Review Film : Layangan Putus

Penulis : Andan Prayoga (Member KMO Alineaku)

Film ini merupakan film berseri dari platform streaming film, yaitu Wetv. Bagi yang sudah pernah menonton, rasanya menunggu episode baru pasti sangat lama sekali. Mengapa demikian? Pasalnya, sang sutradara yaitu Benni Setiawan, sangat piawai dalam meracik unsur film tersebut. Baik itu pembawaan karakter yang sangat kuat oleh tokoh Aris yang dibawakan Reza Rahardian, atau konflik yang dibawakan pun sangat kompleks, sehingga dapat memikat penonton untuk setia menunggu episode terbarunya.

Jika membahas tentang sinopsis film layangan putus, memang cukup rumit. Bagaimana tidak? Konflik yang semula diduga akan selesai, rupanya justru bertambah dengan munculnya konflik lain. Namun inilah keunggulan film gubahan dari novel Layangan Putus karya Mommy ASF. 

Film ini diawali dengan cerita di mana Kinan yang diperankan oleh Putri Marino, melakukan perayaan tujuh bulanan kandungannya. Suaminya, yaitu Aris merupakan seorang pebisnis yang sukses. Mereka berdua pasangan muda yang sama-sama sukses di bidangnya masing-masing, Kinan sukses menjadi dokter, sementara Aris sukses menjadi pebisnis. 

Singkat cerita, pertemuan mereka terjadi ketika karyawan dari perusahaa yang dipimpin Aris mengalami kecelakaan. Aris segera membawa karyawan tersebut ke rumah sakit. Di rumah sakit, karyawan tersebut langsung ditangani oleh dokter Kinan.

Awalnya Aris tak begitu peduli dengan dokter Kinan. Ia lebih fokus ke keadaan karyawannya tersebut. Namun, hari-hari berganti, Aris mulai menaruh perasaan kepada Kinan. Ia mulai curi-curi perhatian dokter Kinan, hingga akhirnya mereka berdua sepakat untuk mangadakan ngopi bareng.

Dalam film ini memang tidak ditunjukan bagaimana prosesi pernikahan mereka berlangsung. Singkat cerita, dari seringnya pertemuan itu, mereka akhirnya menikah dan dikaruniai seorang anak yang bernama Raya. Mereka hidup harmonis. Setiap berangkat kerja, Aris senantiasa dihantarkan sampai ke mobil oleh Kinan. Tak lupa ciuman hangat senantiasa mendarat di bibir Aris. Mereka bahagia.

Konflik muncul ketika Aris mulai mengenal seorang wanita bernama Lidya yang diperankan oleh Anya Geraldine. Waktu itu, Lidya sedang ngopi di sebuah kedai kopi yang berada di sebuah mall. Dari tempatnya duduk, matanya melihat kesekeliling kedai kopi dan tertuju pada sesosok pria berpakaian kemeja rapih, itulah Aris. Awalnya Aris tidak menangkap tatapan Lidya. Tak butuh waktu lama, ketika dirinya menangkap tatapan mata Lidya, Aris langsung terpikat. Mereka berdua saling berkenalan, dan saling tukar nomor telephone. Dari kejadian itu, mereka semakin dekat.

Hari-hari berjalan masih normal. Aris dan Kinan tetap semesra pasangan suami-istri muda. Bedanya, akhir-akhir ini, Aris mulai sering pulang larut malam. Awalnya Kinan tak menaruh curiga. Ia masih percaya bahwa suaminya pulang larut malam memang karena urusan kantor. Ia memaklumi itu.

Namun, kepercayaan perlahan namun pasti memudar, ketika Kinan menemukan sebuah anting-anting dalam saku kemeja Aris. Ia mulau menaruh curiga terhadap suaminya itu. Kecurigaan itu, ia catat dalam sebuah buku catatan kecil. Kecurigaan selanjutnya dari seorang Kinan yaitu ketika aroma kemeja suaminya ada yang berbeda. Aroma dalam kemeja itu seperti aroma perempuan. Kinan mencoba mencocokan aroma itu dengan beberapa parfum miliknya, semuanya tak ada yang cocok. Kecurigaan itu, ia catat lagi dalam sebuah buku kecil catatan harianya.

