Apa Yang Terjadi?
“Silahkan Ade Ambar masuk”
“Oh iya kak” jawabku canggung
“Jangan khawatir, disini kita bisa lebih bebas berbicara, ngobrol dan kalau mau pesan makanan nanti kita bisa juga”
“Oh baik kak..” sambil melangkah perlahan masuk ke kamar tersebut, saya terus mengelola rasa di hati yang deg-deg’an ini.
Cukup kaget ternyata kamar ini sangat luas, sepertinya ini kelas suite, karena ada ruang tamu kecil, ada sudut pantry kecil juga dan ada pintu masuk menuju kamar tidur dan kamar mandinya.. wah luar biasa ‘ aku masih termangu berdecak kagum melihat keindahan kamar 1011 Hotel Laluna ini.. mungkin ini memang kamar yang biasa ditempati para CEO.. dan tiba-tiba
“Ma.. mama… kamu dimana?” ..
Ups .apa ini siapa yang dipanggil mama.. aku melongo .. dan ternyata
“I am here pa..sebentar ya masih mandi” teriakan lembut membalas kak Andre.
Oh God… ada istri kak Andre juga di kamar itu.. seketika urat maluku menyambar selayaknya petir ..
Ada apa ini, mengapa ada istrinya? kecewa? bahagia? kaget? .. semua rasa menghujam masuk ke relung hati ..
Kenapa tiba-tiba saya merasakan kecewa?
jangan-jangan saya memang berharap sesuatu terjadi? What a hell Ambar!.
Bahagia? artinya saya akan aman, tidak akan melewati batas dikamar ini!
Kaget … ya saya benar-benar tidak menyangka.
“Ini ade Ambar sudah ada disini ma… ” balas kak Andre ke suara lembut tersebut menghenyakan lamunan saya sesaat.
“Maksud kaka, ada istri kaka juga… oh maaf saya tidak tau”
“Oh ya, dia ada disini ade.. dia juga sangat ingin mengenal Ade Ambar. Saya bercerita banyak tentang ade ke beliau”
“Oh baik kak, baik..” jawabku menahan rasa malu dan apalah itu namanya …….
“Silahkan duduk yang nyaman, istri saya masih di toilet sepertinya”
“Baik kak”
Aduh…apa maksudnya .. bukankah ini justru akan canggung, saya belum pernah bertemu istrinya… dan apa yang akan kami bicarakan nanti. Oh Tuhan..kenapa saya bisa berada disini.. duduk di sebuah kamar bersama pasangan ini.
Saya masih diam, bergelut dengan rasa di hati .. memandang Kak Andre yang sedang mempersiapkan minumn untuk saya.
“Ade Ambar senang musik apa?”
“Saya senang jazz kak”
“Ah sip.. saya juga…”
Dan tiba-tiba saja mengalun lagu jazz lama dari HP Kak Andre’ lagu yang pernah terkenal di jamannya “aku ingin” dari Indra Lesmana.. ah kata-kata dilirik ini seakan menggambarkan suasana hati saya saat itu…
Kembali saya berpikir, apakah memang saya berharap sesuatu malam itu?
kenapa ada rasa kecewa saat ini mengetahui ada istrinya di kamar ini? … Kembali otak saya mengembara dalam lamunan liar saya……..
…………… sejuknya hembus angin, tlah redakan
segala amarah, dalam hatimu…….
Terkadang kau sendiri tak mengerti begitu mudah engkau kecewa
oh… dan ini seringkali terjadi, setiap harapanmu tak terpenuhi …
kau coba menyendiri dan membisu.. tuk memahami isi jiwamu….
oh.. lalu tercipta sebuah lagu merdu ‘ tempat curahan segala resah
Kreator : Ayu Ambarini
Comment Closed: RASA (Bab 8)
Sorry, comment are closed for this post.