakah itu kejahatan?
Saya tidak merasa bahwa saya melakukan kejahatan, namun memang saya akui bahwa saya sudah membohongi mbak Sulis dengan situasi ini. Bagaimana juga semua sudah menjadi bubur.. saya tidak bisa lagi menolak rasa indah ini untuk saat ini. Saya begitu menyayangi dan mencintai Kak Andre untuk saat ini.
Saya juga menerima semua status saya, dan bahkan jika saya harus berbohong juga dengan mbak Sulis dan menutupi hubungan kami kepada semua orang.
Hubungan ini adalah rahasia antara saya dan kak Andre yang kami simpan begitu rapi, dan tidak boleh diketahui siapapun .. itu janji saya dan kak Andre !
Ahh… sudahlah lagi-lagi kucari justifikasi kebenaran akan hubungan salah ini.
“Selamat siang Ade Ambar, ini mbak Sulis” .. cukup kaget ketika tiba-tiba saya mendapat text dari mbak Sulis di siang itu.
“Selamat siang mbak Sulis, kabar baik, apa yang bisa saya bantu?” .. ups ‘ walau saya membohongi mbak Sulis, namun saya harus tetap bersedia membantunya sehingga beliau tidak mencurigai saya.
“Begini Ade Ambar, mbak Sulis mau ke Jogja untuk wisuda Roni, namun mas Andre tidak bisa menemani, apakah Ade Ambar mau menemani mbak?”
Wah.. pergi berdua dengan istri dari lelaki idaman saya… kegilaan macam apa ini !
Kenapa dia memilih saya untuk menemaninya …
Bukankah ini akan menjadi hukuman untuk saya selama perjalanan, namun ingat’ saya harus menjadi adek yang manis untuk mereka sehingga tidak ada kecurigaan mbak Sulis ke saya.
“Kapan itu mbak Sulis acaranya?”
“Akhir minggu ini.. tolong ya temani embak, nanti semua biaya akan di transfer mas Andre ke Ade Ambar, selain itu kita bisa memiliki me time berdua Ade, kita jalan-jalan di Jogja nanti”
“Baiklah mbak Sulis, saya bersedia”
“Makasih sekali Ade Ambar..mbak Sulis sangat senang”
Masih terpaku aku dengan hal ini, apakah keputusan benar untuk menemani mbak Sulis ke Jogja. Dan dimana Kak Andre kenapa bukan beliau yang menghubungi saya sih.. mungkin sebaiknya saya saja yang kontak beliau.
“Kaka Andre, barusan mbak Sulis kontak Ade untuk menemani hadir di wisuda Roni anak kaka”
“Halo Ade aku tersayang.. maaf kaka sibuk sekali dari pagi, iya tolong ade temani dia ya sayang, kaka akhir minggu ini ada rapat penting dengan komisaris. Jika meeting cepat selesai kaka pasti akan menyusul kalian ke Jogja. Terima kasih ya sayang”
Hmm.. baiklah … saya rasa saya tak bisa lagi menolak permintaan ini. Cinta sudah membutakan, anggaplah ini demi cinta saya untuk kak Andre..
Demi kehangatan yang beliau berikan .. ah betapa manis wajahnya dan betapa aku terhanyut dalam dekapannya .. dan tiba-tiba lamunan membawa mengingat kebersamaan bersama kak Andre, ah indahnya ………….
Perjalanan bersama mbak Sulis sedikit canggung namun saya mencoba menyembunyikan rasa ini dan membuat perjalanan ini menjadi cukup menyenangkan, saya mencoba bersikap sebagai adek manis beliau … kami-pun bercanda ria bersama dan saya begitu bangga melihat Roni putra kedua kak Andre dan mbak Sulis menaiki panggung dengan toganya.
Saya mencoba meredam rasa bersalah saya, saya tidak mau memikirkan hal itu.. namun saya mencoba mendukung mbak Sulis di hari itu.
Entah bagaimana ‘ namun saya juga memang benar-benar merasakan kebanggaan itu …. Sayang kak Andre tidak bisa melihat dan menghadiri wisuda itu. Sepertinya saya sudah terikat dengan kak Andre, karena saya jadi merasakan kebanggaan yang dirasakan kak Andre juga melekat dalam diri saya saat ini. Ah ini kah yang dikatakan chemistry cinta, merasakan apa yang dirasakan orang yang begitu kita cintai.
Setelah wisuda, kami berkeliling jogja mencoba kuliner dan akhirnya kembali ke hotel sebelum melanjutkan perjalanan balik ke Jakarta esok hari.
“Siapa” .. kulirik jam hampir jam 10 malam, namun ketokan di pintu terus terdengar .. sedikit ada rasa takut untuk membuka..
“Siapa ya?”
“Ini Kaka, segera buka pintu” terdengar ucapan lirih .. oh God kak Andrekah
Serbuan pelukan hangat dan ciuman hangat seketika langsung menyambar ketika pintu saya buka…
“Bagaimana kaka bisa disini?”
“Ssst.. kaka belom ke kamar mbak Sulis, kaka langsung ke kamar kamu dulu, kaka kangen sekali dengan Ade, sore tadi meeting selesai dan kaka langsung ambil flight dari Surabaya ke sini”
“Ade Ambar, kamu cantik sekali .. ah kaka begitu rindu”
“Iya kaka, ade juga kangen..”
Dan kembalilah terjadi ….. pelukan malam yang begitu hangat .. cinta yang semakin ranum diantara dua anak manusia..
Desahan demi desahan yang begitu terdengar indah membentuk irama kenikmatan… dan akhirnya saya kembali terlelap dalam pelukan rasa yang begitu indah, dan ketika membuka mata di paginya kak Andre sudah tidak ada.. hmm biarlah pasti dia ke kamar mbak Sulis semalam…
Inikah rasanya menjadi seorang perempuan simpanan? …
ah biarlah .. selama saya bahagia dan selama saya juga merasakan cinta kak Andre.. Terus saya menenangkan diri ini.
Dan dengan sandiwara luar biasa hebat.. pagi itu saya bertemu dengan mbak Sulis dan Kak Andre di restaurant hotel.. tanpa menunjukan apapun .. tetap dalam rupa dan topeng sebagai seorang adek untuk mereka berdua.. maafkan saya Tuhan’ gumam saya dalam hati!
Kreator : Ayu Ambarini
Comment Closed: RASA (Bab 13)
Sorry, comment are closed for this post.