Semakin hari, hubungan Aris dan Lidya semakin mesra. Keduanya bahkan sudah sering melakukan hubungan badan layaknya sepasang suami istri. Perselingkuhan ini pun sudah diketahui oleh Kinan. Namun, bukti-bukti yang didapatkannya belum terlalu kuat. Selain itu, teman-teman Kinan juga berusaha meyakinkan dirinya agar senantiasa berpikir positif terhadap Aris. Namun ia tak sanggup lagi, ia berusaha mencari bukti-bukti yang lain sendiri. Awalnya ia merasa bisa, namun pada akhirnya ia meminta bantuan temannya yang merupakan psikiater yaitu Lola.

Mereka berdua semangat untuk mencari bukti-bukti bahwa Aris memang benar-benar selingkuh. Perjuangan mereka berhasil ketika mereka dapat melacak keberadaan Aris Lidya yang mau pergi ke Cappadocia. Sebuah tempat yang sangat diidam-idamkan oleh Kinan. Mereka dapat melacak nomor kursi, nama pemesan kursi dan tujuan keberangkatan mereka.

Cerita tidak berakhir pada situasi demikian. Di ujung cerita, Kinan meminta Aris untuk bercerai. Namun Aris bersikukuh untuk tidak bercerai. Aris tetap ingin mempertahankan hubungannya dengan Kinan, begitu pula hubungannya dengan Lidya.

Melihat perilaku yang selama ini dilakukan oleh Aris, membuat Kinan rasanya tidak ingin lagi bersatu dengan suaminya. Ia tetap bersikeras untuk menceraikan Aris. Namun, bercerai saja tidak cukup. Kinan ingin setelah bercerai, hak asuh Raya akan jatuh kepada dirinya. Untuk mendapatkan hak asuh tersebut, Ia perlu bukti yang menunjukan bahwa Aris telah berselingkuh. Dengan demikian, hak asuh akan jatuh kepada Kinan. 

Di suatu momen, Kinan meminta sahabatnya yang bernama Reno untuk mengantarnya dari rumah mamah ke rumahnya sendiri. Saat itu juga, ia menghubungi Aris untuk datang ke rumah untuk berdiskusi terkait pernikahaannya. Kinan dan Reno tiba di ruma duluan. Mereka berdua ngobrol-ngobrol di ruang santai. Sementara itu, Aris dan Lidya datang terlambat. Saat memasuki rumah, Aris dan Lidya tidak tahu kalau Kinan sudah sampai di rumah. Maka, untuk menunggu kedatangan Kinan, mereka berisitirahat di dalam kamar milik Kinan dan Aris. Dalam kamar itu, mereka melakukan hubungan badan.

Singkat cerita, Aris turun dari kamar dan bertemu Kinan dan Reno. Melihat ada Reno di samping Kinan, Aris cemburu. Ia mencoba mengusir Reno secara halus. Sementara Aris mengantarkan Reno ke depan, Kinan masuk ke dalam kamarnya. Rupanya ia sudha yakin bahwa di kamar itu pasti ada Lidya. Beruntung, ketika Kinan mencoba masuk ke kamar, Lidya sedang tidur terlelap. Tanpa basa-basi, ia mencoba menggeledah isi hp dari Lidya. Dan Kinan mendapatkan bukti yang ia butuhkan selama ini untuk bekal perceraiannya dengan Aris.

Di ujung cerita, adegan berupa persidangan antara Kinan dan Aris. Setelah menimbang bukti-bukti yang ada, hakim memutuskan menyetujui perceraian mereka. Hak asuh Raya akhirnya jatuh kepada Kinan. Banyak pesan moral yang terkandung dalam film ini. Masing-masing penonton dapat memetik makna yang terkandung sendiri-sendiri. Kalau dari saya pribadi, pesan moral film ini adalah “Segala sesuatu yang kau miliki, Sempurna. Perbanyak bersyukur. Rawat dan jagalah apa yang miliki”.

“Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku, isi naskah sepenuhnya merupakan tanggungjawab penulis”