KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Rumahku

    Rumahku

    BY 25 Jul 2024 Dilihat: 166 kali
    rumahku

    Lebih tepatnya tempat tinggalku..klo rumah kan punya bapak. Rumah bapak juga rumah peninggalan nenek…Waktu masih ada nenek rumah bapak ada dibelakang rumah nenek terpisah dengan halaman tengah..Aku.kan.anak yang ke 6, saudara.semua ada 7..Seingatku kakak-kakakku makan dan tidur di rumah nenek, yang.tinggal.di rumah bapak.hanya saya dan adik saya. Rumah nenek menghadap ke utara,.depan rumah ada lumbung padi pekarangan.dan sekolahan. Bangunan lumbung padi dulunya adalah tanah milik.nenek, karena Lurah memerlukan tanah untuk bangunan lumbung padi maka.tanah nenek.ditukar dengan sebidang sawah seluas 60 tumbak (1 tumbak 14.m) yang terletak di sebelah selatan rel kereta api.Sekarang lumbung padinya sudah dipindah di dekat pertigaan jalan bersebelahan dengan rumah pak Tami, bekas bangunan lumbung padi direncanakan untuk bangunan sekolah SD karena bangunan sekolah yang ada hanya 2 kelas.Nah.sawah tersebut. dijual setelah kakek meninggal, oh iya kakek yang sekarang sebenarnya kakek sambung dan menikah dengan nenek nggak punya anak.Tanah tersebut dijual lantaran adik.kakek.menuntut hak waris (karena kakek tidak punya anak). Sudah dijelasin.sama bapak dan juga pa Lurah bahwa kekek menikahi nenek nggak nambah harta.,sawah itu adalah pengganti tanah bangunan lumbung padi yang cikal bakalnya asli kepunyaan nenek Tapi.kateba adik.kakek.nggak.mau tahu dan bapak juga nggak mau ribut-ribut.maka dengan terpaksa sawah itu di jual dan hasil penjualan dibagi.dua. Rumah nenek yang sekarang ditempati bapak.terdiri dari.2 rumah..dan.satu rumah lagi untuk dapur.Pekaranganya cukup luas banyak tumbuh.pohon kelapa, mangga, rambutan, jambu air, jambu batu, belimbing, kedondong, salak dan .rumpun bambu. Di rumah juga tinggal  paman sama bibi (keponakan dari kakek) untuk.bantu -bantu bapak di sawah dan ladang.Sawah dan ladang juga cukup.luas.bahkan.sangat luas karena sebagian besar kadang dan sawah kepunyaan orang yang karena tempat .tinggalnya cukup jauh jadi diberikan ke bapak untuk menggarapnya nah hasilnya diparo. Sekolahan depan rumah hanya menerima kelas 1 sama kelas 2 dan 3., Aku juga sekolahnya disitu. Temen-temen bilang enak rumahnya deket sekolahan..menurutku  malah mending sekolahnya jauh bisa pulang pergi sekolah sambil bercanda sesama teman.sepanjang jalan.Meskipun rumahku di depan sekolah tapi tidak buka warung jajanan, karena.anak-anak di kampung tidak pernah dibekalin uang jajan, di kampung itu pada umumnya susah cari uang..Oh ya dibelakang rumah pekaranganya  cukup luas, ada kolam tempat ikan gurami, di belakang terhampar sawah-sawah dan keselarasan lagi ada rel.kereta api,pemandangannya sangat indah,apalagi kalau lagi musim padi menguning. Dengan banyaknya pohon buah-buahan dan jambu tiap hari suka memetik dan memakannya sampai sering kali kekenyangan dan lupa makan. Kalau lagi musim panen.banyak keluarga bapak dari gunung yang datang untuk membantu mengambil padi disawah.Rumah jadi ramai dan sangat menyenangkan. Begitu panen selesai tamu-tamu pada pulang dengan dibekalin.padi sebagai imbalan jerih payahnya telah membantu menuai padi, dirumah Hadi kembali sepi. Kenangan.yang indah tak mungkin bisa kulupakan.

     

     

    Kreator : Sudarsono

    Bagikan ke

    Comment Closed: Rumahku

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021