Ketika tangan tengadah tanpa rasa
Rembulan tak lagi benderang
Tak lagi ada rasa damai dan bahagia
Hanya nyanyian putus asa melengking
Suara berkobar melaknat murka
Berharap masih ada hari esok, berjuang!
Hujan menderas semakin menggores luka
Lantang!
Kosong!
Hening!
Mencari suka cita penghilang lara
Kini engkau telah kembali
Meninggalkan gemuruh sendu di wajah kami
Ajarkan kami berteriak lantang
Telah banyak hikmah kau tebarkan
Kabarkan kepergianmu dengan bangga
pulang kepada-Nya dengan tenang
Bertemu syuhada pendahulumu
Balikpapan, 2 Agustus 2024
Kreator : Farah
Comment Closed: Relentless
Sorry, comment are closed for this post.