KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » RENUNGAN KEMATIAN

    RENUNGAN KEMATIAN

    BY 20 Jan 2023 Dilihat: 133 kali

    Oleh: Muh. Firdaus Alim

    Renungkanlah jika hari itu tiba. Sesuatu yang pasti dirasakan bagi setiap jiwa yang bernyawa¹. Sedang engkau belum sempat mempersiapkan diri.  Sadarlah wahai jiwa yang lalai! 

    Hari ini engkau mendengar kabar kematian seseorang dari keluarga atau teman-teman, besok orang-orang akan mendengar kabar kematianmu. 

    Hari ini engkau mendapatkan kabar kematian seseorang di media sosial, besok kabar kematianmulah yang orang-orang baca. 

    Hari ini engkau berbelasungkawa atas kematian seseorang dari keluarga atau teman-teman, besok orang-orang akan berbelasungkawa atas kematianmu. 

    Hari ini engkau bertakziyah ke rumah duka, besok orang-orang akan bertakziyah ke rumahmu. 

    Hari ini engkau memandikan atau menyaksikan jenazah dimandikan, besok jenazahmulah yang akan dimandikan. 

    Hari ini engkau ikut menyalati jenazah seseorang, besok jenazahmulah yang akan dishalati. 

    Hari ini engkau ikut mengantarkan jenazah seseorang ke pemakaman, besok jenazahmulah yang akan diantarkan ke sana. 

    Hari ini engkau menyaksikan jenazah seseorang dikuburkan di liang lahat, besok jenazahmulah yang akan dikuburkan di sana. 

    Takkan ada yang menangisi kepergianmu kecuali keluarga dan teman-teman. Itu pun (mungkin) takkan lama. Mungkin hanya sehari, sepekan, sebulan atau lebih dari itu. Setelah itu mereka akan beraktivitas seperti biasa. 

    Justru engkaulah yang akan menangisi diri sendiri di alam kubur jika diakhir hayat tidak meninggal dalam keadaan husnul khatimah

    Justru engkaulah yang akan menangisi diri sendiri di alam kubur jika tidak selamat dari siksa kubur. 

    Justru engkaulah yang akan menangisi diri sendiri di alam kubur jika orang-orang tidak memaafkan kesalahan yang pernah engkau perbuatan kepada mereka. 

    Justru engkaulah yang akan menangisi diri sendiri di alam kubur jika dari keluarga dan teman-teman tidak ada yang mendoakan dan beristighfar untukmu. 

    Justru engkaulah yang akan menangisi diri sendiri di alam kubur jika meninggalkan cerita buruk untuk orang lain. 

    Sadarlah wahai jiwa yang lalai! Hidup itu nungguin mati²

    Bekal apa yang sudah engkau persiapkan untuk tinggal lama di alam kubur? 

    Amalan apa yang akan engkau andalkan sehingga bisa menyelamatkanmu dari azab kubur? 

    Mari persiapkan diri sebelum semuanya terlambat. 

     Ushikum Wa Iyyaya Nafsi –

    {Alfatihah, untuk orang-orang yang telah mendahului kita semua}

    (Kendari, 11 Desember 2022) 


    ¹Qs Ali Imran/3: 185

    ²Perkataan Almarhum Koh Steven


    Bagikan ke

    Comment Closed: RENUNGAN KEMATIAN

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021