KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Rubrik Real-World Problem Solving & Innovation

    Rubrik Real-World Problem Solving & Innovation

    BY 16 Jul 2024 Dilihat: 178 kali
    Rubrik Real-World Problem Solving & Innovation_alineaku
    Level Elemen
    1 Tidak memenuhi elemen pertama yaitu problem-solving
    2 Memenuhi elemen pertama yaitu problem-solving
    3
    • Memenuhi elemen pertama yaitu problem-solving
    • Memenuhi elemen kedua yaitu real-world problem
    4
    • Memenuhi elemen pertama yaitu problem-solving
    • Memenuhi elemen kedua yaitu real-world problem 
    • Memenuhi elemen ketiga yaitu innovation

     

    Pada rubrik ini, terdiri dari tiga elemen dan level tertinggi adalah level 4 sama persis dengan rubrik sebelumnya yaitu self-regulation, namun yang membedakan adalah konteks dari elemennya. Supaya mempermudah pemahaman tentang rubrik ini,  dapat menggunakan contoh salah satu mata kuliah yang pernah saya tempuh yaitu kerja praktek. Untuk lebih detailnya seperti pada tabel di bawah ini :

    Elemen Keterangan
    problem-solving Membuat software pendaftaran siswa belajar dan penjadwalan kelas untuk lembaga bimbingan belajar / LBB
    real-world problem Menyelesaikan problem yang terjadi pada LBB di Surabaya yang terkait dengan penjadwalan kelas untuk siswa belajar yang baru
    innovation Membuat laporan kerja praktek disertai foto dokumentasi terkait implementasi software pendaftaran siswa belajar dan penjadwalan kelas

     

     Sama seperti rubrik sebelumnya, tabel di atas merupakan hasil dari identifikasi yang saya lakukan sebagai mantan peserta didik. Tetapi memang idealnya yang melakukan identifikasi adalah seorang pendidik, saya hanya mencoba untuk memberikan contoh saja. Pada mata kuliah kerja praktek, semua elemen terpenuhi dan poin terpenting pada rubrik ini adalah innovation, tapi sekali lagi tidak wajib suatu kegiatan pembelajaran harus memenuhi elemen tertinggi pada suatu rubrik.

     

    Pada mata kuliah kerja praktek, saya beserta dua teman saya secara berkelompok mengerjakan tugas secara bersama-sama yaitu membuat software pendaftaran siswa belajar dan penjadwalan kelas untuk LBB. Kemudian langkah selanjutnya adalah membuat software sesuai dengan kebutuhan LBB dan asistensi berkala dengan dosen pembimbing. Dengan target penyelesaian adalah selama satu semester, maka saya dan rekan-rekan harus menyelesaikan laporan kerja praktek dan mengimplementasikan software yang kami buat pada LBB.

     

    Jadi pada mata kuliah kerja praktek yang pernah saya jalani, memenuhi semua elemen pada rubrik ini dan sekaligus memiliki level yang tertinggi juga. Tapi sekali lagi bukan berarti level tertinggi itu lebih baik dibandingkan dengan yang tidak, namun sebagai seorang pendidik alangkah baiknya memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi atau bahkan meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tantangan belajar abad 21 yaitu dengan membuat perencanaan pembelajaran yang sesuai dengan rubrik 21CLD. Selanjutnya, saya berikan salah satu contoh mata kuliah yang hanya memenuhi satu elemen saja yaitu pemrograman web.

    Elemen Keterangan
    problem-solving Menyelesaikan tugas membuat website company profile
    real-world problem Bukan problem dunia nyata
    innovation Tidak melakukan implementasi atau menyampaikan solusi ke pihak yang terkait

     

    Dari tabel di atas dan perbedaan dengan tabel sebelumnya adalah pada elemen kedua dan ketiga yang tidak terpenuhi, karena memang mata kuliah tersebut tidak harus bersinggungan dengan dunia nyata dan harus diimplementasikan setelah membuat web yang sesuai dengan kebutuhan. Karena memang fokus utama mata kuliah ini adalah peserta didik memiliki kemampuan dasar dalam membuat web yang sesuai dengan kebutuhan user dan melakukan asistensi dengan dosen terkait web yang saya buat. Sehingga belum ada urgensi untuk mengimplementasikan web yang saya buat, kecuali kalau misalkan mata kuliah tersebut harus mewajibkan menggunakan studi kasus yang nyata maka saya harus mengimplementasikan tugas saya kepada user.

     

    Kecuali kalau misalkan dosen tersebut mau meningkatkan ke level yang tertinggi, maka boleh jadi nantinya mata kuliah pemrograman web memiliki level tertinggi pada rubrik ini. Namun sama halnya seperti rubrik sebelumnya yaitu peningkatan level itu sifatnya kontekstual dan tergantung pada masing-masing kebutuhan terkait perencanaan suatu kegiatan pembelajaran. Dan memang peningkatan level bukanlah suatu keharusan dan tidak dapat dapat dijadikan suatu tolok ukur, semua tergantung pada hasil identifikasi dan keputusan pendidik dalam menentukan suatu level.

     

     

    Kreator : Ragowo Riantory

    Bagikan ke

    Comment Closed: Rubrik Real-World Problem Solving & Innovation

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021