KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Sakinah : Dalam Perspektif Al Quran

    Sakinah : Dalam Perspektif Al Quran

    BY 07 Des 2022 Dilihat: 262 kali

    Penulis : Dudi Safari (Member KMO Alineaku)

    Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

    هُوَ ٱلَّذِيٓ أَنزَلَ ٱلسَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ لِيَزۡدَادُوٓاْ إِيمَٰنًا مَّعَ إِيمَٰنِهِمۡ ۗ وَلِلَّهِ جُنُودُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا

    “Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana,”

    (QS. Al-Fath 48: Ayat 4)

    Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

    ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَتَطۡمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكۡرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكۡرِ ٱللَّهِ تَطۡمَئِنُّ ٱلۡقُلُوبُ

    “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”

    (QS. Ar-Ra’d 13: Ayat 28)

    Kecemasan, kekecewaan dan perasaan hati lainnya merupakan fakta yang selalu menyertai manusia, adakalanya manusia mencari jalan keluar dengan memenuhi hasrat kemanusiaannya.

    Manusia selalu mencari hal yang untuk memangkas rasa kecewa dan cemas sementara saja. Seperti melakukan traveling untuk membuat hati lepas dari stres karena rutinitas atau menghindari depresi.

    Padahal fitrahnya manusia adalah disibukkan dengan masalah.

    Maka solusi yang ampuh untuk mengembalikan ketenangan hidup adalah meminta kepada sang pemberi hidup itu sendiri.

    Seperti firman Allah di atas menjelaskan bahwa Allahlah yang menurunkan rasa tenang di hati-hati kaum Mukminin.

    Ibnu Abbas memaknai sakinah itu dengan rahmah artinya ketenteraman atau kenyamanan.

    Sakinah juga bermakna tumaninah artinya tenang.

    Namun syarat ketenangan ini hanya akan didapat ketika seseorang terkategorikan beriman, sebab dengan pintu iman inilah Allah menurunkan sakinahnya.

    Untuk apa? Agar bertambah keimanannya beserta keimanan yang telah ada pada diri mereka.

    Namun tetap usaha manusia harus dijalankan agar sakinah itu dapat teraih. Dengan berzikir (mengingat) Allah akan tenanglah hati ini.

    Tumaninah dengan apa? Menurut Muqatil bin Sulaiman tumaninah dengan janji Allah. Merasa tenang dengan apa yang dijanjikan Allah kepada kaum Mukminin.

    Tenang lahir dari keyakinan dan gundah lahir dari keraguan. Kata Muqatil

    Imam al-Baghawi menjelaskan dalam tafsirnya ketika menjelaskan ayat yang berkenaan dengan zikir. Yakni, 

    Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

    إِنَّمَا ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ٱلَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ ٱللَّهُ وَجِلَتۡ قُلُوبُهُمۡ وَإِذَا تُلِيَتۡ عَلَيۡهِمۡ ءَايَٰتُهُۥ زَادَتۡهُمۡ إِيمَٰنًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمۡ يَتَوَكَّلُونَ

    “Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal,”

    (QS. Al-Anfal 8: Ayat 2).

    Saat hati merasa tenang ketika berzikir kepada Allah namun di sisi lain hati pun bergetar ketika mengingat-Nya.

    Bagaimana mungkin hati yang bergetar dan tenang itu akan bersama dalam satu keadaan?

    Ya, bergetar karena ingat akan janji-Nya dan siksa-Nya. Tenang ketika ingat janji Allah dan pahala dari Allah.

    Maka hati-hati tersebut akan bergetar ketika ingat janji-janji Allah dan sangat siksa-Nya dan merasa tenang saat ingat fadilah Allah, pahala dan Karamah-Nya.

    Setiap hati yang masih ada daya getar saat nama Allah disebut maka bisa dipastikan dia akan merasakan ketenteraman hati saat dilanda ujian.

    Karena hatinya berkata bahwa setiap ujian yang datang padanya adalah bentuk kasih sayang Allah padanya.

    Dia akan merasa rela dengan keputusan Allah sekalipun secara manusiawi hatinya bersedih.

    Namun hati yang telah berpasrah sepenuhnya hanya kepada Allah dia akan menerima qadha dan qadar dari-Nya.


    “Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku,
    isi naskah sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.”


    Bagikan ke

    Comment Closed: Sakinah : Dalam Perspektif Al Quran

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021