Tahukah anda bahwa sultan Ottoman tinggal di Istanbul?
Di jantung kota Istanbul, Turki, berdiri sebuah benteng sejarah dan kemegahan: Istana Topkapi. Istana megah ini tidak hanya merupakan keajaiban arsitektur, namun juga merupakan tempat yang menceritakan kisah para sultan, intrik istana, dan keputusan yang membentuk nasib sebuah kerajaan.
Pembangunan Istana Topkapi dimulai pada tahun 1459, atas perintah Mehmed II, Sang Penakluk, setelah kemenangannya atas Konstantinopel. Awalnya dirancang sebagai tempat tinggal dan pusat administrasi para sultan Ottoman, istana ini menjadi simbol kebesaran dan kekuasaan Kesultanan Ottoman yang membentang di tiga benua.
Saat kita memasuki wilayah kekuasaannya, Istana Topkapi terbentang menjadi serangkaian halaman dan bangunan megah. Teras pertama, terbuka untuk umum, adalah tempat diselenggarakannya upacara dan perayaan. Di luarnya, halaman kedua membenamkan kita dalam dunia administrasi kekaisaran, dengan struktur seperti ruang dewan dan istana kerajaan.
Halaman ketiga, khusus diperuntukkan bagi sultan dan istananya, adalah tempat sejarah menjadi hidup. Di sini, di antara taman dan air mancur, terdapat perbendaharaan kekaisaran, yang menyimpan permata dan peninggalan yang nilainya tak terhitung, seperti belati Topkapi dan berlian sendok. Namun yang benar-benar memikat hati adalah Harem, sebuah labirin kamar dan koridor yang menjadi rumah bagi para istri, selir, dan kasim yang melayani sultan. Dikelilingi oleh misteri dan legenda, Harem mengungkap kisah cinta, kecemburuan, dan perebutan kekuasaan.
Di halaman keempat dan terakhir, kita menemukan teras yang menawarkan pemandangan Bosphorus yang indah, sebuah pengingat akan pentingnya strategis Istanbul. Pelataran ini merupakan tempat perlindungan sultan, tempat rekreasi dan refleksi, dihiasi dengan paviliun-paviliun indah seperti Revan dan Bagdad.
Istana Topkapi bukan hanya bukti kemewahan Ottoman, namun juga penjaga cerita dan tradisi. Setelah jatuhnya kekaisaran pada tahun 1923, istana ini diubah menjadi museum, melestarikan harta karun dan misterinya untuk generasi mendatang.
Saat ini, Istana Topkapi terus memikat pengunjung dari seluruh dunia, menawarkan perjalanan melintasi waktu, ke era dimana para sultan berjalan di aula ini, dan keputusan yang diambil di sini mengubah jalannya sejarah. Ini adalah tempat di mana setiap batu, setiap mural, berbicara tentang masa lalu yang gemilang, sebuah pengingat yang jelas akan kekuatan dan keanggunan sebuah kerajaan yang pernah memerintah dari aula megahnya.
Kreator : Nadya Putri
Part 15: Warung Kopi Klotok Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]
Part 16 : Alun – Alun Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]
Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]
Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]
Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]
Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]
Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]
Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,, begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]
Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]
Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]
Comment Closed: SEBERAPA BANYAK YANG ANDA KETAHUI TENTANG ISTANA TOPKAPI?
Sorry, comment are closed for this post.