KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » REKOR KETEGUHAN ISTIMEWA

    REKOR KETEGUHAN ISTIMEWA

    BY 21 Jun 2025 Dilihat: 3 kali
    REKOR KETEGUHAN ISTIMEWA_alineaku

    Kisah ini diceritakan dari generasi ke generasi, selain melalui Bible (Genesis: 37-50) maupun Al-Quran (Surat Yusuf), cerita ini juga diwariskan dari mulut ke mulut dalam berbagai bentuk literasi. Siapa yang tidak kenal dengan Nabi Yakub atau Jacob, cucu Nabi Ibrahim atau Abraham dan ayah dari Nabi Yusuf atau Joseph. Mereka hidup sekitar 1800 atau 1700 tahun sebelum Masehi atau sekitar 3800 atau 3700 tahun yang lalu. 

    Berdasarkan kisah dalam Al-Quran di surat Yusuf (Qs 12: 7-19) bahwa Nabi Yakub kehilangan anak kesayangannya yakni Yusuf kecil (para ulama memperkirakan usianya antara 7 sampai 12 tahun). Kecemburuan saudara-saudaranya terhadap Yusuf telah menimbulkan persekongkolan jahat antar saudara sehingga Yusuf kecil dimasukkan ke dalam sumur di suatu tempat yang tentu jauh dari rumahnya sehingga tidak mudah ditemukan dalam waktu yang cepat oleh Yakub, ayahnya.

    Perlakuan istimewa  Nabi Yakub kepada Yusuf itu menimbulkan perasaan cemburu, marah, iri, dengki di antara saudara-saudara Yusuf sehingga mereka tega menyingkirkan Yusuf saudaranya itu dari kehidupan mereka. Jika Yusuf tidak ada, tentu ayah mereka yaitu Nabi Yakub akan lebih menyayangi mereka, karena tidak ada anak yang istimewa. 

    Hal yang secara manusiawi, Yusuf sangat potensial untuk membuat ayahnya yaitu Nabi Yaqub tidak dapat menyembunyikan perlakuan yang istimewa kepada Yusuf. Betapa tidak? Yusuf adalah anak yang baik dan berbakti, sangat tampan bahkan paling tampan di antara saudara-saudaranya, dan Nabi Yakub tahu bahwa Yusuf kelak akan menjadi manusia istimewa berdasarkan mimpi Yusuf yang diceritakan kepadanya.

    Setelah kejadian penghianatan saudara-saudara Yusuf, sebagai manusia tentu Nabi Yakub marah dan kecewanya sehingga diceritakan dalam Al-Quran Nabi Yakub menjadi buta karena seringkali bersedih dan menangisi Yusuf. 

    Sebagai seorang Nabi Allah, Yakub yakin bahwa Yusuf anaknya itu tidaklah mungkin meninggal karena dimakan serigala sebagaimana diceritakan kakak-kakaknya Yusuf. Namun beliau tidak memiliki bukti tanda-tanda keberadaan Yusuf. Nabi Yakub yakin bahwa mimpi Yusuf adalah benar. Di masa depan kelak ada 11 bintang, matahari dan rembulan yang bersujud kepada Yusuf. Apa gerangan takwil dari mimpi tersebut? 

    Sepanjang 15 sampai 20 tahun atau sekitar lima ribu hingga tujuh ribu hari, Nabi Yakub menunggu dengan penuh keyakinan walaupun sepanjang itu tidak mendapat kabar, tidak menemukan jawaban atas keberadaan putra kesayangannya. Namun keyakinan, keteguhan iman kepada Allah tidak membuatnya berpaling. Bukankah ia seorang Nabi Allah, yang pasti Allah mengabulkan do’a-do’anya. Kenapa Allah tidak segera mengabulkan do’a Nabi yang mulia ini dalam waktu yang lebih cepat? kenapa tidak dikabulkan dalam hitungan hari atau bulan? kenapa harus menunggu hingga ribuan hari?

    Dapat dibayangkan, sebagai seorang Ayah, Nabi Yakub tentu meminta petunjuk tentang keberadaan putranya, dan pasti mendoakan kebaikan untuk putranya dimanapun dia berada. Dan beliau harus menunggu ribuan hari untuk mendapatkan jawaban, dipertemukan kembali dengan putranya. Seribu hari berlalu, dua ribu hari, hingga lima ribu hari berlalu tanpa jawaban, tetapi Nabi Yakub tetap teguh, Allah pasti memberikan jawaban.

    Rasa bersalah pasti ada karena tidak menjaga Yusuf dengan baik hingga putranya hilang dari pandangan. Namun, keistimewaan Nabi Yakub adalah ketahanan memelihara lilin harapan. Kehebatan Nabi Yakub adalah bertahan dari rasa bosan terlalu lama menunggu. Tidak ada kekuatan yang dapat menghidupkan harapan sepanjang itu selain keyakinan kepada Allah tempat menggantungkan segala harapan, percaya bahwa Allah tidak pernah dan tidak akan mengecewakan, Allah pasti mengabulkan segala harapan, menjawab segala do’a dengan cara yang terbaik dan pada saat yang tepat. Siapakah lagi manusia di bumi yang dapat menyaingi rekor Nabi Yakub, bersabar ribuan hari tanpa kabar berita?

    Jika kesabaran dan keteguhan iman hanya setipis kulit bawang, tidak perlu menunggu seribu hari, lima ratus hari pun sudah dapat memalingkan keyakinan kita dari Allah dengan berbagai alasan yang bisa diciptakan. Kesabaran dan keteguhan iman yang istimewa dari Nabi Yakub itu menunjukkan kualitas pribadi yang pasti istimewa. Maka tidak heran jika ratusan bahkan ribuan keturunan Nabi Yakub adalah para Nabi, antara lain Nabi Yusuf, Musa, Harun, Sulaeman, Daud, Yunus, Ilyas, Ilyasa, Zakaria, Yahya dan Nabi Isa. Gelar sebagai bapak para Nabi, memang sangat layak disematkan kepada Nabi Yakub. 

     

     

    Kreator : Iis Rodiah

    Bagikan ke

    Comment Closed: REKOR KETEGUHAN ISTIMEWA

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021