Saat kehidupan Terasa Susah dan Sulit

Penulis : Sukri (Member KMO Alineaku)

Hidup di dunia ini, adakalanya kita merasakan senang, adakalanya merasa susah, suatu saat kita merasa bahagia, di saat yang lain kita merasa sedih, di saat kita senang dan bahagia mungkin kita akan ketawa, dan di saat kita susah dan sedih mungkin kita akan menangis. 

Begitulah romantika kehidupan, tidak semua yang kita inginkan akan terwujud, dan tidak semua yang kita impikan akan tercapai. kita selalu dihadapkan pada pilihan yang sulit.

 Begitu juga dengan negara kita saat ini, negara kita sedang dilanda musibah, berupa serangan virus corona 19 yang mematikan, yang akibatnya mempengaruhi berbagai bidang kehidupan, terutama bidang ekonomi, tapi kita diajarkan untuk tidak mengeluh terhadap ketentuan hidup yang telah diberikan oleh Allah kepada kita.

Meskipun mungkin, saat ini, dalam menjalani hidup di dunia ini, kita merasakan mencari pekerjaan yang semakin sulit, belum lagi biaya kebutuhan hidup semakin melangit, ditambah lagi biaya pendidikan anak yang tidak sedikit, tapi semuanya janganlah  membuat kita berpikiran sempit, sehingga keimanan kita semakin sedikit.

Saat ini, mungkin hidup kita memang susah, sementara kebutuhan hidup semakin bertambah, ditambah lagi dengan adanya berbagai musibah, virus corona yang makin mewabah, yang korbannya semakin bertambah, yang membuat sebagian kita merasa resah dan gelisah, apalagi  ketika belum membayar zakat fithrah,  tapi kita diajarkan untuk tidak boleh pasrah, apalagi menyerah, sehingga membuat kita salah langkah, tapi mari kita adukan semua masalah, kepada yang maha gagah, yaitu Allah Jalla Jalalah, yang kita iringidengan memperbanyak ibadah, kita mengadu di atas sajadah, dan senantiasa    bersedekah,  kita harus yakin insyaAllah hidup kita akan berubah, menjadi indah dan   barokah, dan kita harus percaya, di balik gelap ada terang, setelah malam ada siang, di ujung susah ada senang. Kita harus percaya, bahwa Allah memberikan apa apa yang kita butuhkan, bukan memberikan apa-apa yang kita pinta.   

Kita harus yakin bahwa hidup di dunia ini tak ubahnya seperti roda, adakalanya kita berada di atas, dan ada saatnya kita berada di bawah, tidak selamanya kita berada di puncak, dan ada saatnya kita berada di bawah, terpuruk dan terjatuh, maka pada saat kita berada di bawah terpuruk dan terjatuh, maka janganlah kita berputus asa, karena boleh jadi itulah teguran dari Allah buat kita, dan mungkin juga pelajaran bagi kita agar kita tahu siapa di antara teman-teman kita yang mau mengulurkan tangan ketika kita jatuh tersebut dan siapa di antara mereka yang bertepuk tangan.

“Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku, isi naskah sepenuhnya merupakan tanggungjawab penulis”