KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Rumah Limas

    Rumah Limas

    BY 08 Des 2022 Dilihat: 93 kali

    Penulis : Kak Dicky (Member KMO Alineaku)

    Satu Minggu lagi akan diadakan sebuah Festival Adat dan Budaya untuk memperkenalkan salah satu rumah adat di Sumatera Selatan, tepatnya di Kota Palembang. Andi yang saat itu mendengarkan pengumuman dari Pak Ian, wali kelasnya di depan kelas sangat senang sekali.

    Begitupun dengan Kenzo, teman sebangkunya yang ingin sekali melihat Rumah Limas. Maklum ayah Kenzo, merupakan asli orang Sumatera Selatan. Tapi ia tidak pernah melihat rumah adat itu secara langsung. Ketika wali kelasnya memberitahukan itu ia pun ikut senang pula seperti Andi.

    Lalu Andi tidak sabar ingin memberitahukan berita ini kepada ayahnya dan tidak lupa mengajak Kenzo juga ikut pula untuk bisa pergi bersama-sama ke festival itu.

    “Bagaimana jika kita pergi dengan ayah kita berbarengan,” ajak Andi.

    “Boleh juga idemu itu Andi. Nanti aku akan bicara dengan ayahku tentang hal ini,” jawab Kenzo.

    “Kalau begitu, Minggu nanti kita akan bertemu di sekolah ya,” pangkas Andi.

    “Baiklah!” jawab Kenzo.

    Satu Minggu kemudian tibalah saatnya festival dimulai. Semua siswa dari SD Teladan pun langsung ke tempat tujuan ke rumah adat bernama rumah Limas.

    Andi dan Kenzo pun antusas melihat rumah adat itu. Mereka kagum karena sangat indah dan unik. Namun karena penasaran tentang sejarah dan mengapa disebut sebagai rumah limas. Mereka pun menghampiri Pak  Guru Ian untuk menanyakan tentang rumah adat itu.

    “Pak Guru! Aku ingin bertanya rumah adat limas ini apa ya,” ucap Kenzo.

    “Tenang saja Kenzo, nanti juga akan dijelaskan di festival ini! Kita tunggu saja sebentar lagi,” jawab Pak Ian.

    “Baiklah Pak, aku tidak sabar sekali mendengar tentang rumah limas ini!”

    “Sekarang saatnya kita akan mendengarkan bersama penjelasan tentang rumah adat limas ini. Mari mendengarkan bersama-sama,” jawab pembawa acara festival.

    “Terima kasih atas kesempatannya, saya segera menjelaskan rumah limas ini adalah rumah tradisional yang berbentuk limas dan bertingkat dengan gaya panggung. Rumah limas ini dapat di temui juga di mata uang sepuluh ribu. Jadi penting untuk kita melestarikan rumah adat di kota tercinta Kota Palembang ini! Demikian yang bisa saya sampaikan. Terima kasih atas waktunya,” begitulah penjelasan dari Ketua Festival Adat dan Budaya mengenai pentingnya generasi mengenal adat dan budayanya.

    Akhirnya Kenzo dan Andi beserta semua yang hadir bahagia karena telah mendapat wawasan baru tentang budaya lokal seperti rumah limas ini.  Hingga membuat mereka dapat terus ikut untuk melestarikan budaya yang ada di Indonesia termasuk di Kota Palembang. Usai itu mereka berpoto bersama di rumah limas untuk kenang-kenangan mereka.


    “Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku, isi naskah sepenuhnya merupakan tanggungjawab penulis”

    Bagikan ke

    Comment Closed: Rumah Limas

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Kecuali? a. To Live b. To Love c. To Listen d. To Leave the Legacy Jawaban: c. To Listen Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Berikut Pembahasannya: Stephen Covey, seorang penulis dan konsultan manajemen terkenal, dalam karya-karyanya sering membahas tentang kebutuhan dasar manusia. Dalam bukunya yang terkenal, […]

      Jun 25, 2024
    • Hari sudah menunjukkan pukul 14.30. Suasana di sekolah tempat Ustadz Hamdi mengabdikan diri sudah mulai sepi. Anak-anak sudah banyak yang pulang. Ustadz Hamdi masih duduk di meja kerjanya sambil memeriksa satu persatu tugas murid-muridnya. Saat itu tiba-tiba HP Ustadz Hamdi berdering “Kriiing, kriiing, kriiing…”  “Halo…., Assalamu alaikum !”  “Wa alaikum salam. Ini Lisa, pak Ustadz.” […]

      Jun 06, 2024
    • Aku adalah teman sekelas Sky di SMP, kami berada dikelas yang sama selama 3 tahun. Sekarang setelah masuk SMA kami berada di sekolah dan kelas yang sama. Sky selalu menjadi orang terpopuler di sekolah, Sky tinggi,  tampan, dan sangat ramah. Namun sayangnya aku merasa dia selalu dingin hanya padaku, aku bahkan tidak tau alasan dibalik […]

      Jun 10, 2024
    • Mahaga Belom Bahadat adalah bahasa Dayak Ngaju yang mempunyai makna yaitu menjaga kehidupan yang saling menghargai, menghormati serta menjunjung tinggi kehidupan Adat Istiadat maupun tradisi kearifan lokal di wilayah yang kita tempati. Era zaman sekarang ini sudah banyak sekali para generasi yang melupakan prinsif-prinsif hidup yang telah dulu ditinggalkan para leluhur(nenek moyang) kita, padahal banyak […]

      Jun 02, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021