KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Sebening Mata Air Telaga

    Sebening Mata Air Telaga

    BY 26 Jan 2025 Dilihat: 115 kali
    Sebening Mata Air Telaga_alineaku

    Seorang Ibu yang melahirkan dan mengasuh anak-anaknya tentu punya harapan dan doa terbaik. Seperti layaknya seorang ibu dengan tiga anak yang secara berurutan lahir hanya terjeda satu tahun. Istilah bahasa Jawanya ndrindil. Anak yang diberi nama Eka, Dwi, dan Tri. Penamaan yang mengurutkan angka bahasa Jawa kuno atau boleh disebut angka Sansekerta.

    Eka, anak pertama, sudah menginjak kelas VI Sekolah Dasar ternama, bahkan sekolah favorit. Adiknya bernama Dwi, ada satu tahun di bawahnya, jenjang kelas V, sedangkan adik bungsunya Tri, kelas IV SD. Ketiganya ada di sekolah yang sama dengan harapan mendapat layanan pendidikan terbaik. Dan memang cita-cita Ibu ini adalah memberikan pendidikan terbaik. Pendidikan yang mematangkan anak-anaknya menjadi anak yang sholih sholihah.

    “Selamat belajar ya, Nak! Kalian selalu awali aktivitas belajar dengan berdoa, patuhi nasihat ibu-bapak guru di sekolah!”

    Demikian tiap hari Sang Ibu membekali anak-anaknya berangkat ke sekolah. Selain bekal makanan dan minuman yang menyertai mereka ke sekolah.

    Mereka bertiga juga selalu menjawab dengan mantap, “Ya, Bu.”

    “Kami akan selalu melaksanakan nasihat Ibu dengan sebaik-baiknya.” lanjut Eka anak tertua.

    Diikuti dengan senyum manis yang mengembang, mereka berpamitan dengan ibu sambil berjabat tangan dan mencium tangan ibu. Ibu juga sambil membelai atau mengusap kepala mereka satu per satu. Diiringi doa dan lambaian tangan mengantar kepergian anak-anak berjalan kaki ke sekolah yang kebetulan tidak terlalu jauh dari rumah.

    Ibu yang selalu bekerja keras dan bijaksana ini selalu mencelupkan pesan-pesan kebaikan kepada putra-putrinya. Ibu sebagai single parents sejak suaminya berpulang ke rahmatullah ini, senantiasa membulatkan tekad membiayai pendidikan terbaik. Tidak mengapa biaya lebih asalkan anak-anak terbentuk menjadi anak yang berprestasi dan berakhlak mulia. Karena keyakinannya bahwa akan selalu ada jalan keluar bagi yang mau berusaha dengan sungguh-sungguh.

    Pekerjaan Ibu ini sebagai seorang penjahit pakaian dapat dilakukan di rumah saja. Nama usaha jahitannya Marina Tailor, sesuai dengan nama Ibu Rina, lengkapnya Marina. Alhamdulillah, Bu Rina sudah memiliki butik sejak sebelum suaminya meninggal. Dan usaha tersebut dirintis bersama sejak mereka menikah. Bahkan pada awalnya memiliki banyak pegawai. Meskipun akhirnya dijalankan sendiri atau kadang menambah tenaga part time, usaha ini berjalan dengan lancar. Relasi yang telah terjalin tetap memberikan kepercayaan untuk melanjutkan kerjasama.

    Hingga suatu saat ujian menerpa keluarga ini. Orderan yang dikirim ke luar kota dibawa kabur oleh pihak pengirim. Kebetulan, pengirim yang biasa bekerja sama sedang ada uzur yang tidak bisa dihindari maka karena terdesak deadline, Bu Rina mencari alternatif pengirim lainnya. Ternyata rekanan baru ini tidak dapat dipercaya.

    Beruntunglah ada pihak yang membantu menemukan kembali. Hal itu dapat dilalui karena pembiasaan tertib administrasi dalam prosesnya. Ada bukti-bukti dan catatan identitas penting yang merekam jejak pelakunya. Dan yang utama adalah ketegaran, keteguhan, dan keikhlasan Ibu Rina dalam setiap munajatnya.

    Dalam setiap sepertiga malam, Ibu Rina bangun dan bersujud dalam hamparan sajadah. 

    “Ya, Allah berilah hamba kekuatan dan keikhlasan dalam mengantarkan anak-anak Eka, Dwi, Tri mencapai cita-citanya. Jadikan mereka anak-anak berprestasi dan berakhlak al karimah. Jadikanlah mereka anak-anak yang sholih sholihah. Mudahkanlah segala urusan hamba atas rida dan petunjuk-Mu. Amin.” 

    Begitulah tanpa putus dilakukan tiap hari. Bahkan selalu sambil berurai air mata. Air mata kerendahan hati atas ketundukan pada Sang Maha Pencipta.

    Suatu saat Eka pun mendapat tawaran untuk mengajari mengaji anak-anak komplek perumahan, di salah satu masjid fasilitas umum ibadah umat Islam di dekat rumahnya. Ketika Bu Rina mendengar kabar itu,” Eka, kamu telah menjadi mata air telaga bagi sesama. Itulah yang Ibu harapkan dari kalian, kapan pun, di mana pun, bersama siapa pun, jadilah orang yang bermanfaat bagi orang lain. Bukan sebaliknya menjadi beban bagi orang lain”, begitulah tutur lembut kepada ketiga anaknya.

    Adik Dwi juga punya keahlian melukis atau membuat kaligrafi. Dwi pernah meraih juara pertama tingkat kota dalam Pekan Olahraga dan Seni. Bakat itu dikembangkan di sekolah dan di rumah sehingga hasil lukisannya pun ada yang tertarik untuk membeli.

    Tak luput dengan Si Bungsu Tri, dia Si Kecil yang lincah pandai menari. Dia pun menjadi duta sekolah bersama teman-teman satu tim dalam lomba menari. Kegemulaian menari dilatih di sekolah dalam kegiatan ekstra tari. Artinya, pilihan untuk investasi pendidikan yang tepat telah diraih oleh mereka bertiga.

    Pada suatu malam, Ibu Rina merenung di bawah rembulan yang bersinar, di salah satu sudut belakang rumah yang terbuka. Ia merasa bersyukur atas anugerah Tuhan. Meskipun hidup penuh perjuangan. Bu Rina selalu merasa hatinya damai, seperti air yang jernih. Ia percaya bahwa kesuksesan bukanlah kekayaan yang melimpah, tetapi menjadi pribadi yang bermanfaat untuk orang lain.

    Hari-hari terus berlalu, Bu Rina dengan penuh ketegaran, ketulusan cinta, dan tanpa lelah mengurai semua asa. Seperti mata air yang selalu mengalir, ia memberikan ketenangan dan kedamaian untuk anak-anaknya. Sebening air mata telaga memberi pengayoman kehidupan generasi selanjutnya, anak-anak tercinta. Begitulah kejernihan hati seorang Ibu.

     

     

    Kreator : Dwi astuti

    Bagikan ke

    Comment Closed: Sebening Mata Air Telaga

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021