Penulis : Dudi Safari (Member KMO Alineaku)
Kemungkinan hari-hari ke depan kita akan mengalami berbagai macam kesulitan ekonomi, demikian pendapat dari pengamat ekonomi yang disarikan dari berbagai media.
Hari-hari ke depan kita akan menghadapi dampak dari Resesi global, dampak itu belum terasa gelombangnya di negeri kita Indonesia.
Di beberapa negara-negara maju seperti Amerika dan Eropa bahkan Jerman telah lebih dulu merasakannya disusul dengan Inggris yang sebagian warganya tidak mampu untuk memenuhi standar kebutuhan hidup mereka.
Bahkan berita terakhir ada sebagian warga Inggris yang terpaksa memakan makanan yang tidak layak. (Liputan6.com/27.9.2022).
Artinya dampak resesi itu benar-benar terasa bahkan di negara-negara maju sekalipun.
Apa yang menjadi pemicu resesi global ini dan apa itu resesi.
Sebagian pelaku usaha menuduh penyebab terjadinya resesi global ini adalah perang Rusia vs Ukraina yang menghambat semua pasokan bahan kebutuhan dunia yang notabene semua kebutuhan Eropa itu mereka impor dari negara Rusia. Setengah minyak mentah Rusia dikirim ke Eropa. (Kompas.com/26.5.22).
Dilansir Google Arts & Culture (18/10/2022), menurut International Monetary Fund (IMF) pengertian resesi global sendiri merupakan sebuah keadaan kenaikan (inflasi) Produk Domestik Bruto (PDB) dunia sesuai dengan indikator ekonomi makro dunia.
Banyak penyebab terjadinya Resesi ekonomi global seperti yang terjadi setahun yang lalu yakni ketika pandemi covid melanda seluruh dunia maka nilai inflasi meninggi akhirnya terjadilah resesi ekonomi global.
Kali ini resesi dipicu oleh salah satunya perang antara Rusia Ukraina yang menyebabkan barang kebutuhan pokok yang disuplai ke daerah-daerah Amerika dan Eropa mengalami lonjakan harga maka terjadilah resesi di negara-negara tersebut yang dampaknya kian hari kian parah.
Pengangguran yang Tak Terkendali
Dari mulai awal tahun 2002 sampai semester terakhir 2002 lonjakan pengangguran semakin tinggi Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat, beliau mengungkapkan jumlah data yang masuk ke Disnakertrans sampai semester terakhir tahun ini jumlah orang yang di PHK mencapai 103.650-an orang belum lagi banyak pabrik-pabrik yang gulung tikar.
Selain dari pabrik-pabrik yang mengurangi jumlah karyawan, ada juga pabrik-pabrik yang mencoba berpindah tempat produksi mereka ke luar negeri salah satu negeri sasaran mereka adalah Vietnam.
Untuk di Jawa Barat negara-negara sasaran ekspor mereka yang terkena dampak kelesuan ekonomi adalah produk-produk tekstil dan kerajinan tangan dari kulit. Sasaran ekspor mereka adalah negara-negara Amerika dan Eropa
Sementara sekarang kita tahu bahwa negara-negara Eropa itu seperti Inggris, Jerman telah mengalami kelesuhan ekonomi sejak awal tahun ini.
Mereka yang biasanya membeli pakaian setiap pergantian musim, sekarang mereka harus menundanya dan mereka fokuskan dalam mereka untuk membeli bahan-bahan pokok makanan mereka.
Bahkan yang paling tragis lagi seperti diberitakan di media-media massa ada sekelompok anak-anak sekolah yang biasanya mereka mendapatkan makanan tambahan di sekolah mereka hari ini mereka tidak mendapatkannya sama sekali bahkan ada yang diberitakan mereka terpaksa memakan karet untuk mengganjal perut mereka. (cnbcindonesia.com/28.9.22).
Upaya Pemerintah RI untuk Mengatasi Resesi
Untuk menghadapi ancaman resesi global di tahun 2023, pemerintah dalam hal ini bidang perekonomian telah menyiapkan beberapa strategi diantaranya ada tiga strategi yang telah disiapkan oleh pemerintah.
Demikian yang dikatakan oleh Deputi Kementerian ekonomi Iskandar Simorangkir.
Pertama, memberdayakan ekonomi domestik secara besar. Pemerintah akan berusaha memanfaatkan sumber daya manusia Indonesia sekitar 275 juta tersebut untuk memberdayakan ekonomi domestik.
Di samping itu juga pemerintah berencana akan melanjutkan hilirisasi industri berbasis SDA untuk memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor.
Kedua, pengendalian inflasi. Inflasi pangan di Indonesia menjadi penyebab inflasi yang paling utama oleh karena itu pemerintah berencana untuk menggalakkan menanam pekarangan, food estate dan percepatan masa tanam.
Ketiga, strategi perbaikan iklim investasi dengan penerapan onile single submission secara penuh di Indonesia.
Semoga resesi ekonomi yang menerpa dunia ini mampu teratasi dengan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat.
“Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku,
isi naskah sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.”
Comment Closed: Resesi Global : Dampak dan Upaya Mengatasinya
Sorry, comment are closed for this post.