KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Sahabat Pena; dari Maybrat sampai ke Nias Barat

    Sahabat Pena; dari Maybrat sampai ke Nias Barat

    BY 22 Agu 2024 Dilihat: 146 kali
    Sahabat Pena dari Maybrat sampai ke Nias Barat_alineaku

    Ketika aku masih kecil, sekitar kelas 5 SD, aku sering main ke rumah temanku sore-sore. Pada suatu hari, saat bermain di rumahnya, temanku menunjukkan sesuatu yang menarik; surat-surat dari sahabat penanya. Aku terpesona dengan cerita-cerita dan keakraban antar sahabat pena yang tercermin dalam surat-surat itu.

     

    Melihat ketertarikanku, temanku menyarankan agar aku juga mencoba mencari sahabat pena. Dia memberitahuku bahwa aku bisa menemukan calon sahabat pena di kolom surat pada majalah Bobo. Sesampainya di rumah, aku langsung mencari majalah Bobo dan membuka kolom surat yang dimaksud.

     

    Dengan semangat, aku mulai menulis surat-surat dan mengirimkannya kepada beberapa calon sahabat pena yang ada di majalah. Itulah awal mula perjalananku menjalin persahabatan melalui surat. Setiap surat yang kuterima dan kukirimkan menjadi bagian dari kenangan indah masa kecilku.

     

    Beranjak dewasa, aku sudah berhenti mengirimkan surat ke beberapa sahabat penaku. Budaya berkirim surat melalui pos juga mulai tergantikan dengan kemudahan berkirim pesan melalui aplikasi berkirim pesan secara daring dewasa ini. Sampai pada suatu hari saat menjalani tugas menjadi pengajar muda, Kak Ageng, teman sesama pengajar muda yang bertugas di Maybrat mengirim pesan padaku melalui whatsapp.

     

    “Fad, iseng kita coba macam sahabat pena gitu yuk, anak aku kenalan sama anakmu pakai tulis surat.”

     

    Aku langsung menyambut ajakan Kak Ageng dengan antusias karena teringat masa kecil ketika aku berkirim pesan dengan sahabat penaku. Ada memori perasaan senang yang tersimpan ketika menerima pesan-pesan dari sahabat pena dan juga perasaan senang ketika menuliskan cerita kepada sahabat pena.

     

    Untuk menghemat waktu dan anggaran, kami berinisiatif menjadi kantor pos bagi anak-anak kami. Pertama, Kak Ageng meminta anak-anak muridnya untuk menuliskan surat sederhana kepada anak-anak muridku yang berada di Onolimbu Raya, Nias Barat. Setelah mendapat foto surat-surat dari anak-anak di Maybrat, aku cetak tulisan mereka. Kemudian aku berikan ke masing-masing muridku di kelas 4 SDN Onolimbu Raya.

     

    Mereka antusias ketika menerima surat dari teman-temannya yang ada di Maybrat, Papua Barat Daya. Kemudian aku memberitahu mereka untuk menuliskan balasannya. Terlihat wajah antusias mereka meskipun ini adalah hal yang baru bagi mereka dalam mengetahui bagaimana menuliskan balasan surat. Mereka pun bertanya-tanya kepadaku, “Ibu, bagaimana cara menulis surat? Aku nggak pernah menulis surat, bu”.

     

    Akhirnya aku coba ajak anak-anak menuliskan hal dasar dalam perkenalan, seperti menuliskan nama, kelas, hobi, dan daerah rumah mereka. Mereka terlihat sungguh-sungguh dalam menuliskan balasan surat kepada sahabat pena mereka yang ada di Maybrat. Bahkan mereka juga menggambar diri mereka di surat balasan yang mereka buat. 

     

    Aku sendiri merasa senang dan berterima kasih kepada Kak Ageng yang telah mengusulkan ide ini. Selain mengingat kembali memori masa kecil yang indah, aku juga bisa memberikan pengalaman pertama berkirim surat untuk anak-anakku di Onolimbu Raya kepada anak-anak yang berada di Maybrat. Mereka jadi mengetahui bahwa ada teman-teman mereka yang jauh di bagian timur Indonesia sana, bahwa ada banyak kesempatan untuk berteman dengan anak-anak di berbagai daerah Indonesia. 

    *Tulisan ini pernah dipublikasikan di website indonesiamengajar.org 

     

     

    Kreator : Fadiya Dina H

    Bagikan ke

    Comment Closed: Sahabat Pena; dari Maybrat sampai ke Nias Barat

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021