KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Sampah

    Sampah

    BY 02 Feb 2025 Dilihat: 101 kali
    Sampah_alineaku

    Aku dibuang,

    Aku dinjak-injak,

    Harga diriku, tidak berarti, dan…

    Makhluk mulia gengsi terhadap keberadaan-ku

     

    Aku menjadi pelindung dan pembungkus bagi kebutuhan makhluk mulia,

    Keberadaanku menjadi penentu masa depan,

    Jika aku tidak mau, makhluk mulia tak mau memegang dengan tangan telanjang,

    Aku diabaikan saat sudah difungsikan!

     

    Aku menjerit karena dibuang sembarangan,

    Memasukkan pada tempat yang disediakan saja makhluk mulia tak sudi,

    Terlebih mau memilah untuk menempatkan diriku di tempatnya

    Sungguh hidup-ku tak berarti dan bercampur dengan bau busuk

     

    Badai dan topan datang silih berganti,

    Saatnya hujan lebat membanjiri bumi

    Makhluk mulia hanya berteriak memohon pertolongan

    Sang Pemilik Bumi menjadi hujatan ketidakadilan dan sumber malapetaka

     

    Pohon-pohon yang sudah gundul tak mampu membendung lajunya air,

    Lorong lorong sungai, terhambat menumpuknya sampah.

    Aku menjadi kambing hitam,

    Semua kejadian banjir yang datang karena kesalahan-ku

     

    Ya Allah, Ya Robbi, apa dosa dan kesalahan-ku?

    Makhluk mulia sudah ingkar janji,

    Menjaga bumi dengan amanah suci,

    Hanya menjadi tontonan dan raja mengadili di bumi pertiwi

     

    Aku hanya bias merenung dalam lamunan Ilahi,

    Insya Allah akan turun Makhluk mulia hakiki,

    Menyadarkan akan pentingnya merawat bumi,

    Penuh kasih sayang dengan kerendahan hati

     

    Aku tidak menyesal melengkapi makhluk mulia sebagai pelengkap diri.

    Aku selalu bersyukur, bisa membantu makhluk mulia dengan hidup mandiri.

    Aku akan selalu memanjatkan doa dan pujian,

    Mengakhiri seluruh rangkaian tugas demi kesempurnaan makhluk mulia suci

     

    Aku Yakin,

    Suatu saat akan hadir Pemimpin Negeri,

    Mengolah sampah dengan niat suci,

    Membahagiakan penduduk negeri dengan sampah memiliki nilai jual tinggi.

     

    Aku akan selalu memuji kepada Ilahi,

    Makhluk mulia berilmu tinggi datang menghampiri,

    Mengolah sampah menjadi maskot kemuliaan,

    Mengkafani kesombongan, menempatkan manusia makhluk diridhoi Sang Maha Suci.

     

    Ya…Allah..Ya Robbi,

    Doa kami Engkau Ijabah saat ini.

    Al Bustaniyah Yayasan Pendidikan berilmu tinggi,

    Mengolah sampah dengan biaya mandiri dan

    Berserah kepada kehendak Ridho Ilahi.

     

    ————————————————————————————————————————————

    Ditulis di Ponpes Al-Bustaniyah ( Pada saat pembagian Tabungan Bank Sampah Al Bustaniyah) Senin, 13 Januari 2025 pkl. 10.30 – 10.55. Dibacakan pertama kali dalam agenda kegiatan rangkaian penutupan Ulang tahun BSA ke-2 tahun 2025. Dipersembahkan untuk keluarga besar Yayasan Lembaga Pendidikan Al-Bustaniyah dan Direktur KH. Ade Fahrudin Syam’un, BSA.

     

     

    Kreator : Abdullah suko

    Bagikan ke

    Comment Closed: Sampah

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021