KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Misteri
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Sains
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » RASA (Bab 8)

    RASA (Bab 8)

    BY 16 Jul 2024 Dilihat: 113 kali
    rasa_alineaku

    Apa Yang Terjadi?

     

    “Silahkan Ade Ambar masuk”

    “Oh iya kak” jawabku canggung 

    “Jangan khawatir, disini kita bisa lebih bebas berbicara, ngobrol dan kalau mau pesan makanan nanti kita bisa juga”

    “Oh baik kak..” sambil melangkah perlahan masuk ke kamar tersebut, saya terus mengelola rasa di hati yang deg-deg’an ini. 

    Cukup kaget ternyata kamar ini sangat luas, sepertinya ini kelas suite, karena ada ruang tamu kecil, ada sudut pantry kecil juga dan ada pintu masuk menuju kamar tidur dan kamar mandinya.. wah luar biasa ‘ aku masih termangu berdecak kagum melihat keindahan kamar 1011 Hotel Laluna ini.. mungkin ini memang kamar yang biasa ditempati para CEO..  dan tiba-tiba

    “Ma.. mama… kamu dimana?” ..

    Ups .apa ini siapa yang dipanggil mama.. aku melongo .. dan ternyata 

    “I am here pa..sebentar ya masih mandi” teriakan lembut membalas kak Andre.

    Oh God… ada istri kak Andre juga di kamar itu..  seketika urat maluku menyambar selayaknya petir .. 

    Ada apa ini, mengapa ada istrinya? kecewa? bahagia? kaget? .. semua rasa menghujam masuk ke relung hati ..

    Kenapa tiba-tiba saya merasakan kecewa?

    jangan-jangan saya memang berharap sesuatu terjadi? What a hell Ambar!.

    Bahagia? artinya saya akan aman, tidak akan melewati batas dikamar ini! 
    Kaget … ya saya benar-benar tidak menyangka. 

    “Ini ade Ambar sudah ada disini ma… ” balas kak Andre ke suara lembut tersebut menghenyakan lamunan saya sesaat. 

    “Maksud kaka, ada istri kaka juga… oh maaf saya tidak tau”

    “Oh ya, dia ada disini ade.. dia juga sangat ingin mengenal Ade Ambar. Saya bercerita banyak tentang ade ke beliau”

    “Oh baik kak, baik..” jawabku menahan rasa malu dan apalah itu namanya …….

    “Silahkan duduk yang nyaman, istri saya masih di toilet sepertinya”

    “Baik kak”

    Aduh…apa maksudnya .. bukankah ini justru akan canggung, saya belum pernah bertemu istrinya… dan apa yang akan kami bicarakan nanti. Oh Tuhan..kenapa saya bisa berada disini.. duduk di sebuah kamar bersama pasangan ini.

    Saya masih diam, bergelut dengan rasa di hati .. memandang Kak Andre yang sedang mempersiapkan minumn untuk saya.

    “Ade Ambar senang musik apa?”

    “Saya senang jazz kak”

    “Ah sip.. saya juga…” 

    Dan tiba-tiba saja mengalun lagu jazz lama  dari HP Kak Andre’ lagu yang pernah terkenal di jamannya “aku ingin” dari Indra Lesmana.. ah kata-kata dilirik ini seakan menggambarkan suasana hati saya saat itu… 

    Kembali saya berpikir, apakah memang saya berharap sesuatu malam itu?
    kenapa ada rasa kecewa saat ini mengetahui ada istrinya di kamar ini? … Kembali otak saya mengembara dalam lamunan liar saya…….. 

    …………… sejuknya hembus angin, tlah redakan
    segala amarah, dalam hatimu…….
    Terkadang kau sendiri tak mengerti begitu mudah engkau kecewa
    oh… dan ini seringkali terjadi, setiap harapanmu tak terpenuhi …
    kau coba menyendiri dan membisu.. tuk memahami isi jiwamu…. 
    oh.. lalu tercipta sebuah lagu merdu ‘ tempat curahan segala resah  

     

     

    Kreator : Ayu Ambarini

    Bagikan ke

    Comment Closed: RASA (Bab 8)

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021