KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Remaja part 25

    Remaja part 25

    BY 18 Des 2024 Dilihat: 158 kali
    Remaja_alineaku

    Kedatangan Ratri membuat sedikit hati Reza menjadi tenang. Setidaknya Reza bisa sedikit bercerita dengan Ratri tentang kondisinya saat ini. Namun, kedatangan Ratri juga menimbulkan perasaan yang tidak enak dalam benak Reza. Sebab ia merasa seperti lancang dengan kakaknya. Namun, kakaknya pun merespon baik atas kedatangan Ratri ke Jakarta. Mereka bertiga sedang ngobrol di ruang tengah, ini adalah kali pertamanya Reza berani membawa teman wanitanya, sayang orang yang seharusnya kenal dengan Ratri sudah tiada. 

    “Jadi, kesini naik apa Ratri?” tanya Kang Adi.

    “Saya naik kereta, Kak. berangkat tadi malam.” jawab Ratri sambil tersenyum. 

    “Mau lama kan disini?” tanya Kang Adi lagi. 

    “Tidak, Kak. Nanti sore sudah berangkat lagi.” jawabnya. 

    Reza sedikit kaget kalau Ratri nanti sore sudah harus pulang ke Jogja. Sejatinya Reza ingin Ratri bisa menginap di rumahnya supaya ada yang menemani Ibunya Beni. Apalagi Reza masih merasakan duka yang mendalam atas kematian Ibunya. Ratri memang sengaja bilang akan pulang nanti sore. Padahal sejatinya, ia belum memesan tiket untuk pulang. Apalagi setelah melihat kondisi Reza ia sangat khawatir.

    “Nak Ratri nggak pulang besok pagi saja? Menginap disini semalam ikut tahlilan, ya.” pinta Ibunya Beni.

    “Iya, buat menemani Ibu di sini.” Reza menyahut dengan nada bicara yang sedikit berharap. 

    “Iya, menginap disini dulu nanti malam ikut tahlil sekalian menemani Ibunya Beni.” Kang Adi menambahkan. 

    “Hm, ya sudah kalau begitu saya ikut aja, menginap di sini.” jawab Ratri. 

    Ratri akhirnya menginap di rumah Reza. Perasaan lega dan senang tampak pada Reza. Ia memang suka kepada Ratri begitu pula sebaliknya. Kedatangan Ratri ke rumahnya membuat ia mendapat sedikit harapan dan jalan untuk merencanakan hidupnya setelah ini akan dijalani seperti apa. 

    Ratri membantu menyiapkan untuk tahlilan. Selesainya tahlilan Ratri juga ikut membantu bersih-bersih. Malam ini adalah malam yang membahagiakan baginya. Ia dapat membantu Reza sekaligus dapat merasakan kebersamaan dengan Reza. Reza pun terlihat senang selesainya Ratri bersih-bersih, mereka mengobrol berdua di teras depan rumah. 

    “Makasih ya Rat, sudah membantuku … eh maksudnya keluargaku.” ucap Reza. 

    “Iya, Za. Sama-sama. Aku juga senang bisa membantu kamu…eh maksudnya keluarga kamu” jawab Ratri. 

    Mereka berdua terlihat tersipu malu. Kehadiran Ratri sedikit melenyapkan perasaan duka di hati Reza sehingga ia bisa menikmati malam ini penuh dengan kebahagiaan. Meskipun dalam hatinya ia masih merasa tidak enak kepada kakaknya sendiri. Ia merasa lancang sebab berani membawa wanita pulang ke rumah apalagi  sampai menginap. Namun, itu semua sudah seizin Ibunya Beni dan persetujuan kakaknya. 

    Seluruh tetangga pun mengira bahwa Reza akan segera mengakhiri masa lajangnya. Kehadiran Ratri di rumahnya membuat semua orang berpikir jika Adi akan dilangkahi oleh adiknya. Namun, Reza tetap memikirkan perasaan kakaknya. Ia tidak egois dengan mementingkan perasaannya sendiri. Ia juga merasa tidak enak atas peristiwa ini terhadap kakaknya. Bagaimanapun juga, kakaknya sekarang menjadi orang tua bagi Reza. Jadi, ia tetap harus menghormati dan menghargainya sebagai orang tua. 

    Kang Adi hanya berdiam diri melihat apa yang sedang terjadi saat ini. Ia merasa bahwa nasibnya sangat menyedihkan. Ia tak menyangka akan menghadapi situasi yang sangat sulit seperti yang terjadi saat ini. Kesedihan yang ia rasakan atas meninggalnya Sang Ibu dan melihat situasi yang terjadi saat ini tidak mendukung. 

    Lantas apa yang akan terjadi dari kisah Kang Adi? Akankah Reza akan menikah mendahului kakaknya atau Sang Kakak yang akan segera menemukan jodohnya? Pertanyaan itu adalah pertanyaan yang sangat menakutkan bagi Adi.

     

     

    Kreator : Sumadi Dhiak

    Bagikan ke

    Comment Closed: Remaja part 25

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021